Eh bro sis, kabar terbaru nih dari dunia politik kita. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara, yang notabene keponakannya Pakde Prabowo, resmi cabut mengundurkan diri dari kursi DPR RI periode 2024–2029. Kabar ini dia umumin langsung lewat Instagram pribadinya, Rabu (10/9).
Di postingannya, Sara bilang, “Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra.” Tapi ya gitu, dia nggak detail jelasin kenapa tiba-tiba mundur.
Gara-Gara Pernyataan yang Sempat Viral?
Flashback dikit nih, beberapa bulan lalu Sara sempet kena sorotan gegara statement yang dia lontarin: ngajakin anak muda jadi pengusaha ketimbang berharap terus sama pemerintah.
Katanya sih, omongan dia itu sengaja dipotong biar bikin heboh. Netizen, ya tau sendiri, langsung rame ngerespon. Nah, sejak saat itu kayaknya nama dia sering dibawa-bawa.
Siapa Sih Sara Ini?
Buat yang belum ngeh, Sara ini bukan orang baru di politik. Dia:
- Putrinya Hashim Djojohadikusumo, adik kandungnya Prabowo.
- Sepupuan sama Thomas Djiwandono (Wamenkeu) dan Budisatrio Djiwandono (Ketua Fraksi Gerindra). Jadi ya jelas, keluarganya full politisi banget.
- Pernah duduk di DPR periode 2014–2019.
- Ikut nyalon Pilkada Tangsel 2020 barengan Muhamad, tapi kalah lawan petahana Benyamin Davnie.
- Tahun 2024 balik lagi ke DPR lewat Dapil Jakarta III (Jakut, Jakbar, Kepulauan Seribu).
Selain itu, Sara juga aktif banget di partai. Dia pernah jadi Wakil Ketua Umum Gerindra, bahkan nge-lead organisasi sayapnya, Tidar. Plus, dia juga dikenal vokal soal isu perdagangan orang—sampai bikin jaringan nasional anti-TPPO.
Awal duduk lagi di DPR, Sara sempet nongol membela Ipda Rudy Soik, polisi yang dipecat setelah bongkar mafia solar di NTT.
Di situ, dia tampil bukan cuma sebagai politisi, tapi juga aktivis yang ngebela orang yang menurutnya kena perlakuan nggak adil.
So, dengan segala rekam jejaknya yang penuh warna—dari DPR, pilkada, sampai aktivisme—akhirnya Sara milih mundur. Entah strategi politik, entah mau istirahat, atau ada jalan lain yang mau dia tempuh, kita lihat aja nanti langkah barunya ke mana.
Yang jelas, mundurnya Sara bikin peta politik Gerindra dan DPR agak “bergeser”. Karena ya, nggak tiap hari loh ada figur kaliber dia yang milih cabut di tengah jalan.