Dunia maya lagi panas! Nama akun Instagram @ci_ccu alias “Ciccu” mendadak viral gegara jadi saksi kunci di balik kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa FH UGM.
Kisah ini makin runyam karena ada dugaan Ciccu adalah Marshanda Putri Zunanto, alumni kece dari FEB UGM yang pernah hits di kampus.
Sabtu dini hari, 24 Mei 2025, jadi malam kelam buat UGM. Di simpang tiga Jalan Palagan, Sleman, Argo Ericko (19), mahasiswa FH 2024, tewas setelah motor Vario-nya dihantam mobil BMW B-1442-NAC.
Nahasnya, yang nyetir BMW itu ternyata Christiano Pengarapenta, mahasiswa IUP Ekonomi FEB 2022, yang kabarnya lagi nggak sepenuhnya sadar alias mabok.
Benturan keras bikin Argo meninggal di tempat, dan suasana X (Twitter) pun langsung meledak dengan tagar #JusticeForArgo.
Tapi yang bikin cerita ini makin ruwet, muncul akun Instagram misterius bernama @ci_ccu, yang diduga tahu banyak soal kejadian ini.
💬 Story Ciccu: Lucu-Lucu Ngeri
IG Story dari Ciccu bikin netizen garuk-garuk kepala. Dalam unggahan itu, si Ciccu nyebutin pernah bareng Christiano sebelum kecelakaan. Bahkan ada dialog yang nyerempet serem:
“Baru bareng haha hihi terus bercanda ‘ati-ati ya pulangnya’,”
“Nggak mau hati-hati wle,” (balasan Christiano)
“Bener ya nanti lu nabrak,”
“Stop Asbun. Gongnya adalah yang ditabrak anak FH 24 RIP, beneran merinding.”
“Gongnya”?! Netizen ngamuk. Banyak yang nganggep kalimat itu nggak punya empati. “Kayak ngetawain kematian orang,” komentar salah satu akun di X.
🕵️♀️ Siapa Ciccu? Dugaannya: Marshanda Zunanto
Langsung deh netijen pada buka file lama. Nama Marshanda Putri Zunanto naik ke permukaan. Dia ini alumni UGM, jebolan Prodi Manajemen dan Kebijakan Publik 2021.
Dulu aktif banget di kampus, sempat jadi staf keuangan di Dema Fisipol.
Dugaan makin kuat karena Marshanda dikenal deket sama Christiano. Tapi, sampe sekarang belum ada konfirmasi resmi soal ini.
Akun @ci_ccu juga udah dikunci, makin bikin publik penasaran.
💔 Argo Ericko: Anak Baik, Otak Encer, Duka Mendalam
Yang bikin semua makin sedih: Argo bukan mahasiswa sembarangan.
Dia masuk UGM lewat jalur prestasi, dapet beasiswa dari BSI Maslahat, dan aktif di organisasi ALSA. Umurnya baru 19 tahun, tapi udah punya publikasi ilmiah.
Buat temen-temennya, Argo itu anak baik, kalem, dan penuh masa depan. Kematian dia bukan cuma tragedi pribadi, tapi kehilangan besar buat kampus.
Karena Story itu bisa jadi petunjuk penting, warganet mendesak pemilik akun Ciccu untuk buka suara.
Soalnya, percakapan itu bisa jadi bukti bahwa Christiano udah menunjukkan gelagat nggak beres sebelum nyetir. Kalau bener Ciccu udah kasih warning, kenapa nggak dicegah?
Christiano sendiri sekarang udah diamankan polisi, tapi katanya masih “bebas lapor.” Netizen? Semakin geram.
Kasus ini jadi bukti nyata kalau medsos bisa jadi senjata dua sisi. Di satu sisi, bisa bantu kawal keadilan.
Tapi di sisi lain, penyebaran info belum pasti kayak dugaan soal Marshanda bisa jadi bumerang. Ingat guys, doxing itu nggak keren!
Fakultas Hukum UGM langsung gerak: PKBH turun tangan bantu keluarga Argo.
Sementara dari FEB UGM, cuma keluar ucapan belasungkawa, tapi nggak nyebut pelaku.
Organisasi kampus kayak HIPMI UGM juga ikut terseret gara-gara diduga ngapus postingan tentang Christiano.
Publik menanti, apakah Ciccu (yang diduga Marshanda) bakal buka suara dan bantu polisi, atau justru ngilang dari peredaran?
Yang jelas, semua berharap keadilan buat Argo dan keluarganya bisa ditegakkan, dan tragedi kayak gini nggak kejadian lagi.
Jangan berhenti kawal kebenaran, guys. Jangan takut bersuara, tapi tetap jaga empati dan tanggung jawab. Karena nyawa itu bukan konten—itu kenyataan.