Rabu, Mei 15, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Sabtu 27 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Minggu 28 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Senin 29 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Selasa 30 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat hari Sabtu, 27 Januari 2024.

Kalender Liturgi hari ini Sabtu 27 Januari 2024 merupakan Hari Sabtu Pekan Biasa III, Peringatan fakultatif Santa Angela Merici, Perawan, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, tanggal 27 Januari 2024:

Bacaan Pertama 2 Samuel 12:1-7a.10-17

“Daud mengaku telah berdosa kepada Tuhan.”

Pada waktu itu Daud melakukan yang jahat di hadapan Allah: ia mengambil isteri Uria menjadi isterinya; maka Tuhan mengutus Natan kepada Daud.

Natan datang kepada Daud dan berkata kepadanya, “Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.

Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain seekor anak domba betina yang masih kecil, yang dibeli dan dipeliharanya.

Anak domba itu menjadi besar bersama dengan anak-anak si miskin, makan dari suapannya, minum dari cawannya, dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.

Pada suatu hari orang kaya itu mendapat tamu; ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing domba atau lembunya untuk dimasak bagi pengembara yang datang kepadanya itu.

Maka ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu.

Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan, “Demi Tuhan yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.

Anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena orang yang melakukan hal itu tidak kenal belas kasihan.”

Kemudian berkatalah Natan kepada Daud, “Engkaulah orang itu! Beginilah sabda Tuhan, Allah Israel: Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

Beginilah sabda Tuhan:’Malapetaka yang datang dari kaum keluargamu sendiri akan Kutimpakan ke atasmu. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; dan orang itu akan tidur dengan isterimu di siang hari.

Engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.’ Lalu berkatalah Daud kepada Natan, “Aku sudah berdosa kepada Tuhan.”

Dan Natan berkata kepada Daud, “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati, karena dengan perbuatan itu engkau sangat menista Tuhan.”

Kemudian pergilah Natan, pulang ke rumahnya. Tuhan mencelakakan anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.

Lalu Daud memohon kepada Allah bagi anak itu; ia berpuasa dengan tekun, dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman ia berbaring di tanah.

Maka datanglah para tua-tua yang ada di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi Daud tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 51:12-13.14-15.16-17

Ref. Ciptakanlah hati murni dalam diriku, ya Allah.

Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah penyelamatku, maka lidahku akan memasyhurkan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu!

Bait Pengantar Injil Yohanes 13:16

Ref. Alleluya

Demikian besar kasih Allah kepada dunia, sehingga Ia menyerahkan Anak-Nya yang tunggal. Setiap orang yang percaya kepada-Nya memiliki hidup abadi.

Bacaan Injil Markus 4:35-41

“Angin dan danau pun taat kepada Yesus.”

Pada suatu hari, ketika hari sudah petang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita bertolak ke seberang.”

Mereka meninggalkan orang banyak yang ada di sana lalu bertolak, dan membawa Yesus dalam perahu itu di mana Ia telah duduk; dan perahu-perahu lain pun menyertai Dia.

Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat, dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid membangunkan Yesus dan berkata kepada-Nya, “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”

Yesus pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau, “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau pun menjadi teduh sekali.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain, “Siapakah gerangan orang ini? Angin dan danau pun taat kepada-Nya?”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Hari Sabtu 27 Januari 2024

Renungan Katolik: “Ketenangan dalam Gelombang Hidup”

Pada suatu petang, Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk menyeberangi danau. Meski meninggalkan orang banyak, mereka membawa Yesus di dalam perahu. Tiba-tiba, taufan dahsyat melanda, ombak memenuhi perahu hingga hampir tenggelam. Di tengah bencana itu, Yesus tidur dengan tenang di buritan perahu, menunjukkan kepercayaan-Nya pada kekuasaan Bapa.

Ketakutan merasuki hati murid-murid, yang membangunkan Yesus dengan pertanyaan yang mencerminkan kecemasan mereka. Dengan penuh kuasa, Yesus menenangkan badai dan danau, mengembalikan ketenangan. Pertanyaan-Nya kepada murid-murid, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” mengingatkan akan pentingnya iman yang kokoh di tengah badai hidup.

Kisah ini menjadi cermin bagi kita, umat Katolik di zaman ini. Dalam kehidupan yang penuh tantangan, kita sering dihadapkan pada badai emosi, kekhawatiran, dan ketidakpastian. Namun, Injil ini mengajarkan bahwa ketika kita membawa Yesus bersama dalam perahu hidup kita, Dia akan memberikan ketenangan di tengah-tengah krisis.

Pertanyaan Yesus, “Mengapa kamu tidak percaya?” memanggil kita untuk memperkuat iman dan kepercayaan pada-Nya. Kadang-kadang, kita merasa Tuhan tidak ‘peduli’, namun seperti murid-murid, kita perlu diingatkan bahwa Dia selalu hadir dan memiliki kendali atas segala situasi.

Sebagai umat Katolik, mari kita belajar untuk percaya lebih dalam pada kehadiran dan kuasa Tuhan, bahkan ketika badai datang.

Saat kita merasa terombang-ambing oleh badai, ayo meresapi kehadiran Tuhan dalam doa. Biarkan damai sejahtera-Nya meresapi hati dan menguatkan iman kita.

Mari bersama-sama meniru murid-murid yang akhirnya menyadari bahwa kekuasaan Tuhan tak terbatas, dan kita dapat bersandar padanya dalam segala hal. Terpujilah Kristus, Penakluk badai hidup kita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Penyayang, dalam badai hidup ini, kuatkanlah iman kami. Bimbinglah langkah kami dan hadirkan ketenangan-Mu di setiap gelombang kehidupanku. Terima kasih, Tuhan, karena kekuatan-Mu melebihi segala sesuatu.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

LAGI HITS! Profil Lengkap Nayla Denny, Pemeran Si Vina Dalam Film Vina Sebelum 7 Hari

Buat lo yang lagi kepo banget sama sosok Nayla Denny, pemeran Vina di film "Vina Sebelum 7 Hari," nih,...

More Articles Like This

Favorite Post