Kasus meninggalnya Zara Qairina Mahathir bikin geger satu Malaysia, bikin warganet panas kuping, dan nyulut aksi #JusticeForZara di mana-mana.

📌 Awal Mula Kejadian yang Bikin Heboh

Zara Qairina, cewek 13 tahun, kelas 1 di salah satu sekolah agama di Sabah, katanya awalnya jatuh dari asrama.

Tanggal 16 Juli 2025 subuh-subuh, dia ditemukan udah pingsan di bawah bangunan asrama lantai tiga.

Dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth I, tapi nyawanya nggak tertolong dan meninggal keesokan harinya.

Yang bikin publik curiga, pemakaman langsung dilakukan tanpa autopsi.

Ibunya, Noraidah Lamat, ngerasa nggak tenang, apalagi nemuin ada memar aneh di punggung Zara.

Jadilah ia ngegas minta proses hukum dan penggalian jenazah buat cari kebenaran.

🕵️‍♂️ Autopsi Telat yang Bikin Makin Misterius

Butuh 24 hari setelah pemakaman baru jenazah Zara digali di Taman Makam Islam Tanjong Ubi, Papar.

Prosesnya super ketat, diawasi polisi, pihak agama, sampai tim forensik.

Autopsinya nggak main-main — ada CT scan plus pemeriksaan 8 jam full.

Hasil awal nunjukin ada tanda-tanda cedera, tapi detail lengkapnya masih dikunci sambil nunggu laporan resmi.

Tim pengacara keluarga pun ngingetin publik buat sabar dan nggak telan mentah-mentah info liar di internet.

😡 Dugaan Perundungan & Amarah Publik

Dari medsos, mulai muncul rumor yang nyeret nama-nama besar, ada yang nyebut soal perundungan di sekolah.

Bahkan dugaan ada pihak yang mau nutupin kasus ini. Semua belum terbukti, tapi udah cukup buat publik ngamuk.

Yang bikin panas, kenapa dari awal nggak ada autopsi? Banyak yang ngerasa pihak berwenang kurang transparan.

Polisi sekarang masih selidiki kemungkinan ada unsur kekerasan atau bullying di balik kematian Zara.

🏛 Pemerintah Sampai Turun Tangan

Kasus ini sampai bikin Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri turun ngomong langsung, janji penyelidikan tuntas dan transparan.

Mereka minta publik jangan bawa-bawa politik atau tebar teori ngawur.

Mantan Menteri Hukum, Zaid Ibrahim, malah nyentil keras pemerintah, bilang rakyat berhak dapet jawaban jelas.

Ribuan orang pun turun aksi damai di seluruh Malaysia, bawa tagar #JusticeForZara, sambil nuntut reformasi perlindungan siswa.

📅 Timeline Lengkap Drama Zara Qairina

• 16 Juli – Zara ditemukan pingsan subuh di bawah asrama lantai 3. Meninggal di RS Queen Elizabeth I.
• 18 Juli – Dimakamkan tanpa autopsi. Ibunya nemuin memar aneh di punggung. Rumor bullying mulai beredar di medsos.
• 30 Juli – Keluarga bikin laporan polisi pertama, kasih rekaman audio Zara sama ibunya yang nunjukin cerita jatuhnya nggak masuk akal. Resmi minta penggalian.
• 2 Agustus – Polisi bilang penyelidikan awal udah kelar, dokumen diserahkan ke Jaksa Agung. Belum ada rencana gali jenazah.
• 3 Agustus – Ibunya bikin laporan kedua, fokus soal memar-memar itu.
• 4 Agustus – PM janji investigasi cepat dan transparan.
• 6 Agustus – Pengacara keluarga validasi rekaman audio yang viral, minta publik nggak asal sebar teori liar.
• 8 Agustus – Jaksa Agung perintahkan penggalian dan autopsi.
• 9 Agustus – Jenazah Zara digali, autopsi dijadwalkan. PM lagi-lagi minta proses transparan.

Sampai sekarang, publik Malaysia masih nunggu hasil autopsi final.

Kematian Zara Qairina belum terpecahkan, tapi udah jelas satu hal: kasus ini udah jadi simbol perjuangan buat keadilan, keamanan, dan perlindungan siswa di sekolah-sekolah seluruh negeri.