Jumat, Mei 3, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 13 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Rabu 13 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu 13 Maret 2024 merupakan Hari Rabu Prapaskah IV, Santa Eufrasia / Eupraxia, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 13 Maret 2024:

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik dan Teks Misa Katolik Hari Minggu 10 Maret 2024-Hari Minggu PraPaskah IV/B

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 14 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Bacaan Pertama Yes. 48:8-15

Beginilah firman Tuhan: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau,

menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah!

Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.

Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.

Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan. Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim.”

Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.

Sion berkata: “Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.” Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 145:8-9.13c-14.17-18

Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua yang tertunduk.

Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bacaan Injil Yoh. 5:17-30

“Seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati, dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.”

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.”

Karena perkataan itu, orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh Yesus, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Maka Yesus menjawab mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Sebab Bapa mengasihi Anak, dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan yang lebih besar lagi daripada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.

Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Aku berkata kepadamu: Sungguh, saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.

Dan Bapa telah memberikan kuasa kepada Anak untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara Anak,

dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Rabu 13 Maret 2024

Renungan Harian Katolik Rabu 13 Maret 2024

Renungan Katolik: Menghidupkan Kehendak Bapa

Dalam bacaan Injil Yohanes 5:17-30, Yesus memberikan pengajaran yang mendalam tentang hubungan-Nya dengan Bapa-Nya, serta kuasa-Nya untuk memberikan hidup kekal kepada siapa pun yang percaya pada-Nya. Mari kita merenungkan beberapa pesan yang dapat kita petik dari bacaan ini:

  • Kehendak Bapa sebagai Sumber Hidup: Yesus mengatakan bahwa seperti Bapa menghidupkan orang-orang mati, demikian juga Anak menghidupkan siapa pun yang dikehendaki-Nya. Ini menegaskan bahwa sumber hidup kita berasal dari kehendak Bapa. Kita diingatkan bahwa semua yang kita lakukan haruslah selaras dengan kehendak-Nya.
  • Ketaatan pada Kehendak Bapa: Yesus menunjukkan betapa pentingnya ketaatan pada kehendak Bapa. Ia tidak melakukan apapun kecuali apa yang diperintahkan oleh Bapa-Nya. Ini menjadi teladan bagi kita untuk senantiasa mencari kehendak Bapa dalam hidup kita.
  • Hormat dan Percaya kepada Anak: Yesus menyatakan bahwa siapa pun yang menghormati Anak, menghormati juga Bapa yang mengutus Dia. Ini menekankan pentingnya iman pada Yesus sebagai Anak Allah dan penerimaan akan kuasa dan otoritas-Nya.
  • Penghakiman yang Adil: Yesus menyatakan bahwa kuasa untuk menghakimi telah diberikan kepada-Nya oleh Bapa, dan penghakiman-Nya adil. Ini mengingatkan kita bahwa pada akhirnya, kita akan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kita di hadapan Allah.

Kadang-kadang kita merasa terlupakan oleh Tuhan, terutama ketika doa-doa kita sepertinya tidak dijawab. Perasaan sedih, kecewa, dan bahkan marah bisa menghampiri kita dalam saat-saat seperti itu. Namun, kita harus ingat bahwa Allah tidak pernah melupakan kita, dan kasih-Nya selalu hadir, meskipun dalam cara yang mungkin tidak kita sadari.

Melalui Nabi Yesaya, Tuhan menegaskan bahwa Dia selalu menghibur dan menyayangi umat-Nya, tak peduli seberapa jauh kita merasa terpisah darinya. Seperti seorang ibu yang tidak akan melupakan anak kandungnya, demikian pula Allah tidak akan pernah melupakan kita. Dalam saat-saat gelap dan kesedihan, mari kita percaya bahwa kasih Tuhan selalu menyertai kita, dan bahwa Dia selalu mencari cara untuk menunjukkan kasih-Nya yang tak terbatas. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Pengasih, ajarilah kami mengikuti kehendak-Mu sepenuh hati seperti yang Diajarkan oleh Anak-Mu, Yesus Kristus. Bangkitkanlah iman kami dalam saat-saat sulit, dan teguhkanlah kasih-Mu dalam hati kami. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Wow Banget! Arti Kata Ichiman Gosen dan Pachinko Istilah Viral TikTok, Ternyata Bukan Hanya Soal Uang Berapa

Kalian pasti kepo banget, kan, sama yang namanya trend di TikTok? Salah satu yang lagi viral nih, istilah 'Ichiman...

More Articles Like This

Favorite Post