Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 9 September 2025.
Kalender Liturgi hari Selasa 9 September 2025 merupakan Hari Selasa Biasa XXIII, Perayaan fakultatif Santo Petrus Klever, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 9 September 2025:
Bacaan Pertama :Kol 2:6-15
Allah telah menghidupkan kalian bersama dengan Kristus, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaraan kita.
Saudara-saudara, kalian telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita.Karena itu hendaklah kalian tetap hidup bersatu dengan dia.Hendaklah kalian berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia.Hendaklah kalian bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepada kalian. Hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Hati-hatilah, jangan sampai ada yang menawan kalian dengan filsafat kosong dan palsu, menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia,tetapi tidak menurut Kristus. Sebab seluruh kepenuhan Allah secara jasmaniah diam dalam Kristus, dan dalam Dia kalian pun memperoleh kepenuhan.
Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Dalam Dialah kalian telah disunat,bukan dengan sunat yang telah dilakukan oleh manusia,tetapi dengan sunat Kristus,yang wujudnya adalah penanggalan tubuh yang berdosa.
Sebab kalian telah dikuburkan bersama Kristus dalam pembaptisan, dan dibangkitkan bersama Dia oleh kepercayaanmu akan karya kuasa Allah, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati. Dahulu kalian mati karena pelanggaranmu dan karena tak bersunat secara lahiriah.
Tetapi kini Allah menghidupkan kalian bersama Kristus sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. Surat utang yang oleh ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita, telah dihapuskan-Nya dan ditiadakan-Nya, dengan memakukannya pada kayu salib.
Kristus telah melucuti pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam pawai kemenangan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:1-2.8-11
Ref:Tuhan itu baik kepada semua orang.
Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku,aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya.Setiap hari aku hendak memuji Engkau,dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang,penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
Bait Pengantar Injil:Yoh 15:16
Kalian telah Kupilih dari dunia dan Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.
Bacaan Injil: Luk 6:12-19
Semalam-malaman Yesus berdoa.Lalu Ia memilih dua belas orang, yang disebut-Nya rasul.
Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang,yang disebut-Nya rasul.
Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus,dan Andreas saudara Simon,Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,Matius dan Tomas,Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,Yudas anak Yakobus,dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka;juga mereka yang kerasukan roh-roh jahat mendapat kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia,sebab daripada-Nya keluar suatu kuasa,dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Selasa 9 September 2025
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Hari ini kita mendengar dua bacaan yang sangat indah, yang saling menguatkan hati kita. Dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose, kita diingatkan bahwa hidup kita sekarang sudah bersatu dengan Kristus. Kita ini bukan lagi orang-orang yang hidup dalam kegelapan, bukan orang-orang yang terikat pada dosa dan masa lalu. Melainkan kita adalah orang-orang yang sudah ditebus, dihidupkan kembali bersama Kristus, dan diampuni oleh-Nya. Paulus menggunakan gambaran yang kuat sekali: semua utang dosa kita sudah dihapuskan, sudah dipakukan di kayu salib. Maka, saudara-saudari, kita tidak lagi perlu berjalan dengan beban ketakutan, atau terus-menerus dibayangi rasa bersalah, sebab Allah sudah memerdekakan kita dalam Kristus.
Lalu Injil hari ini memperlihatkan bagaimana Yesus, setelah berdoa semalam suntuk, memilih kedua belas rasul. Ia tidak asal pilih, Ia tidak terburu-buru. Ia menghabiskan malamnya bersama Allah Bapa, lalu keesokan harinya mengambil keputusan penting. Dan dari pilihan itu, lahirlah para rasul yang kelak menjadi dasar Gereja, yang membawa kabar gembira sampai ke ujung bumi. Yang menarik, mereka bukan orang-orang sempurna. Ada nelayan sederhana, ada pemungut cukai, ada orang Zelot yang keras kepala, bahkan ada Yudas yang kelak mengkhianati Dia. Tetapi Yesus tetap memilih mereka, karena kuasa-Nya bekerja justru melalui manusia biasa, bahkan manusia yang penuh kelemahan.
Saudara-saudari, inilah yang indah. Bacaan pertama mengingatkan bahwa kita sudah ditebus dan dihidupkan bersama Kristus. Injil meneguhkan bahwa Tuhan memakai kita—dengan segala keterbatasan dan kekurangan—untuk ikut ambil bagian dalam karya keselamatan-Nya. Yesus tidak mencari orang yang serba bisa, tidak hanya memilih yang paling kuat, paling cerdas, atau paling suci. Ia mencari hati yang mau terbuka, hati yang mau berjalan bersama-Nya.
Lalu apa artinya bagi kita hari ini? Kita sering merasa tidak layak. Kita merasa terlalu banyak salah, terlalu lemah, terlalu kecil. Namun, Allah tidak berhenti mengasihi kita. Justru di situlah kuasa Kristus nyata. Ia hadir di tengah keluarga kita yang sederhana, dalam perjuangan kita mencari nafkah, dalam kebingungan kita menghadapi masalah hidup. Seperti Yesus yang menyembuhkan orang sakit dan menguatkan banyak orang, demikian juga Ia mau menyembuhkan hati kita dan menguatkan langkah kita.
Maka, mari kita belajar dari Yesus: setiap keputusan penting, setiap pergumulan hidup, mari kita bawa dulu dalam doa. Sebab doa bukan sekadar kata-kata, melainkan ruang perjumpaan dengan Allah yang menghidupkan. Dan mari kita juga belajar percaya bahwa kita dipanggil bukan karena kesempurnaan kita, melainkan karena kasih Allah yang setia.
Saudara-saudari terkasih, Allah sudah menebus kita, Allah sudah memilih kita, dan Allah selalu beserta kita. Jangan takut, jangan putus asa. Mari kita jalani hidup ini dengan iman yang berakar pada Kristus, supaya dalam suka maupun duka, kita tetap teguh, tetap bersyukur, dan tetap menjadi saksi kasih-Nya bagi sesama.
Amin.
Doa Penutup
Tuhan Yesus, Engkau yang memilih kami dengan kasih, ajarilah aku hidup berakar dalam-Mu. Dalam kelemahan dan keterbatasanku, jadikanlah hatiku teguh, penuh syukur, dan siap melayani. Sertailah langkahku setiap hari agar hidupku menjadi saksi kasih-Mu. Amin.