Sobat-sobat netizen, kalian pasti lagi sering denger kata “pottele” belakangan ini, kan? Apalagi yang tinggal di daerah Sulawesi Selatan, kata ini lagi viral banget di media sosial.
Tapi, jangan keburu ngejudge atau ngerti maknanya sembarangan, ya! Soalnya, banyak yang salah paham. Ada yang ngira ini kata kasar atau ada hubungannya sama hal-hal negatif. Padahal, kalau kita telusuri dengan bener, maknanya jauh dari itu, loh!
Yuk, kita ulik makna kata ini biar nggak salah paham lagi.
Asal-Usul Kata “Pottele” Dari Mana, Sih?
Kata “pottele” berasal dari bahasa Makassar, salah satu bahasa daerah yang digunakan di Sulawesi Selatan.
Kalau ditelusuri secara harfiah, “pottele” itu artinya kambing yang nggak punya bulu atau cuma sedikit bulunya.
Jadi, istilah ini lebih ke kondisi fisik kambing, bukan ada hubungannya sama hal-hal aneh yang dipikirin orang-orang.
Namun, seperti halnya bahasa daerah lainnya, makna kata bisa berkembang atau berubah sesuai dengan konteksnya.
Dalam keseharian, orang-orang di sekitar bisa aja pake kata ini dengan arti yang lebih luas, tergantung dari situasi dan pembicaraan yang lagi berlangsung.
“Pottele” Itu Ternyata Nama Kuliner Juga?
Nah, kalau kamu pikir kata ini cuma tentang kambing, itu nggak sepenuhnya bener, sob! Ternyata, “pottele” juga dipakai sebagai nama usaha kuliner.
Ada yang namain kedai kambing bakar dengan nama “Pottele” yang buka dari sore sampai malam, biasanya mulai jam 5 sore dan tutup jam 2 pagi.
Karena buka malam-malam, beberapa orang iseng nyebutnya “wanita malam” karena waktu operasionalnya yang udah lewat jam makan malam.
Tapi inget ya, ini cuma becandaan aja, bukan berarti ini ada hubungannya dengan profesi yang nggak enak didengar, apalagi yang punya konotasi negatif.
Makanya, jangan sampe kamu salah nangkep! Itu cuma permainan kata aja dari pedagang yang pengen bikin nama usahanya unik dan gampang diingat, sekaligus bikin orang ketawa pas denger.
Kok Bisa Sih “Pottele” Jadi Viral?
Ada dua hal yang bikin kata “pottele” tiba-tiba ngehits banget di sosial media:
- Bahasa Lokal Tiba-Tiba Mendunia
Kata dari bahasa daerah, khususnya yang jarang denger di luar daerah, memang sering bikin penasaran. Kalau kata ini muncul di tengah-tengah netizen yang banyak nggak tau, pastinya langsung jadi bahan perbincangan deh. Ditambah lagi, kata “pottele” terdengar lucu dan agak nyeleneh, jadi banyak yang ikutan nyebarin ke mana-mana. - Salah Paham dan Humor
Di media sosial, banyak orang yang langsung mengaitkan kata ini sama istilah “wanita malam” tanpa nyari tahu makna aslinya. Padahal, seperti yang udah dibahas sebelumnya, ini nggak ada hubungannya sama hal negatif. Namun, ya itu tadi, salah pahamnya malah jadi bahan candaan dan meme yang beredar luas.
Belajar Dari Fenomena “Pottele”: Kenapa Literasi Budaya Itu Penting?
Melihat fenomena viralnya kata “pottele”, kita bisa ambil pelajaran soal betapa pentingnya memahami budaya dan bahasa daerah dengan baik.
Di zaman digital ini, informasi bisa cepat banget tersebar, dan bisa aja makna asli suatu kata jadi berubah gara-gara orang nggak tahu konteks aslinya.
Padahal, kata “pottele” itu cuma istilah buat nyebut kambing dengan bulu sedikit. Tapi karena ada permainan kata yang kreatif dan orang-orang iseng, jadinya maknanya bisa dianggap macam-macam.
Jadi, penting banget buat kita punya literasi budaya supaya nggak gampang nyalahartikan sesuatu, apalagi di era meme dan candaan yang gampang banget nyebar ke mana-mana.
Buat kalian yang baru denger kata “pottele”, jangan langsung mikir yang aneh-aneh, ya!
Ingat, ini cuma kata dari bahasa Makassar yang artinya kambing bulu tipis. Jangan sampai jadi bahan becandaan yang nggak perlu hanya karena kurang pemahaman.
Sekarang kamu udah ngerti, kan? Gampang banget kan, nggak perlu bingung lagi deh!
Selamat nambah wawasan, dan terus stay up to date sama tren bahasa lokal yang lagi viral!
