Thursday, September 25, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 2 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik, Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 2 Oktober 2025.

Kalender Liturgi hari Kamis 2 Oktober 2025 merupakan Hari Kamis XXVI, Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung, Santo Leger atau Lutgar, Martir dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 2 Oktober 2025:

Bacaan Pertama : Kel 23:20-23a

“Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.

Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia.

Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu.

Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”

Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya.

Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku, sebab aku lemah lembut dan rendah hati.

Bacaan Injil : Matius 18:1-5.10

Maka Yesus memanggil seorang anak kecil, dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak kecil seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.

Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Kamis 2 Oktober 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini Gereja merayakan Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung. Sebuah hari yang begitu indah, karena kita diajak untuk merenungkan bahwa perjalanan hidup kita tidak pernah kita jalani sendirian. Sejak awal, Allah sendiri telah berjanji dalam Kitab Keluaran: “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan.” Sebuah janji yang penuh penghiburan, sebab Tuhan tahu betapa rapuhnya kita, betapa mudahnya kita goyah oleh godaan, tantangan, dan kesulitan hidup. Maka Ia memberikan sahabat rohani yang tak kelihatan mata, tetapi nyata dalam penyertaan: malaikat pelindung.

Kalau kita jujur, dalam keseharian, kita sering merasa sendiri. Ketika sakit datang, ketika masalah keluarga menghimpit, ketika pekerjaan terasa berat, kita merasa seolah tidak ada yang peduli. Namun bacaan hari ini meneguhkan: kita tidak pernah benar-benar sendirian. Ada malaikat Tuhan yang menjaga kita. Dan lebih dari itu, ada Allah sendiri yang berjalan bersama kita. Pertanyaannya: maukah kita peka akan kehadiran-Nya?

Injil hari ini membawa kita lebih dalam. Yesus menempatkan seorang anak kecil di tengah-tengah murid-murid-Nya. Ia berkata, “Jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.” Seorang anak kecil adalah simbol kepolosan, kepercayaan total, dan kerendahan hati. Anak kecil tidak mengandalkan kekuatan atau kuasa, melainkan bersandar penuh pada orang tuanya. Demikian juga kita dipanggil untuk bersandar penuh kepada Allah, tidak dengan kesombongan atau rasa bisa sendiri, melainkan dengan hati yang sederhana.

Yesus menambahkan, “Jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini, karena malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku.” Luar biasa, bukan? Setiap pribadi, sekecil apa pun, seolah tak berharga sekalipun di mata dunia, ternyata begitu berharga di mata Allah. Bahkan malaikat pelindung mereka ada di hadirat Bapa. Artinya, hidup setiap orang, tanpa terkecuali, punya martabat yang luhur di hadapan Tuhan.

Saudara-saudari terkasih, pesan Injil hari ini sangat nyata bagi hidup kita. Pertama, jangan pernah merasa sendirian. Ketika kita bangun pagi, kita boleh berdoa singkat: “Malaikat Tuhan, jagalah aku hari ini.” Doa sederhana ini adalah tanda iman bahwa kita berjalan bersama Allah dan para malaikat-Nya. Kedua, kita diajak untuk merawat hati yang sederhana seperti anak kecil: jujur, polos, penuh percaya pada Tuhan. Dan ketiga, kita diingatkan untuk menghargai setiap orang, terutama yang kecil, lemah, dan tersisih, sebab justru dalam diri merekalah wajah Allah hadir.

Maka mari, di tengah kesibukan hidup, kita belajar melambat sejenak, merasakan hadirat malaikat pelindung kita, membuka hati sederhana kepada Allah, serta mengasihi sesama dengan kasih yang tulus. Sebab dengan itulah kita sungguh hidup sebagai anak-anak Allah, yang berjalan menuju Kerajaan Surga.

Amin.

Doa Penutup

Ya Bapa yang Mahakasih, terima kasih atas malaikat pelindung yang Engkau utus untuk menjaga kami. Ajarlah kami memiliki hati yang sederhana, penuh percaya, dan rendah hati, seperti seorang anak kecil. Semoga kami pun mampu menghargai sesama dan melihat Engkau dalam diri mereka yang kecil, lemah, dan tersisih. Bimbinglah langkah kami hari ini agar selalu seturut kehendak-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Biodata Sanly Liu Miss Universe Indonesia 2025 dengan Detail Lengkap Asal Domisili Pendidikan Karier hingga Road to Miss Universe

Begitu nama Sanly Liu diumumin sebagai pemenang Miss Universe Indonesia 2025, internet langsung heboh. Netizen rame banget nyari info: dia...

More Articles Like This

Favorite Post