Buat kamu yang selama ini masih bingung bedanya kelas 1, 2, dan 3 di BPJS Kesehatan, siap-siap deh… Soalnya sistem itu bakal dihapus dan diganti total mulai 2025.

Namanya? KRIS alias Kelas Rawat Inap Standar — sistem baru yang katanya biar pelayanan rumah sakit jadi lebih adil dan setara buat semua peserta.

Kalau dulu:

• Kelas 1: paling nyaman tapi iuran paling mahal 💸
• Kelas 2: standar tengah-tengah
• Kelas 3: paling murah tapi fasilitasnya sederhana

Nah, nanti semua peserta bakal dapet fasilitas yang sama lewat KRIS. Jadi nggak ada lagi tuh yang beda-beda kamar cuma gara-gara kelas iuran.

💰 Iuran BPJS Oktober 2025 Masih Mengacu ke Aturan Lama

Walau sistem KRIS udah siap-siap jalan, besaran iurannya masih pakai aturan lama, yaitu Perpres No. 63 Tahun 2022. Jadi buat sekarang, masih ada 4 kategori utama peserta BPJS:

1️⃣ Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran)

Ini yang ditanggung full sama pemerintah, alias kamu nggak perlu keluar duit sama sekali. Biasanya buat masyarakat kurang mampu.

2️⃣ Pekerja Penerima Upah (PPU)

Nah kalau kamu karyawan kantoran, PNS, TNI, Polri, atau kerja di BUMN/BUMD, kamu masuk ke kategori ini.
Skemanya:

• Total iuran: 5% dari gaji per bulan
• 4% dibayar kantor (pemberi kerja)
• 1% dibayar sendiri

Kalau kamu nambahin anggota keluarga di luar tanggungan utama (kayak anak keempat, orang tua, mertua, dll.), iurannya 1% per orang dari gaji kamu — dan itu kamu yang nanggung sendiri ya 😅

3️⃣ Peserta Mandiri (PBPU & Bukan Pekerja)

Buat kamu yang freelancer, wirausaha, pekerja kreatif, atau belum kerja tetap, bisa daftar BPJS mandiri.
Iurannya masih sesuai kelas yang dulu, yaitu:

• Kelas I: Rp150.000/bulan
• Kelas II: Rp100.000/bulan
• Kelas III: Rp42.000/bulan
  (Tapi kamu cuma bayar Rp35.000, karena pemerintah bantuin Rp7.000 per bulan 💪)

4️⃣ Veteran & Perintis Kemerdekaan 🇮🇩

Untuk para pejuang dan keluarga mereka, iurannya 5% dari 45% gaji pokok PNS Golongan III/a masa kerja 14 tahun, dan dibayarin full sama pemerintah.

⏰ Deadline Bayar & Denda, Jangan Lupa Ya!

• Batas bayar: setiap tanggal 10 tiap bulan.
• Telat bayar? Sekarang nggak langsung kena denda, tapi…
  Kalau kamu aktifin lagi BPJS dan pakai layanan rawat inap dalam 45 hari ke depan, baru deh ada denda pelayanan.

Besarnya:
👉 5% dari biaya awal rawat inap x jumlah bulan nunggak (maks. 12 bulan)
👉 Denda paling tinggi Rp30 juta

Kalau kamu peserta PPU (karyawan), dendanya dibayar kantor, bukan kamu.

Dengan sistem KRIS nanti, semua peserta BPJS bakal dapat fasilitas rawat inap standar nasional — nggak ada lagi kasta kelas 1-2-3. Tujuannya jelas: biar semua rakyat Indonesia dapet pelayanan kesehatan yang layak, adil, dan merata.

Tapi, sambil nunggu sistem baru ini jalan full, pastikan kamu rutin bayar iuran tepat waktu biar status BPJS kamu tetap aktif dan nggak ribet kalau tiba-tiba butuh berobat.

BPJS Kesehatan itu udah ngelindungin lebih dari 250 juta peserta di seluruh Indonesia loh! Jadi kalau kamu belum punya, mending daftar sekarang sebelum keburu sakit tanpa jaminan 😅

• Tahun 2025 = Bye sistem kelas, hello KRIS!
• Iuran masih pakai aturan Perpres 63/2022
• Ada 4 kategori peserta: PBI, PPU, Mandiri, dan Veteran
• Bayar paling lambat tanggal 10, hindari denda
• KRIS = Semua dapat fasilitas rawat inap standar

“BPJS bukan cuma soal iuran, tapi soal masa depan kesehatan kita semua — jadi jangan males bayar, biar hidup tetap aman, nyaman, dan sehat sampai tua.” 💪✨