Peluang mendaftar sebagai mahasiswa baru melalui jalur mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) masih terbuka lebar pada tahun 2023.
Jika kamu saat ini sedang mendaftar melalui jalur mandiri, sudah saatnya untuk mempersiapkan diri secara matang agar dapat menghindari hal-hal yang berpotensi menyebabkan kegagalan dalam proses seleksi.
Dikutip dari laman resmi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan calon mahasiswa mengalami kegagalan saat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru.
- Persiapan yang Tidak Matang
Persiapan yang matang sangatlah penting dalam menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Persiapan yang matang meliputi belajar dengan sungguh-sungguh, mempersiapkan materi yang akan diujikan, serta mengasah kemampuan verbal, numerik, dan logika.
Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang kurang melakukan persiapan yang matang sebelum mengikuti seleksi.
Mereka mengandalkan kemampuan yang mereka miliki saat ini atau bahkan hanya berharap pada keberuntungan semata.
Padahal, persiapan yang matang akan sangat membantu mahasiswa meraih hasil maksimal dalam seleksi.
- Kurang Memahami Format dan Jenis Soal yang Akan Diujikan
Setiap seleksi memiliki format dan jenis soal yang berbeda-beda.
Mahasiswa yang tidak memahami format dan jenis soal yang akan diujikan akan menghadapi kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam seleksi.
Mereka mungkin tidak memahami petunjuk soal dengan baik, atau bahkan tidak mengenal jenis soal yang akan diujikan.
Maka dari itu, walaupun telah melakukan persiapan yang matang, jika tidak memahami format dan jenis soal yang akan dihadapi, kegagalan dalam seleksi akan menghampiri.
- Kondisi Kesehatan yang Kurang Prima
Kondisi kesehatan yang kurang prima juga dapat memengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam menghadapi seleksi jalur mandiri tahun 2023.
Kondisi kesehatan yang buruk dapat membuat mahasiswa kesulitan berkonsentrasi, mudah lelah, dan kurang fokus.
Sehingga, meskipun sudah melakukan persiapan yang matang dan memahami format serta jenis soal yang akan diujikan, kegagalan dalam seleksi tetap mungkin terjadi akibat kondisi kesehatan yang tidak memadai.
- Kurangnya Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri juga merupakan faktor yang sangat penting dalam menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Mahasiswa yang tidak memiliki rasa percaya diri akan menghadapi kesulitan saat menghadapi tekanan dan situasi yang menantang dalam seleksi. Mereka mungkin merasa cemas, gugup, dan kurang fokus.
- Tidak Memiliki Rencana
Mahasiswa yang tidak memiliki rencana untuk meraih hasil yang baik dalam seleksi cenderung mengalami kegagalan.
Mereka mungkin tidak memiliki target atau tidak tahu langkah apa yang harus diambil setelah lulus dari seleksi.
Akibatnya, motivasi mereka menjadi kurang dan fokus dalam menghadapi seleksi menjadi terpecah.
Karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memiliki rencana yang jelas dan mempunyai motivasi kuat untuk meraih hasil maksimal dalam seleksi.
- Kurangnya Pengalaman
Pengalaman juga memegang peranan penting dalam menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Ada mahasiswa yang sudah pernah mengikuti seleksi sebelumnya, sementara ada juga yang baru pertama kali mengalaminya.
Bagi mereka yang sudah berpengalaman, mereka perlu terus mengasah kemampuan yang dimiliki.
Sedangkan bagi yang baru pertama kali mengikuti seleksi, sangat disarankan untuk mencari informasi pengalaman dari para senior.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengumpulkan pengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi yang menantang.
Inilah enam faktor yang dapat menyebabkan calon mahasiswa mengalami kegagalan saat mengikuti seleksi mahasiswa baru tahun 2023.
