Sabtu, April 27, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 20 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Rabu 20 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu 20 Maret 2024 merupakan Hari Rabu Prapaskah V, Santo Fransiskus Maria dari Camporosso, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2024 Keuskupan Agung Jakarta 68 Paroki: Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 21 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 20 Maret 2024:

Bacaan Pertama Daniel 3:14-20.24-25.28

“Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya.”

Sekali peristiwa berkatalah Nebukadnezar, raja Babel, kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, “Apakah benar, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?

Sekarang, jika kamu bersedia, demi mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah kamu menyembah patung yang kubuat ini!

Tetapi jika kamu tidak menyembah, seketika itu juga kamu akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab, “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada Tuanku dalam hal ini.

Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya Raja. Tetapi seandainya tidak, hendaklah Tuanku mengetahui, bahwa kami tidak akan memuja dewa Tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang Tuanku dirikan itu.”

Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar. Air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lipat lebih panas dari yang biasa.

Kepada beberapa orang yang sangat kuat di antara tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego, dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.

Tetapi terkejutlah Raja Nebukadnezar, lalu bangun dengan segera. Berkatalah ia kepada para menterinya, “Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?”

Jawab mereka kepada raja, “Benar, ya Raja!” Kata raja, “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu.

Mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!” Maka berkatalah Nebukadnezar, “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego!

Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya tetapi melanggar titah raja, yang menyerahkan tubuh mereka karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Kidung Tanggapan Daniel 3:52.53.54.55.56

P. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami.

U. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

P. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus.

U Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

P. Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus.

U Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

I. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu.

U. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

P. Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya.

U. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

P. Terpujilah Engkau di bentangan langit.

U. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

Bait Pengantar Injil PS 965

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik dan menghasilkan buah dalam ketekunan.

Bacaan Injil Yohanes 8:31-42

“Apabila Anak memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, maka kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Jawab mereka, “Kami adalah keturunan Abraham, dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?”

Kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa, dan hamba tidak tetap tinggal di rumah; yang tetap tinggal dalam rumah adalah anak.

Tetapi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka. Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku, karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.

Apa yang kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, seperti halnya kamu melakukan apa yang kamu dengar dari bapamu.” Jawab mereka kepada-Nya, “Bapa kami ialah Abraham.” Kata Yesus kepada mereka, “Sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.

Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah! Pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.

Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka, “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.” Kata Yesus kepada mereka, “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Rabu 20 Maret 2024

Renungan Harian Katolik Rabu 20 Maret 2024

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan tentang kebenaran yang memerdekakan. Dia mengatakan bahwa jika kita tetap dalam firman-Nya, kita benar-benar adalah murid-Nya dan kebenaran akan memerdekakan kita.

Yesus menjelaskan bahwa setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa, tetapi Anak memerdekakan mereka. Anak yang dimaksud adalah Yesus sendiri, yang datang untuk memerdekakan manusia dari dosa. Yesus menegaskan bahwa kebenaran yang Dia ajarkan bukanlah hanya untuk memberikan pemahaman intelektual, tetapi untuk memberikan kebebasan sejati kepada setiap orang yang percaya pada-Nya.

Namun, orang-orang Yahudi yang mendengar-Nya meragukan ucapan-Nya, mengklaim bahwa mereka adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Mereka bahkan mencoba membunuh-Nya karena kata-kata-Nya tidak beroleh tempat dalam hati mereka.

Yesus menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak sesuai dengan asal-usul mereka sebagai keturunan Abraham, karena Abraham melakukan perbuatan yang baik, sementara mereka berusaha membunuh-Nya, yang datang dengan membawa kebenaran.

Nah, disini kita diajak untuk memperhatikan sikap dan tindakan kita, apakah sesuai dengan kasih dan kebenaran Kristus atau tidak. Karena hanya dengan tetap setia pada-Nya, kita akan benar-benar merdeka dari dosa dan memperoleh kehidupan yang sejati dalam Kristus.

Jika kemudian ada pengikut Kristus yang tidak setia kepada Firman Tuhan dan dan berbicara serta bertindak tidak benar, maka sesungguhnya dia bukan pengikut Kristus yang baik. Oleh karena itu butuh pertobatan untuk kembali kepada kebenaran Firman Tuhan.

Dalam situasi dunia yang penuh dengan kepalsuan ini banyak dari antara kita yang terjerumus dalam sikap “ikut saja” yang penting aman dan dapat untung.

Sikap ini mungkin kelihatan sederhana, tetapi jika kita berhadapan dengan kebenaran, kita janganlah ikut-ikut saja walaupun sudah tau yang diikuti itu salah.

Dalam Bacaan Pertama mengisahkan kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, yang menolak menyembah patung emas yang dibuat oleh raja Nebukadnezar. Mereka percaya bahwa hanya Allah yang mereka sembah yang dapat melepaskan mereka dari api perapian yang menyala-nyala. Meskipun mereka dihadapkan pada ancaman yang mengerikan, mereka tetap teguh pada iman mereka.

Pesan yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah keberanian untuk tetap setia kepada iman kita, meskipun dihadapkan pada tantangan dan penderitaan. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego memilih untuk mengutamakan Allah dalam hidup mereka, bahkan jika itu berarti menghadapi kematian. Mereka meyakini bahwa Allah akan selalu menyertai dan melindungi mereka.

Sabda Tuhan hari ini sangatlah cocok dengan situasi hidup kita yang sering kali berhadapan dengan berbagai kebohongan demi agar aman dan cari untung. Penyebaran berita bohong atau hoax, klaim dari orang- orang tertentu sebagai penguasa tunggal kebenaran.

Ini semua adalah situasi yang menantang kita untuk teguh pada kebenaran sesuai dengan firman Tuhan.

Sabda Yesus kepada kita ” jika “Ya” katakan “Ya” dan jika “tidak” katakan “tidak” selebihnya berasal dari si jahat.

Jika kita tetap konsisten pada kebenaran, maka kebenaran itu akan membuat kita gembira sebagai anak- anak Allah.

Marilah kita belajar bahwa kebenaran dan iman yang teguh kepada Allah akan memerdekakan kita dari belenggu dosa dan ketakutan. Kita harus hidup dalam kebenaran-Nya, mengasihi dan taat kepada-Nya dalam segala hal, serta memiliki keberanian untuk tetap setia kepada iman kita, meskipun dihadapkan pada kesulitan.

Allah akan selalu menyertai dan melindungi kita, sama seperti Dia melindungi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dalam perapian. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Kudus, dalam kebenaran-Mu Engkau memerdekakan kami dari dosa. Bangkitkanlah dalam hati kami iman yang teguh dan keberanian untuk tetap setia pada-Mu, meskipun dihadapkan pada tantangan dan godaan dunia yang penuh kepalsuan. Bimbinglah kami untuk hidup dalam kebenaran-Mu dan mengasihi serta taat kepada-Mu dalam segala hal. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Jadwal Kapal Pelni KM Kelimutu Tanggal 28 April-8 Mei 2024 Ke Sampit, Surabaya, Kumai, Rute Lain Cek Lengkap Disini

Hey, guys! Ada info seru nih buat yang suka jalan-jalan dengan kapal Pelni! Yuk, simak jadwal Kapal Pelni KM...

More Articles Like This

Favorite Post