Friday, June 20, 2025

Mark Zuckerberg Buru Karyawan AI OpenAI, Tembak Gaji Fantastis Rp 13 Miliar/Bulan Biar Karyawan AI Kepincut

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Persaingan teknologi zaman now makin nggak ada ampun, gengs. Kali ini, giliran Mark Zuckerberg — si bos besar Meta (yang nge-boss-in IG, FB, dan WA) — yang lagi “gas pol” cari bala bantuan buat ngembangin tim AI super canggihnya yang dikasih nama kece: Superintelligence.

Tapi bukan sembarang rekrut, bro! Zuck katanya sampe niat banget buat “membajak” alias narik talenta AI dari perusahaan pesaing. Targetnya? Siapa lagi kalau bukan OpenAI dan Google DeepMind, dua pemain dewa di dunia AI.

Tembak Gaji Fantastis, Biar Karyawan AI Kepincut

Menurut bocoran yang nyebar lewat TechCrunch, Zuck ngasih tawaran fantastis banget: 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun buat para peneliti AI. Gila nggak tuh?!

Itu baru tanda tangan doang, belum gaji tahunannya, loh!

Bahkan ada juga yang ditawarin Rp 13,5 miliar per bulan! Auto tajir melintir!

Salah satu orang yang bongkar info ini adalah Deedy Das, orang Menlo Ventures.

Dia ngaku Zuck sendiri yang turun tangan nawarin angka fantastis ke para jagoan AI, termasuk yang dari OpenAI dan Google DeepMind.

Sayangnya (buat Zuck), nggak semua penawaran itu berhasil. CEO OpenAI, Sam Altman, bilang sendiri lewat podcast bareng saudaranya bahwa timnya banyak yang digoda, tapi pada tetap setia.

“Beberapa ditawari bonus tanda tangan lebih dari 100 juta dolar, tapi mereka tetap stay di OpenAI. Gue bangga banget sih,” kata Altman.

Soal siapa aja yang sempat didekati, nggak dikasih tahu pasti. Tapi ada nama-nama keren seperti Noam Brown (peneliti utama OpenAI) dan Koray Kavukcuoglu (arsitek AI-nya Google) yang katanya udah diajak Zuck, tapi menolak.

Gaji Sultan Buat Tim “Superintelligence”

Zuck emang lagi serius banget ngebangun tim “Superintelligence”. Tim ini kabarnya bakal digawangi langsung oleh mantan CEO Scale AI, Alexandr Wang.

Lokasi rekrutmennya juga nggak main-main: langsung dari rumah Zuck di Lake Tahoe dan Palo Alto. Private recruiting gitu, gengs!

Satu orang yang kabarnya udah gabung? Jack Rae dari Google DeepMind dan Johan Schalkwyk, eks bos machine learning dari startup Sesame AI.

Tapi, masih banyak juga yang lebih milih gabung OpenAI atau Anthropic karena akses ke teknologi dan komputasi yang lebih kece.

Menurut laporan dari Fortune, saat ini cuma ada kurang dari 1.000 orang di dunia yang punya skill buat bangun model AI tingkat dewa.

Gak heran kalau para miliarder teknologi berlomba-lomba ngasih tawaran gila-gilaan demi dapetin mereka.

Buat Zuck, punya tim AI elit kayak “Superintelligence” ini penting banget biar Meta bisa ngelawan Google, OpenAI, bahkan Apple, dalam lomba bikin AI selevel manusia alias AGI (Artificial General Intelligence).

Tapi katanya nih, Zuck lebih fokus ke duit, sementara Altman dan tim OpenAI lebih idealis: ngejar impian bangun AI masa depan yang benar-benar keren dan bermanfaat.

Intinya?

Pertarungan dapetin jagoan AI lagi panas banget. Tawaran fantastis udah dilempar, tapi ternyata nggak semua bisa dibeli pake duit.

Ada yang tetap setia sama visi dan misi. Tapi, siapa tahu next-nya bakal ada kejutan? Tim “Superintelligence” bisa aja jadi game-changer. Kita tunggu aja, bro!

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Kode 1004 di Makam: Antara Petunjuk Lokasi dan Pesan Malaikat, Gak Nyangka Arti Seindah Ini

Ngobrolin Angka 1004 di Kuburan, Ternyata Bukan Sekadar Nomor Biasa! Pernah nggak sih lo lagi jalan-jalan atau ziarah ke...

More Articles Like This

Favorite Post