Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 3 Mei 2025.
Kalender Liturgi hari Sabtu 3 Mei 2025 merupakan Hari Sabtu Pekan Paskah II, Hari Sabtu Imam, Peringatan Wajib Pesta Santo Filipus dan Yakobus Muda, Rasul, dengan Warna Liturgi Merah.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 3 Mei 2025:
Bacaan Pertama 1Kor 15:1-8
Tuhan menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, sebagaimana kuberitakan kepadamu; kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, yakni bahwa Kristus telah wafat karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 19:2-3.4-5
Ref: Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara; namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Bait Pengantar Injil Yoh 14:6b.9c
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Filipus, barangsiapa melihat Aku, ia telah melihat Bapa.
Bacaan Injil Yoh 14:6-14
Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku!
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada Tomas, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia, dan kamu telah melihat Dia.”
Kata Filipus kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus,
namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata “Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami”? Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?
Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Mei 2025
Hari Pesta Santo Filipus dan Yakobus, Rasul
Bacaan: 1Kor 15:1-8 & Yoh 14:6-14
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Hari ini kita merayakan pesta dua rasul Tuhan: Santo Filipus dan Santo Yakobus. Dua nama yang mungkin tidak selalu menonjol seperti Petrus atau Yohanes, namun peran mereka tak tergantikan dalam membangun dasar iman kita. Dalam bacaan Injil, kita mendengar dialog yang jujur dan manusiawi antara Filipus dan Yesus. Filipus berkata, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup.” Sebuah permintaan yang lahir dari kerinduan. Kerinduan untuk benar-benar mengenal Allah. Bukankah itu juga kerinduan kita?
Berapa banyak dari kita yang diam-diam berdoa seperti Filipus: “Tuhan, tunjukkanlah Engkau benar-benar nyata dalam hidupku.” Di tengah pergumulan hidup, tekanan pekerjaan, relasi yang renggang, penyakit yang tak kunjung sembuh, atau ketidakpastian masa depan—kita ingin melihat Allah. Kita ingin kepastian bahwa Dia benar-benar hadir, bahwa hidup ini tidak sia-sia.
Yesus menjawab dengan lembut tapi tegas: “Filipus, telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku?”
Pertanyaan Yesus ini seperti cermin bagi kita. Sudah sekian lama kita ikut Misa, sudah sekian lama kita berdoa, aktif di lingkungan atau pelayanan, tapi… apakah kita sungguh mengenal Dia? Atau, jangan-jangan kita hanya kenal “tentang-Nya”, tanpa pernah sungguh hidup bersama-Nya?
Yesus berkata, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup.” Ini bukan sekadar kata puitis atau kalimat indah di spanduk gereja. Ini sebuah undangan untuk berjalan bersama Dia—bukan hanya tahu jalannya, tapi melangkah bersama-Nya. Bukan hanya tahu ajaran-Nya, tapi mempercayakan hidup kepada-Nya, setiap hari.
Dalam bacaan pertama, Santo Paulus memberi kesaksian luar biasa tentang Yesus yang bangkit. Ia mengingatkan jemaat di Korintus akan Injil yang mereka terima dan di dalamnya mereka berdiri teguh. Tapi ia juga menyebutkan bagaimana Kristus menampakkan diri kepada Kefas, Yakobus, dan akhirnya kepada dirinya sendiri—“seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.” Ini pengakuan yang jujur dan rendah hati. Paulus tidak merasa layak, tapi justru karena itu, kasih karunia Tuhan menjadi nyata.
Saudara-saudari terkasih,
Kita semua, seperti Paulus, adalah orang-orang yang “ditemui” Tuhan. Bukan karena kita pantas, tapi karena kasih-Nya yang tidak memilih berdasarkan nilai dunia. Mungkin kita merasa seperti Filipus—ragu, ingin bukti. Mungkin kita merasa seperti Paulus—tidak layak, terlambat, atau penuh luka masa lalu. Tapi lihatlah: Tuhan tetap menampakkan diri. Dalam cara-Nya. Dalam waktu-Nya. Dalam kasih-Nya.
Pertanyaannya: apakah kita menyadarinya? Atau kita terlalu sibuk menuntut tanda, sampai lupa bahwa Dia sudah hadir—dalam Firman, dalam Sakramen, dalam orang di sekitar kita, dan dalam hati kita sendiri?
Maka hari ini, mari kita belajar dari Filipus dan Yakobus: mereka tidak sempurna, tapi mereka tinggal bersama Tuhan, percaya, meskipun belum paham sepenuhnya. Dan dari situ, mereka menjadi saksi. Seperti langit dan cakrawala dalam Mazmur hari ini yang tanpa kata-kata pun menyampaikan kemuliaan Allah—kita pun dipanggil bukan hanya untuk tahu, tapi menjadi saksi.
Akhir kata, mari kita jadikan Yesus sebagai Jalan hidup kita—bukan hanya tujuan. Kita percayakan langkah kita kepada-Nya, meski tidak selalu paham rutenya. Sebab Dia sendiri telah berjanji: “Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Amin.
Doa Penutup
Tuhan Yesus, tuntun aku mengenal-Mu lebih dalam setiap hari. Mampukan aku percaya meski tak selalu mengerti. Jadikan hidupku saksi kasih-Mu yang nyata, dalam kata dan perbuatan. Hadirlah dalam langkahku, agar aku setia berjalan di jalan-Mu. Amin.