Yow sob, denger-denger Raja Ampat lagi rame nih dibahas. Tapi bukan soal pantainya yang cakep, tapi gara-gara tambang nikel yang mulai nyusup ke sana!
Ada dua nama gede yang sekarang lagi dibicarain: PT Gag Nikel sama PT Kawei Sejahtera Mining. Siapa mereka? Kenapa bisa nangkring di surga laut kayak Raja Ampat? Yuk kita bongkar satu-satu.
🏗️ Siapa Sih PT Gag Nikel? Milik Siapa dan Mainnya Di Mana?
PT Gag Nikel tuh bukan perusahaan kemarin sore, bro. Perusahaan ini udah resmi jadi milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam)—ya, BUMN itu.
Awalnya mereka kerjasama sama perusahaan Australia, Asia Pacific Nickel (APN). Antam cuma pegang 25%, sisanya dipegang APN.
Tapi tahun 2008, Antam langsung gaspol beli semua sahamnya APN. Sekarang, PT Gag Nikel full dikuasain Antam.
Udah jadi punya negara, cuy. Izin operasinya juga gak kaleng-kaleng, dapet langsung dari Presiden lewat SK tahun 1998.
Mau tahu alamat kantornya? Nih, mereka nongkrong di Antam Office Building, Jakarta Selatan.
📍 Lokasinya di Mana dan Kenapa Bikin Heboh?
Mereka kerja di Pulau Gag, bro. Dan yes, Pulau Gag itu bukan tempat sembarangan. Itu masuk kawasan wisata alam dan konservasi dunia! Jadi wajar banget kalo masyarakat lokal sama para pegiat lingkungan mulai panas dingin.
Pak Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, sampe ngomong langsung. Katanya, pendekatan tambang di Papua gak bisa disamain kayak di tempat lain.
Papua itu punya otonomi khusus, cuy. Harusnya pendekatannya juga beda, gak bisa asal gali doang.
🔥 Protesnya Gak Main-Main, Bro!
Tanggal 3 Juni 2025, suasana konferensi tambang di Jakarta mendadak panas. Lagi ada acara keren namanya Indonesia Minerals Conference & Expo, eh tahu-tahu ada 4 aktivis naik panggung dan langsung protes!
Yang paling heboh, Iqbal Damanik dari Greenpeace. Dia angkat poster bertuliskan “Nickel Mines Destroy Lives” dan teriak lantang: “Save Raja Ampat! Papua bukan tanah kosong!”
Tiga aktivis lainnya juga ikut unjuk gigi. Mereka pake kaus bertuliskan “NIKEL NAKAL” dan nenteng balon gede yang isinya sindiran keras: “That’s the True Cost of Your Nickels?”
Makjleb gak tuh? Aksi ini bikin semua orang di ruangan langsung ngeh: ini bukan isu kecil. Ini tentang nyawa ekosistem laut yang bisa rusak parah kalo tambang terus digenjot di pulau kecil.
🏢 Sekarang Kita Ngomongin PT Kawei Sejahtera Mining
Selain Gag Nikel, ada juga nih pemain baru yang ikut nimbrung di Raja Ampat, namanya PT Kawei Sejahtera Mining. Meski belum seterkenal Gag Nikel, mereka udah kantongin IUP (Izin Usaha Pertambangan) resmi, bro. Ini data lengkapnya:
- Nama: PT Kawei Sejahtera Mining
- Lokasi Tambang: Kabupaten Raja Ampat
- Komoditas: Nikel
- Jenis Izin: IUP No. 290 Tahun 2013
- Luas Tambang: 5.922 hektare
- Berlaku Sampai: 26 Februari 2033
- Alamat Kantor: Menara Sudirman, Jakarta Selatan
Mereka mungkin belum banyak disorot, tapi kehadirannya udah bikin makin panas situasi soal tambang di wilayah Raja Ampat.
Raja Ampat sekarang ada di titik krusial. Di satu sisi, Indonesia punya peluang ekonomi gede dari cadangan nikel. Tapi di sisi lain, ada kekayaan alam yang gak bisa dibeli ulang. Sekali rusak, ya bye.
Kita semua lagi ada di persimpangan, bro. Mau ngejar duit jangka pendek, atau jaga alam biar anak cucu kita masih bisa lihat keindahan laut kayak sekarang?
Jadi, inget ya: Nikel mungkin penting buat mobil listrik lo, tapi gak worth it kalo harus ngorbanin surga dunia kayak Raja Ampat. Lo tim mana? Cuan cepet atau bumi selamat?