Lo pada pasti udah nggak asing sama yang namanya Hari Pramuka kan? Yap, tiap 14 Agustus, anak-anak Pramuka dari Sabang sampe Merauke pada rame-rame upacara bendera.
Nah, salah satu momen yang bikin upacara makin khidmat itu adalah sambutan dari pembina upacara alias momen “pidato” yang biasanya diisi sama ketua kwartir atau orang yang ditunjuk panitia.
Buat tahun ini, 2025, Hari Pramuka udah masuk umur 64 tahun loh! Tema resminya adalah:
✨ “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” ✨
Artinya? Ya kita diajak buat nggak cuma main bareng atau kerja bareng di tenda perkemahan doang.
Tapi juga kolaborasi sama semua pihak buat bikin Indonesia makin kuat, terutama di tengah tantangan zaman yang udah digital parah ini.
Kalau lo lagi dapet tugas jadi pembina upacara atau sekadar pengen tahu isi sambutan yang kece, Gendis udah siapin 5 contoh sambutan yang isinya lengkap dan gampang dicerna.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pramuka! Salam Pramuka! Salam Pramuka!
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, para guru, para Pembina Pramuka, dan seluruh hadirin yang saya banggakan.
Yang saya cintai, adik-adik Pramuka penggalang, penegak, pandega, dan seluruh anggota gerakan Pramuka yang hadir pada upacara pagi ini.
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di lapangan ini dalam keadaan sehat, penuh semangat, untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 pada tanggal 14 Agustus 2025. Hari ini bukan sekadar peringatan rutin, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai kepanduan, pengabdian, dan kecintaan kepada tanah air.
Hadirin yang saya hormati,
Tema peringatan Hari Pramuka tahun ini adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini. Kita hidup di era yang penuh tantangan-globalisasi, perubahan iklim, perkembangan teknologi yang cepat, hingga tantangan sosial yang membutuhkan sikap saling bahu membahu. Bangsa yang tangguh adalah bangsa yang warganya mampu bekerja sama, saling melengkapi, dan menguatkan satu sama lain.
Gerakan Pramuka telah mengajarkan kita sejak awal tentang arti kolaborasi itu sendiri. Dalam kegiatan perkemahan, kita belajar bahwa keberhasilan tidak mungkin dicapai seorang diri. Kita perlu membagi peran, saling mendukung, dan menolong mereka yang membutuhkan. Nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma yang kita junjung tinggi bukan hanya rangkaian kata, melainkan pedoman hidup yang jika dipraktikkan akan melahirkan generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi segala rintangan.
Adik-adik Pramuka yang saya banggakan,
Ketahanan bangsa bukan hanya soal pertahanan militer atau kekuatan ekonomi. Ketahanan bangsa juga berarti memiliki masyarakat yang sehat, lingkungan yang lestari, pendidikan yang berkualitas, serta persatuan yang kokoh. Semua itu bisa kita wujudkan jika setiap warga negara mau berkolaborasi-dari hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menghemat air dan listrik, hingga hal besar seperti membantu korban bencana, berinovasi di bidang teknologi, dan menjaga keutuhan NKRI.
Saya mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjadi pelopor kolaborasi di lingkungan masing-masing. Jadilah teladan yang aktif bekerja sama lintas kelompok, lintas usia, bahkan lintas perbedaan. Karena kolaborasi adalah kunci agar kita tetap kuat di tengah perubahan zaman.
Akhir kata,
Mari kita jadikan peringatan Hari Pramuka ke-64 ini sebagai titik awal semangat baru. Semangat untuk terus belajar, bekerja sama, dan mengabdi. Semoga Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembentukan generasi penerus bangsa yang berkarakter, cinta tanah air, dan siap mengawal masa depan Indonesia yang lebih baik.
Selamat Hari Pramuka ke-64.
Tetaplah berpegang pada Tri Satya, amalkan Dasa Darma, dan mari kita bergerak bersama dalam kolaborasi untuk membangun ketahanan bangsa.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pramuka!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan, dan
Salam Pramuka!
Yang saya hormati,
Kakak-kakak Pimpinan Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, dan Kwartir Ranting, beserta para Andalan dan seluruh staf:
Kakak-kakak Pengurus Mabigus dan Gugus Depan yang berada di Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal RI di Luar Negeri dan Dalam Negeri;
Kakak-Kakak Pembina-Pelatih di Pusat-pusat Pendidikan dan Latihan, di Pusat Penelitian dan Pengembangan serta di Pusat Informasi Kwartir Gerakan Pramuka, serta Para Pembina di Gugus Depan-Gugus Depan di seluruh Indonesia, yang saya banggakan;
Adik-adik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, yang kakak cintai.
Syukur alhamdulillah pada hari ini, tanggal 14 Agustus 2023, segenap anggota Gerakan Pramuka yang ada di seluruh Indonesia merasa bahagia dan bersyukur karena organisasi pendidikan kepanduan Praja Muda Karana yang kita cintai ini telah genap berusia 62 tahun.
Pada tahun ini sekaligus kita memperingati 111 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1912.
Untuk itulah kita perlu mengucapkan banyak terimakasih kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat dan berkah-Nya, Gerakan Pramuka dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program- program pemerintahan serta menangani pendidikan nonformal dalam pembentukan karakter.
Adapun tema utama peringatan Hari Pramuka Ke-62 pada tahun 2023 ini adalah “DENGAN PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-62, MARI KITA WUJUDKAN SDM YANG PROFESIONAL DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN.
Tema ini menunjukkan semangat Gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional, mencermati sumber daya manusia kita yang ada sekarang ini masih jauh dari yang kita harapkan.
Di samping itu, Wawasan Kebangsaan Juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan kita tidak luntur, tetap menanamkan Nasionalisme, Cinta Tanah Air dan semangat Bela Negara; terlebih sekarang akan menghadapi tahun politik, kiranya persatuan dan Kesatuan Gerakan Pramuka harus tetap solid dan menjadi garda terdepan untuk merajut persatuan dan kesatuan.
Harus diakui, jumlah sumber daya manusia yang ada di Gerakan Pramuka, khususnya para Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina Pramuka jumlahnya masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, peningkatan jumlah dan Kualitas Pembina serta Pelatih Pembina Pramuka harus terus dapat ditingkatkan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kwartir Nasional juga telah menaruh perhatian pada peningkatan Kualitas Gugusdepan-Gugusdepan Pramuka dimanapun berada.
Untuk itu, saya berharap bahwa kwartir di semua tingkatan harus dapat turut membantu peningkatan Kualitas Gugusdepan yang berada di wilayah masing-masing.
Kakak-Kakak dan adik-adik yang saya banggakan,
Pada tahun ini Juga akan dilaksanakan sejumlah kegiatan nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya Raimuna Nasional, Perkemahan Bakti Satuan Karya (Pertisaka) Bakti Husada tingkat Nasional, Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri-Putra Nasional (Musppanitra) serta Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Marilah kita bersama-sama untuk mendukung serta mensukseskan kegiatan-kegiatan tersebut. Saya berharap kirаnya kakak-kakak dan adik-adik turut mendukung pelaksanaan berbagai Kegiatan tingkat nasional tersebut.
Khusus terkait Musppanitra dan Munas Gerakan Pramuka, saya berharap agar Kwartir Daerah tidak sekadar memperhatikan soal pemilihan Ketua DKN dan Ketua Kwarnas saja, melainkan juga ikut membahas Rencana Strategis, Rencana Kerja, dan Program Kerja Gerakan Pramuka untuk lima tahun ke depan.
Pemilihan Ketua DKN dan Ketua Kwarnas jangan dijadikan ajang seperti pemilihan dalam kaitan politik praktis; justru kita hendaknya tetap mengutamakan persahabatan dan persaudaraan sesuai dengan Kode Kehormatan kita, yaitu Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Ingatlah bahwa sesungguhnya Kita semua adalah bersaudara, dan apabila terdapat masalah internal hendaknya cukup diselesalkan di antara kita sendiri.
Sementara itu, terkait dengan Rencana Strategis, Rencana Kerja, dan Program Kerja, saya meminta perhatian Kakak-kakak semuanya agar dapat untuk ikut membahasnya dengan sebaik mungkin. Ini dimaksudkan agar jalannya aktivitas Gerakan Pramuka untuk lima tahun ke depan dapat semakin eksis dan lebih optimal.
Kakak-kakak dan adik-adik yang saya hormati,
Saat ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka juga sedang berupaya untuk memperbaiki Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan membangun sistem aplikasi yang mengarah kepada era digitalisasi agar Gerakan Pramuka tidak tertinggal serta dapat mengikuti perkembangan zaman.
Tentu harapan kita agar melalui perbaikan Undang-Undang tersebut dan pengembangan teknologi dan informasi akan dapat
menjadikan Gerakan Pramuka semakin berdaya guna dan berhasil guna.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional dan Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri.
Semua pejabat negara di tingkat pusat; para Gubernur, Walikota, Bupati dan Camat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah, Majelis Pembimbing Cabang dan Majelis Pembimbing
Ranting; para Pembina Gugusdepan di mana saja, dan semua pihak yang telah turut serta membantu mengembangkan Gerakan Pramuka dapat lebih balk dan maju.
Khusus kepada para Ketua, Waki Ketua, dan anggota Majells Pembimbing di semua tingkatan, saya berharap kiranya terus dapat memberikan bimbingan serta bantuan baik secara moril maupun materil dalam rangka memajukan Gerakan Pramuka.
Saya tak lupa juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik dalam Gerakan Pramuka, serta masyarakat luas yang selalu mendukung pendidikan Gerakan Pramuka yang kita
cintai bersama.
Demikianlah akhir sambutan ini, sekali lagi saya mengucapkan selamat Hari Pramuka ke-62 tahun 2023, semoga Gerakan Pramuka semakin jaya dan sukses.
Dirgahayu Gerakan Pramuka Ke-62.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia.
Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka!
(Sumber: laman resmi Kwarda DIY)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pramuka!
Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah, para guru, Pembina Pramuka, serta seluruh hadirin yang berbahagia.
Yang saya banggakan adik-adik Pramuka penggalang, penegak, dan pandega.
Hari ini, kita memperingati Hari Pramuka ke-64, sebuah momentum yang mengingatkan kita pada perjalanan panjang Gerakan Pramuka di Indonesia. Sejak dilahirkan pada 14 Agustus 1961, Pramuka telah menjadi wadah pembentukan generasi muda yang berkarakter, disiplin, tangguh, dan cinta tanah air. Tahun ini kita mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, yang sangat tepat dengan situasi bangsa kita saat ini.
Ketahanan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan fisik atau sumber daya alam, tetapi juga oleh persatuan, kebersamaan, dan gotong royong warganya. Pramuka, sejak awal, telah menanamkan nilai kerja sama dalam setiap kegiatannya: mulai dari mendirikan tenda bersama, membagi tugas memasak, hingga bekerja sama mengatasi tantangan di alam bebas. Semua itu adalah latihan nyata kolaborasi.
Di tengah arus globalisasi, tantangan kita semakin beragam: perubahan iklim, teknologi yang berkembang pesat, hingga perbedaan pendapat di tengah masyarakat. Semua ini membutuhkan generasi yang mampu bekerja sama lintas batas. Adik-adik Pramuka harus siap menjadi pelopor, mengajak lingkungan sekitar untuk bergotong royong, saling menolong, dan menjaga persatuan.
Mari kita terus memegang teguh Tri Satya dan mengamalkan Dasa Darma, bukan hanya saat mengenakan seragam Pramuka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita tidak hanya memperingati Hari Pramuka, tetapi juga menghidupkan semangatnya dalam tindakan nyata.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pramuka!
Yang saya hormati Kakak kakak pembina pramuka serta yang saya sayangi dan banggakan adik adik pramuka SMP Laboratorium UM. Pertama-tama marilah kita ucapkan Alhamdulillah, rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan kenikmatan yang luar biasa kepada kita semua, nikmat iman, selamat, sehat, memiliki orangtua yang mencintai kita, memiliki guru yang siaga mendidik kita dan memiliki teman yang baik menyenangkan. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan pada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan kepada kita semua.
Selamat Hari Pramuka yang ke 58, semoga semangat Gerakan Pramuka terus membara, selalu produktif, inovatif dan kreatif dalam berkarya, siap menjadi generasi muda yang terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Tema Hari Pramuka ke 58 Tahun 2019 ini adalah “Siap Sedia Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Artinya Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa totalitas jiwa dan raga untuk mengabdi, menjaga dan berani berkurban untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tepuk Pramuka…….
Pramuka berasal dari kata Praja Muda Karana yang mempunyai arti “sekumpulan anak-anak muda yang suka berkarya”. Gerakan Pramuka khususnya di SMP Laboratorium UM, merupakan program kegiatan yang bertujuan mulia, yaitu mendidik generasi muda melakukan hal hal positif sesuai dengan norma norma masyarakat yang berlaku, menyiapkan mental yang kuat dan kokoh untuk menjaga keutuhan NKRI. Kegiatan dirancang sebagai alat pendidikan bagi siswa siswi untuk menjadi generasi muda yang tangguh, menjadi generasi perekat dan siap membangun NKRI. Dengan begitu, lulusan Pramuka di SMP Laboratorium UM akan memiliki moral, mental dan budi pekerti yang bijaksana, akan menjadikan manusia yang memiliki jiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tumbuh dan berkembang menjadi sosok manusia penerus bangsa yang akan berguna dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara.
Terakhir Saya ingin berpesan kepada segenap anggota Gerakan Pramuka SMP Laboratorium UM. Teruslah berkreasi, berkarya dalam wadah Gerakan Pramuka. Isilah waktu muda kalian dengan kegiatan yang positif dan produktif. Saya yakin generasi mudah Indonesia dari SMP Laboratorium UM adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, generasi petarung, dan bukan generasi pecundang. Ingatlah selalu hymne Pramuka, bahwa Pramuka Indonesia adalah manusia Pancasila. Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan agar jaya Indonesia. Jadilah Patriot bangsa yang tetap kokoh menghayati dan mengamalkan Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila adalah dasar kita bernegara. Pancasila adalah pemersatu Bangsa. Pancasila adalah rumah kita bersama..
Salam Pramuka !. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb.
(Sumber: laman SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pramuka!
Bapak/Ibu yang saya hormati, para Pembina Pramuka, serta adik-adik yang saya cintai.
Hari ini kita bersama-sama memperingati Hari Pramuka ke-64, dengan tema yang sarat makna: “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
Kolaborasi bukan hanya kata indah dalam pidato, tetapi sebuah keharusan dalam kehidupan. Dalam Pramuka, kita sudah dibiasakan untuk saling membantu dan bekerja sama. Saat mendaki gunung, kita tak mungkin mencapai puncak seorang diri. Saat berkemah, kita membagi tugas, saling mengingatkan, dan menguatkan. Semua ini adalah cerminan bahwa kerja sama adalah kekuatan kita.
Bangsa yang tangguh adalah bangsa yang warganya mau berkolaborasi-mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan kelas, sampai hal besar seperti membangun persatuan di tengah keberagaman. Adik-adik, kita tidak bisa memilih tantangan apa yang akan datang, tetapi kita bisa memilih cara menghadapinya. Dan cara terbaik adalah menghadapinya bersama-sama.
Mari kita jadikan Pramuka sebagai teladan kolaborasi. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dari lingkungan terdekat kita, lalu meluas ke masyarakat dan bangsa. Dengan begitu, kita bukan hanya menjadi anggota Pramuka, tetapi juga penjaga ketahanan bangsa.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pramuka!
💡 Tips biar sambutan lo nggak bikin ngantuk:
Jangan baca teks kayak robot, kasih intonasi dan semangat.
Sisipin contoh nyata biar yang denger kebayang.
Kasih sedikit humor ringan (asal nggak kebangetan pas upacara).
Jadi, mau lo pembina upacara, kakak pembina di sekolah, atau anak OSIS yang disuruh bikin naskah, lo bisa adaptasi contoh di atas sesuai gaya lo sendiri.
Yang penting, pesannya nyampe: Pramuka itu solid, kreatif, dan siap kolaborasi buat Indonesia yang kuat! 🚩🔥
