Monday, April 28, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 29 April 2025 Lengkap Renungan Harian, Hari Selasa Pekan Paskah II, Warna Liturgi Putih

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 29 April 2025.

Kalender Liturgi hari Selasa 29 April 2025 merupakan Hari Selasa Pekan Paskah II, Peringatan Wajib Santa Katarina dari Siena, Perawan dan Pujangga Gereja, Santo Petrus dari Verona, Martir, Santo Hugo/ Hugo Agung, Abbas, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 29 April 2025:

Bacaan Pertama Kis. 4:32-37

Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.

Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.

Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa

dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.

Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 93:1ab,1c-2,5

TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;

TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;

takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.

Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa.

Bait Pengantar Injil Yoh 3:14b.15

Ref. Alleluya, alleluya.

Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Bacaan Injil Yohanes 3:7-15

“Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.”

Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.

Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Nikodemus menjawab, katanya, “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?” Jawab Yesus, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui, dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.

Kamu tidak percaya waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi? Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 29 April 2025

Saudara-saudariku terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita diberi dua bacaan yang, bila direnungkan bersama, menyentuh inti kehidupan Kristiani kita: hidup dalam kebersamaan yang nyata dan panggilan untuk mengalami kelahiran baru di dalam Roh.

Mari kita mulai dari Bacaan Pertama dari Kisah Para Rasul. Ada satu kalimat yang kuat di sana, yang bisa membuat kita berhenti sejenak dan berpikir: “Tidak seorang pun berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.”

Saudara-saudaraku, ini bukan sekadar soal ekonomi atau soal properti. Ini soal hati. Soal bagaimana kita memandang sesama. Soal bagaimana kita mencintai dalam tindakan. Coba kita tanya diri sendiri, “Apakah aku bisa berbagi bukan hanya dari kelebihan, tapi dari apa yang aku miliki? Apakah aku sungguh peduli dengan kebutuhan orang lain, atau hanya nyaman dalam batasanku sendiri?”

Kita hidup di dunia yang makin individualistis. Semua serba “aku”: akunku, rumahku, waktuku, urusanku. Tapi komunitas Kristen pertama itu menantang kita. Mereka tidak saling menghitung siapa punya apa, tapi justru menyatukan apa yang mereka punya, karena mereka melihat satu sama lain sebagai keluarga dalam Kristus. Mereka sehati dan sejiwa—bukan karena mereka seragam, tapi karena mereka saling menerima dan percaya.

Lalu kita masuk ke Injil, di mana Yesus berbicara kepada Nikodemus. “Kamu harus dilahirkan kembali,” kata Yesus. Nikodemus bingung. Mungkin kita pun begitu. Maksudnya apa? Masa kita harus kembali ke rahim ibu?

Tapi Yesus tidak bicara soal tubuh, melainkan soal roh. Kelahiran kembali di sini adalah perubahan hati. Transformasi cara pandang. Kita diajak untuk tidak hanya menjadi orang baik, tapi menjadi pribadi baru—pribadi yang hidup oleh Roh Allah.

Lalu Yesus berkata, “Angin bertiup ke mana ia mau… engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.” Indah, ya. Hidup dalam Roh itu seperti angin. Tidak bisa ditebak. Tidak bisa dikontrol. Tapi terasa. Menggerakkan. Membawa kehidupan. Roh Allah membuat kita keluar dari zona nyaman, untuk peduli, untuk memberi, untuk memaafkan, untuk percaya… bahkan ketika itu tidak masuk akal menurut logika dunia.

Saudara-saudariku, dua bacaan hari ini seolah berkata: “Hidup bersama sesama dimungkinkan kalau kita mau dilahirkan kembali oleh Roh.” Komunitas yang sehati-sejiwa bukan dibentuk oleh peraturan, tapi oleh hati yang dibaharui. Oleh kasih yang hidup. Dan kasih itu bukan teori, tapi tindakan.

Coba kita bayangkan sejenak:
Kalau kita sungguh menjadi komunitas yang sehati sejiwa, yang tidak saling curiga tapi saling mempercayai…
Kalau kita sungguh terbuka kepada Roh Kudus, membiarkan hidup kita dibentuk ulang…
Maka kita akan melihat keajaiban sederhana: ada damai di rumah tangga, ada sukacita di tengah kesulitan, ada harapan di tengah luka.

Saudara-saudaraku,
Hari ini mari kita minta rahmat untuk dua hal:
Pertama, rahmat untuk berbagi, tidak hanya harta, tapi waktu, perhatian, pengampunan, pengertian.
Kedua, rahmat untuk dilahirkan kembali, agar Roh Kudus terus mengubah kita, dari orang yang takut memberi menjadi pribadi yang penuh sukacita karena berbagi.

Semoga seperti Barnabas, “Anak penghiburan,” kita pun menjadi pribadi yang menghadirkan penghiburan dan harapan dalam hidup orang lain. Dan semoga kita semua, dalam komunitas iman ini, menjadi saksi yang hidup dari kasih Allah yang nyata, bukan hanya dalam kata, tapi dalam tindakan sehari-hari.

Amin.

Doa Penutup

Tuhan, ubahlah hatiku agar terbuka pada sesama, rela berbagi, dan siap dibentuk oleh Roh-Mu. Jadikan aku pribadi yang membawa penghiburan, tulus dalam kasih, dan setia hidup dalam terang-Mu, hari demi hari. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Akun IG Aura Cinta yang Debat dengan Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, Umur, Biodata Lengkap, Akun TikToknya

Halo sobat-sobat, pasti udah pada denger kan soal sosok yang lagi viral banget, Aura Cinta? Cewek muda yang berani...

More Articles Like This

Favorite Post