Nama Ayu Aulia lagi-lagi sukses bikin linimasa rame. Kali ini bukan soal gosip biasa, tapi karena namanya disebut-sebut jadi tim kreatif Kementerian Pertahanan RI. Sekilas kedengarannya serius dan “negara banget”, sampai banyak netizen langsung berspekulasi ke mana-mana.

Tapi… hold up dulu, guys. Setelah ditelusuri, ternyata ceritanya nggak sesimpel itu.

Faktanya, Ayu Aulia bukan bergabung langsung dengan Kemhan, melainkan masuk ke tim kreatif sebuah organisasi masyarakat bernama Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI). Jadi konteksnya beda, tapi tetap punya misi nasional yang nggak main-main.

🏛️ Lokasinya di Gedung Kemhan, Tapi Organisasinya Beda

Awal mula kesalahpahaman publik muncul gara-gara acara pelantikan GBN-MI yang digelar di tempat super resmi: Gedung Kementerian Pertahanan RI. Acara ini berlangsung pada 19 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Bela Negara ke-77.

Kebayang dong, lihat foto-fotonya aja udah auto mikir,
“Ini pasti acaranya Kemhan.”

Padahal menurut Ketua Umum GBN-MI, Laksamana Pertama TNI (Purn) M. Faisal Manaf, penggunaan gedung tersebut hanya sebagai lokasi acara, bukan berarti GBN-MI bagian dari struktur Kemhan. Intinya: tempat boleh bareng, organisasi tetap independen.

🇮🇩 GBN-MI Itu Apa Sih? Kok Kedengarannya Serius Tapi Gaul?

GBN-MI atau Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus nyebarin nilai bela negara, nasionalisme, dan cinta tanah air dengan cara yang lebih relevan sama masyarakat sekarang.

Organisasi ini memang direkomendasikan pembentukannya oleh Kementerian Pertahanan, tepatnya lewat Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan. Tapi meski ada rekomendasi, GBN-MI berdiri mandiri dan nggak masuk struktur resmi Kemhan.

Visinya simpel tapi impactful:
👉 bikin konsep bela negara nggak kaku,
👉 nggak melulu soal seragam dan baris-berbaris,
👉 tapi dekat sama kehidupan sehari-hari, terutama buat anak muda.

🎨 Bela Negara Bisa Lewat Konten, Bukan Cuma Upacara

GBN-MI percaya kalau bela negara itu bukan cuma tugas aparat, tapi tanggung jawab semua warga negara. Mau lo kerja di bidang kreatif, hiburan, musik, atau digital, semuanya bisa ambil peran.

Makanya, mereka ngajak publik figur dan influencer buat terlibat. Tujuannya jelas: biar pesan kebangsaan bisa dikemas lebih fresh, visual, dan relatable buat generasi medsos.

Dan di sinilah Ayu Aulia masuk.

🌟 Ayu Aulia dan Deretan Figur Publik di Tim Kreatif

Ayu Aulia tergabung dalam Bidang Kreatif GBN-MI, bareng beberapa nama publik figur lain yang juga nggak asing di dunia hiburan dan digital, seperti:

• Atta Halilintar
• Ferry Irawan
• Kevin Aprilio

Peran mereka bukan sebagai pejabat atau staf negara, tapi sebagai tim kreatif internal organisasi yang bantu ngolah ide, konten, dan strategi komunikasi supaya pesan bela negara bisa nyampe ke publik dengan cara yang lebih asik.

🧩 Siapa Aja Pengurus Inti GBN-MI?

Meski belum semua struktur diumumin secara lengkap, beberapa posisi penting GBN-MI udah diketahui publik, di antaranya:

• Dewan Pembina:
  Laksamana TNI (Purn) Sumardjana
• Dewan Penasihat:
  Dr. Tr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.I.P., M.Si
• Staf Khusus:
  Brigjen Pol (Purn) Prof. Dr. Drs. Muh Elia Wasono Mastoko, S.H., M.M., Adv
• Ketua Umum:
  Laksamana Pertama TNI (Purn) M. Faisal Manaf

Sementara itu, Bidang VIII Kreatif dipimpin oleh Shankar Ramchand, dengan Ayu Aulia sebagai salah satu anggotanya.

🚫 Bukan Pegawai Negara, Bukan Dibayar

GBN-MI juga meluruskan satu hal penting:
Ayu Aulia dan para publik figur lain tidak menerima bayaran, tidak punya status resmi negara, dan tidak menjalankan tugas dari Kemhan.

Keterlibatan mereka murni buat mendukung gerakan bela negara lewat pendekatan kreatif, terutama di ranah digital dan media sosial.

🔚 Jadi Intinya, Guys…

• Ayu Aulia bukan tim kreatif Kemhan
• Dia tergabung di organisasi masyarakat GBN-MI
• GBN-MI bersifat independen, meski bersinergi dengan pemerintah
• Bela negara sekarang bisa lewat konten, ide, dan kreativitas

Zaman berubah, cara berkontribusi juga ikut evolve. Dan GBN-MI mencoba hadir di jalur itu — nasionalisme versi anak muda.

Kalau mau versi lebih edgy, headline clickbait, atau diubah jadi berita portal online / konten IG / thread X, tinggal bilang. Siap dibikinin 😎🔥