Saturday, December 6, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 18 Oktober 2025 Lukas 10:1-9 dan Renungan Harian Katolik

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 18 Oktober 2025.

Kalender Liturgi hari Sabtu 18 Oktober 2025 merupakan Hari Sabtu XXVIII, Pesta Santo Lukas, Pengarang Injil, dengan Warna Liturgi Merah.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 18 Oktober 2025:

Bacaan Pertama: 2Tim 4:10-17b

Hanya Lukas yang tinggal dengan aku.

Saudaraku terkasih,Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku.Ia telah berangkat ke Tesalonika.Kreskes telah pergi ke Galatia, sedang Titus ke Dalmatia.Hanya Lukas yang tinggal dengan aku.Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari,karena pelayanannya penting bagiku.

Tikhikus telah kukirim ke Efesus. Jika engkau ke mari,bawalah juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.Aleksander, tukang tembaga itu,telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku.

Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia,karena dia sangat menentang ajaran kita.Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku; semuanya meninggalkan aku.

Kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka,tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku,supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya,dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18

Ref: Para kudus-Mu, ya Tuhan,memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.

Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia,dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi,pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bait Pengantar Injil: Yoh 15:16

Bukan kamu yang memilih Aku,tetapi Akulah yang memilih kamu.Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah,dan buahmu itu tetap.

Bacaan Injil: Luk 10:1-9

Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya.

Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid,lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.Kata-Nya kepada mereka, “Tuaian memang banyak,tetapi sedikitlah pekerjanya.Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian,supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Pergilah!Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut,dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.

Kalau kamu memasuki suatu rumah,katakanlah lebih dahulu,’Damai sejahtera bagi rumah ini.’ Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya.

Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu.Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.Janganlah berpindah-pindah rumah.

Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka,’Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Oktober 2025

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita diingatkan tentang kesetiaan dan keberanian dalam mengabarkan Injil. Bacaan pertama mengajak kita merenungkan kesetiaan Lukas, seorang sahabat yang tetap tinggal bersama Paulus ketika banyak teman meninggalkan beliau. Dunia ini sering membuat kita tergoda untuk memilih jalan yang mudah, meninggalkan tugas dan tanggung jawab kita karena ketakutan, rasa nyaman, atau kepentingan pribadi. Namun di sini, kita diajak belajar dari Lukas, yang setia menemani, dan dari Paulus yang menaruh kepercayaan pada orang-orang yang setia, meskipun banyak yang meninggalkan.

Saudara-saudari, kita bisa melihat diri kita dalam cerita ini. Ada kalanya kita merasa sendiri saat menjalani iman, ketika orang lain tidak mendukung kita, atau ketika melakukan hal baik tampak sia-sia. Tetapi justru dalam kesendirian dan kesetiaan itulah Tuhan bekerja. Paulus menyadari bahwa walaupun ia ditinggalkan, Tuhan tetap menyertainya dan menguatkannya. Tuhan selalu hadir, bahkan saat kita merasa lemah, takut, atau sendirian. Ini adalah penghiburan yang mendalam bagi kehidupan kita sehari-hari: kesetiaan dan kerja keras kita, sekecil apa pun, tidak pernah luput dari perhatian Tuhan.

Bacaan Injil menegaskan hal yang sama, tetapi dalam bentuk misi yang aktif. Tuhan menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka berdua-dua ke kota-kota, mengingatkan bahwa “tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.” Setiap kita dipanggil untuk menjadi pekerja tuaian itu. Tidak perlu menunggu semua orang siap atau sempurna; kita cukup setia pada panggilan kita sendiri. Tuhan mengajak kita pergi tanpa beban, tanpa takut, dan dengan hati yang sederhana, membawa damai sejahtera ke mana pun kita pergi.

Apa artinya bagi kita yang hidup di zaman sekarang ini? Artinya, iman kita bukan hanya untuk diri sendiri. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan—memberi senyuman kepada tetangga yang kesepian, membantu rekan kerja atau teman yang mengalami kesulitan, menolong orang tua yang lemah—adalah bagian dari tuaian itu. Tidak harus besar, tidak harus dramatis. Kesetiaan kita dalam hal-hal kecil adalah cerminan dari kesetiaan Lukas dan para murid yang diutus.

Kita juga diajak untuk menghargai setiap rumah dan orang yang kita temui, untuk membawa damai sejahtera, untuk memberi perhatian dengan tulus, dan menerima apa adanya. Dalam dunia yang serba cepat dan individualistis ini, seringkali kita lupa bahwa kehadiran kita bagi orang lain—sekadar mendengarkan, menemani, atau menolong—adalah sarana nyata Kerajaan Allah hadir di tengah manusia.

Saudara-saudari, mari kita belajar dari kesetiaan Lukas dan murid-murid yang diutus. Mari kita percaya bahwa meskipun dunia tampak sulit dan banyak yang meninggalkan, Tuhan tetap menyertai setiap langkah kita. Setiap usaha kecil, setiap perhatian yang tulus, setiap kata damai yang kita sampaikan, adalah bagian dari tuaian yang besar. Mari kita buka hati, bergerak dengan keberanian, dan biarkan Tuhan memakai kita sebagai pekerja-Nya yang setia. Amin.

Doa Penutup

Tuhan, tuntunlah kami untuk setia dan berani dalam panggilan kami. Ajari kami membawa damai sejahtera dan kasih-Mu kepada setiap orang yang kami temui, sekecil apa pun tugas yang Engkau percayakan. Semoga setiap langkah kami menjadi bagian dari tuaian-Mu yang besar. Amin.

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Katalog Promo JSM Naga Swalayan 5–7 Desember 2025, Banyak Harga Miring

Naga Swalayan balik lagi ngebawa promo JSM yang selalu dinanti para pemburu harga miring. Periode 5–7 Desember 2025 ini,...

More Articles Like This

Favorite Post