Yoi, Gengs! Ada kabar panas nih, tentang sebuah klinik kecantikan yang baru-baru ini jadi perbincangan heboh di media sosial. Clinique Suisse, klinik estetika ternama yang ada di Jakarta, tiba-tiba viral setelah seorang korban, Mee Flome, membongkar kisah pilunya yang dia alami di sana. Gimana ceritanya? Cekidot!

Awal Mula Tragedi: Operasi yang Berubah Jadi Petaka

Jadi ceritanya, pada Mei 2024, Mee Flome, seorang wanita yang ingin mempercantik diri di Clinique Suisse, memutuskan buat menjalani operasi. Dia punya ekspektasi tinggi nih, guys, berharap tampil lebih kece setelah perawatan. Tapi, apa yang terjadi malah jauh dari harapan.

Pas lagi operasi, tiba-tiba tubuh Mee kejang-kejang! Gila, kan? Biasanya kan kalau ada yang kayak gitu, langsung ditangani, tuh.

Eh, malah ditambah dosis obat bius buat “tenangin” kejangnya. Kejangnya memang berhenti sih, tapi… ini baru permulaan masalah besar yang bakal dia alami. Setelah operasi selesai, kejangnya balik lagi, guys! Dan kali ini, kejangnya nggak berhenti-henti selama 12 jam.

Apa yang lebih mengejutkan? Gak ada satupun dokter atau perawat yang siap sedia buat bantuin Mee di kondisi kritis kayak gitu. Akhirnya, Mee malah jatuh koma selama hampir satu bulan!

Sosok Mee Flome yang Viral di TikTok

Mee Flome gak diam aja, bro! Setelah berbulan-bulan berjuang buat pulih, dia akhirnya buka suara lewat TikTok-nya di bulan April 2025.

Di sana, dia cerita tentang penderitaan yang dia alami, dan dia langsung menuding pihak Clinique Suisse sebagai penyebabnya. Kalau kalian belum tahu, TikTok-nya langsung viral, gengs!

Banyak orang ikut ngerasain kekecewaannya dan makin banyak yang bertanya-tanya soal keamanan klinik-klinik kecantikan yang kayak gini.

Di salah satu postingannya, Mee bahkan bilang gini:
“@cliniquesuisse @Ayinkk semoga seluruh staff terutama Ayin mendapat karma dan ganjarannya. Aamiin.”

Kata-katanya langsung bikin geger, kan? Dan tentu aja, orang-orang mulai cari tahu siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas kejadian ini.

Bungkamnya Pihak Clinique Suisse: Kenapa Gak Ada Klarifikasi?

Kita semua tahu kan, kalau ada tuduhan kayak gini, seharusnya pihak klinik memberi penjelasan, ya.

Nah, tim jurnalis kita pun langsung coba kontak Clinique Suisse lewat DM Instagram @cliniquesuisse buat nanya soal klarifikasi resmi dari mereka.

Tapi, sampai artikel ini ditulis, mereka masih memilih untuk diem aja, gengs. Entah kenapa, mereka nggak mau buka suara. Hmm, makin misterius aja nih!

Mengenal Clinique Suisse: Klinik Estetika Bergengsi di Jakarta

Buat yang belum tahu, Clinique Suisse ini tuh termasuk klinik kecantikan yang cukup terkenal di Jakarta, lho! Mereka punya fasilitas yang katanya canggih banget buat operasi plastik, bedah tubuh, dan perawatan pelangsingan.

Bahkan, mereka juga promosiin beberapa dokter ternama yang katanya andal banget. Gak heran kalau banyak orang tertarik buat coba perawatan di sana. Tapi, dengan kasus Mee Flome yang bikin geger ini, reputasi mereka jadi dipertanyakan, guys.

Siapa Pemilik Clinique Suisse?

Nah, yang paling bikin penasaran nih, siapa sih pemilik klinik ini? Sampe sekarang, identitas pemiliknya masih misterius banget, lho!

Di website resmi mereka atau media sosial, gak ada tuh yang nyebutin siapa yang punya dan ngegawain klinik ini. Kenapa ya? Kok bisa sampe kayak gitu? Ini jadi pertanyaan besar di kalangan netizen yang mulai was-was soal tanggung jawab mereka.

Kasus Mee Flome bukan cuma viral karena dia ngeluarin cerita sedihnya, tapi juga jadi peringatan penting buat kita semua.

Sebelum memutuskan buat perawatan atau operasi di klinik kecantikan, pastiin dulu semua legalitasnya oke, dokter-dokternya kredibel, dan jangan lupa cek reputasi kliniknya. Jangan sampe kita jadi korban berikutnya, guys!

Ini juga jadi bukti kalau pengawasan terhadap klinik-klinik kecantikan harus lebih ketat lagi. Kalau nggak, kasus kayak gini bisa terjadi lagi, dan banyak orang yang bakal ngerasain dampak buruknya.

Nah, itu dia ceritanya! Semoga bisa jadi pelajaran buat kita semua, ya. Jangan sampai kejebak sama klinik-klinik yang gak jelas dan gak transparan. Kesehatan itu nomor satu, gengs!