Friday, June 13, 2025

Varian COVID Nimbus yang Masuk 13 Negara, Kenali Gejala Covid Nimbus, Vaksin dan Obatnya

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Walau pandemi COVID-19 udah lewat dan banyak dari kita udah move on, ternyata si virus ini belum pensiun juga.

Malah, dia lagi muncul dengan gaya baru lewat varian kece—COVID-19 Varian Nimbus alias NB.1.8.1. Ini dia si “anak Omicron” yang bikin rame lagi dunia medis sejak awal 2025.

Varian Nimbus ini udah menyebar ke banyak negara, termasuk Inggris, China, dan tentu aja Amerika Serikat.

Dan katanya sih, penyebarannya cepet banget. Bikin WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) langsung pasang radar tinggi.

“Virus ini kayak bintang tamu yang gak diundang tapi langsung ngambil spotlight. Kita harus waspada, tapi gak perlu panik juga,” kata Dr. Andika Prayogo, ahli virus dari Jakarta yang sering viral di TikTok karena edukasinya yang santuy tapi nendang.

Apa Spesialnya Varian Nimbus Ini?

Secara teknis, si Nimbus ini mirip-mirip sama kakaknya, Omicron. Dia punya “jurus” yang bikin dia gampang banget nular antar orang.

Mutasi di bagian spike protein-nya itu loh, yang bikin dia bisa nempel ke tubuh kita lebih cepat dari mantan yang ngajak balikan.

Tapi, tenang… kabar baiknya, sejauh ini belum ada bukti kalau Nimbus lebih galak dari varian sebelumnya. Jadi, meski dia nyebar cepet, belum tentu dia bikin sakit lebih parah.

Vaksin & Obat: Masih Ampuh Gak, Nih?

Vaksin COVID yang udah di-upgrade, termasuk yang versi bivalen dan booster berbasis XBB, ternyata masih cukup jagoan buat ngelindungi kita dari gejala parah. Jadi, jangan males buat booster, ya!

“Kalo bisa vaksin, kenapa enggak? Mending disuntik bentar daripada masuk IGD seminggu,” celetuk Mbak Sari, tenaga kesehatan di Jakarta Barat yang sering ngadain vaksinasi keliling kampung.

Obat kayak Paxlovid dan Remdesivir juga masih relevan buat ngelawan subvarian kayak XBB.1.5 dan—tentunya—si pendatang baru Nimbus ini.

Gejala Nimbus: Kayak Flu, Tapi Bikin Parno

Gejalanya sih klasik: batuk ringan, tenggorokan seret, badan capek, demam, nyeri otot, sama hidung mampet. Kadang juga nyerempet masalah pencernaan, kayak mual dan diare.

Di Amerika, varian ini lagi naik daun banget. Per tanggal 7 Juni 2025, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) bilang kalau varian Nimbus udah nyumbang sekitar 37% kasus COVID. Dikit lagi nyalip LP.8.1 yang lagi di posisi satu.

Udah nyebar juga di 13 negara bagian AS, mulai dari California sampai New York, bahkan Hawaii juga kena. Dan ini pas banget sama musim panas—waktu favoritnya virus buat jalan-jalan.

Meski status pandemi udah dicabut, COVID belum sepenuhnya “pensiun.” Varian Nimbus ini jadi pengingat buat kita semua kalau virus ini masih bisa berubah-ubah gaya. Jadi, yuk tetap jaga diri:

  • Vaksin dan booster? Jangan lupa!
  • Sakit? Mending istirahat dan periksa, jangan nekat nongkrong!
  • Prokes dasar? Masih relevan banget.

“Kesehatan itu investasi. Jangan nunggu sakit baru nyesel,” pesan bijak dari Pak Bambang, bapak-bapak yang hobi sepedaan dan update soal COVID tiap minggu.

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Harga Tiket, Jadwal Presale, Sampai Zona Interaktif, Panduan Lengkap Nonton BABYMONSTER di ICE BSD 14 Juni 2025

Yo MONSTERS, siap-siap dibikin meleyot bareng girl group yang lagi panas-panasnya—BABYMONSTER!Buat pertama kalinya, cewek-cewek super kece ini bakal nginjak...

More Articles Like This

Favorite Post