Guys, ada berita yang bikin emosi jiwa! Skandal korupsi gede-gedean lagi mengguncang negeri ini. Kali ini, para bos gede di Pertamina ketahuan main curang sama bahan bakar yang kita pakai tiap hari! Bayangin, Pertalite yang harganya lebih murah dioplos jadi Pertamax terus dijual dengan harga mahal! Waduh, gimana tuh ceritanya? Gaspol terus buat tahu detailnya!

Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Duit Negara Melayang!

Kejaksaan Agung (Kejagung) baru aja ngumumin ada skandal korupsi gede di Pertamina, lebih tepatnya di PT Pertamina Patra Niaga dan beberapa anak usahanya.

Modusnya? Mereka beli Pertalite (RON 90) tapi bayar seharga Pertamax (RON 92). Nah, abis itu Pertalite ini dioplos di depo atau storage biar keliatan kayak Pertamax.

Trik curang ini jalan dari tahun 2018 sampai 2023, dan dampaknya? Duit negara melayang sampe Rp 193,7 triliun! Gila banget, kan? Duit segitu bisa buat bangun sekolah, rumah sakit, jalan tol, atau kasih subsidi BBM beneran buat rakyat kecil!

Siapa Aja yang Terlibat?

Skandal ini nggak main-main, bro! Kejagung udah menetapkan tujuh tersangka, termasuk empat petinggi di anak perusahaan Pertamina. Nih, daftar nama yang terjerat:

• Riva Siahaan (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga)
• Yoki Firnandi (Direktur Utama PT Pertamina International Shipping)
• Sani Dinar Saifuddin (Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional)
• Agus Purwono (VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional)

Selain itu, ada juga tiga broker yang ikut main di belakang layar. Mereka diduga kuat berperan dalam memuluskan transaksi ilegal ini.

Merugikan Konsumen, Kendaraan Bisa Rusak!

Bukan cuma negara yang dirugikan, kita sebagai konsumen juga kena getahnya. Menurut pakar otomotif dari UGM, Jayan Sentanuhady, kalau kendaraan kita pakai BBM oplosan kayak gini, efeknya bisa bikin mesin cepat rusak! Kok bisa?

Soalnya oktan yang nggak sesuai bisa bikin pembakaran nggak sempurna, mesin knocking, dan bikin komponen kendaraan cepat aus. Ini berarti biaya perawatan kendaraan kita bisa makin mahal!

BUMN Tercoreng, DPR Bereaksi!

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Eko Patrio, juga angkat bicara soal kasus ini. Menurut dia, skandal ini nggak cuma merugikan masyarakat dan negara, tapi juga mencoreng nama baik BUMN.

Katanya, pengawasan internal di Pertamina harus lebih ketat biar kejadian kayak gini nggak keulang lagi. DPR juga bakal manggil Erick Thohir buat ngasih klarifikasi soal ini! Wah, makin panas aja nih, guys!

Pertamina Buka Suara: Beneran Oplosan?

Di sisi lain, Pertamina melalui VP Corporate Communication-nya, Fadjar Djoko Santoso, langsung bantah keras tuduhan ini.

Katanya, Pertamax yang beredar di masyarakat udah sesuai spesifikasi dan tuduhan oplosan itu nggak sepenuhnya benar.

Mereka juga ngaku siap kerja sama sama aparat hukum buat menyelesaikan masalah ini. Tapi, gimana nih menurut kalian? Percaya sama klarifikasi Pertamina atau tetap curiga?

Skandal ini nunjukin betapa bobroknya tata kelola energi kita. Rakyat udah percaya sama BUMN buat ngurus BBM, tapi malah dikibulin.

Duit triliunan raib, kendaraan bisa rusak, dan ekonomi rakyat makin tertekan gara-gara ulah segelintir orang yang serakah!

Pertanyaannya sekarang: Apakah kasus ini bakal diusut sampai tuntas? Apakah bakal ada efek jera buat para pelaku? Atau ini bakal jadi skandal yang menguap begitu aja? Kita tunggu aja kelanjutannya! Stay tuned, guys! 🚀🔥