Kokua Kokua, Keku Keku”: Bahasa Alien atau Kode Rahasia Warganet? Nah, disini temukan jawaban paling masuk akal! 👽✨
Pernah nggak sih lagi scroll TikTok tengah malam, ketawa sendirian lihat video kucing jatuh pelan, terus kolom komentarnya penuh sama tulisan aneh kayak:
“KOKUA KOKUA 😭”
“KEKU KEKU APAAN SIH INI LUCU BANGET”
Terus kamu mikir, “Ini bahasa apaan lagi dah?”
Tenang. Kamu nggak sendirian. Fenomena kokua kokua dan keku keku lagi rame banget di jagat media sosial, sampai-sampai dijuluki sebagai “bahasa alien” versi warganet. Tapi… beneran bahasa alien? Atau cuma bunyi random yang tiba-tiba viral?
Sebutan “bahasa alien” sebenarnya bukan karena ada hubungannya sama makhluk luar angkasa beneran. Ini lebih ke lelucon internal internet alias inside joke.
Alasannya simpel banget:
- Bunyi “kokua” dan “keku” terdengar nggak lazim di bahasa sehari-hari
- Sering diucapin pakai nada dibuat-buat, suara cempreng, atau ekspresi super random
- Biasanya muncul di video absurd, lucu, atau terlalu gemas buat dijelasin pakai kata normal
Jadi, kata “alien” di sini cuma simbol:
aneh, nggak masuk kamus, tapi bikin ngakak.
Ini Kata Beneran atau Cuma Bunyi Iseng? 🧠
Jawabannya: bukan kata resmi dari bahasa mana pun.
Dalam dunia linguistik, “kokua kokua” dan “keku keku” masuk kategori:
👉 pseudo-word alias kata semu
👉 mirip onomatope (bunyi yang mewakili perasaan)
Sama kayak:
- “haha” = ketawa
- “aduh” = sakit
- “uwu” = gemas maksimal
Bedanya, kokua dan keku lebih absurd dan playful, cocok banget sama gaya humor internet zaman sekarang.
Kalau Nggak Ada Artinya, Terus Maksudnya Apa Dong? 🤔
Nah ini bagian serunya. Walaupun nggak ada di kamus, maknanya kebaca jelas lewat konteks.
Biasanya dipakai buat:
✨ Ekspresi Gemas Tingkat Dewa
Saat sesuatu terlalu imut sampai kata “lucu” nggak cukup.
🤡 Reaksi ke Hal Absurd tapi Menghibur
Video random, nggak jelas, tapi bikin ketawa.
🤝 Kode Keakraban Sesama Warganet
Pakai kata ini = tanda kamu satu frekuensi humor.
Intinya, ini bukan soal arti kata, tapi rasa yang disampaikan.
Kokua vs Keku: Mirip Tapi Nggak Sama 👀
Walau sering dianggap sama, ternyata ada nuansa beda:
- Kokua kokua
👉 bunyinya lebih panjang dan bulat
👉 kesannya gemas, bingung, atau takjub - Keku keku
👉 lebih pendek dan patah
👉 vibes-nya usil, jahil, playful
Nggak ada aturan baku, tapi otak kita secara nggak sadar bisa ngerasain bedanya.
Kenapa Bisa Viral Banget? 🔥
Karena kata-kata kayak gini tuh:
- gampang ditiru
- fleksibel dipakai di mana aja
- bikin orang ngerasa “aku bagian dari tren ini”
Ahli bahasa David Crystal pernah bilang, bahasa internet itu soal identitas dan kebersamaan. Dan “kokua kokua” adalah contoh sempurna:
nggak perlu arti resmi, yang penting nyambung dan seru bareng-bareng.
Jadi, kokua kokua dan keku keku bukan bahasa rahasia alien, tapi bahasa emosi internet. Cara baru buat bilang:
“Gue gemas.”
“Ini absurd tapi lucu.”
“Gue relate sama kalian.”
Dan justru karena nggak ada aturan, kata-kata ini jadi makin hidup di dunia maya.
Besok-besok nemu komentar “keku keku”, kamu udah nggak bingung lagi.
Sekarang kamu resmi bagian dari warga planet internet 😎👽
