Rabu, Mei 15, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 17 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
2.5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Sabtu, 17 Februari 2024.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik dan Teks Misa Katolik Hari Minggu 18 Februari 2024-Hari Minggu PraPaskah I

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 19 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Kalender Liturgi hari ini Sabtu, 17 Februari 2024 merupakan Hari Sabtu sesudah Rabu Abu, Santo Theodulus, Martir, Santo Bonfilio dkk, Pengaku Iman, Santo Silvinus, Pengaku Iman, Santo Nisephorus, Martir, dengan Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 17 Februari 2024:

Bacaan Pertama Yesaya 58:9b-14

Inilah firman Allah, “Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.

Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu.

Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebut “Yang memperbaiki tembok yang tembus”, “Yang membetulkan jalan” supaya tempat itu dapat dihuni.

Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebut hari Sabat sebagai “Hari Kenikmatan” dan hari kudus Tuhan sebagai “Hari Yang Mulia”;

apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu sendiri, atau berkata omong kosong; maka engkau akan bersenang-senang, karena Tuhan.

Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 86:1-2.3-4.5-6

Ref. Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu.

Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, jawablah aku, sebab sengsara dan miskinlah aku. Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi: selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.

Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.

Sebab, ya Tuhan, Engkau sungguh baik dan suka mengampuni; kasih setia-Mu berlimpah bagi semua orang yang berseru kepada-Mu. Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan, dan perhatikanlah suara permohonanku.

Bacaan Injil Lukas 5:27-32

Sekali peristiwa Yesus melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!”

Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Lalu Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Yesus di rumahnya.

Sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain ikut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus,

“Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka,

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Sabtu 17 Februari 2024

Renungan Harian Katolik Sabtu, 17 Februari 2024

Saudara-saudaraku yang terkasih dalam Kristus, Pada hari ini, melalui Bacaan Injil dari Lukas dan Bacaan Pertama dari Yesaya, Tuhan mengajak kita untuk merenungkan dua aspek penting dalam hidup kita sebagai umat-Nya: panggilan untuk bertobat dan panggilan untuk mengasihi sesama.

Dalam kisah Yesus memanggil Lewi, seorang pemungut cukai, kita melihat bahwa Tuhan tidak mengenal batasan atau label yang diciptakan oleh manusia.

Meskipun Lewi dianggap sebagai orang berdosa dan dikecam oleh orang-orang Farisi, Yesus tetap memanggilnya untuk mengikuti-Nya. Lewi menemukan Tuhan karena “pertobatannya” atau karena dia merasa bahwa Tuhan hadir di dalamnya.

Berbeda dengan para ahli Taurat dan orang-orang yang merasa pantas, justru tidak pantas. Orang yang merasa tahu Tuhan, justru tidak mengenal-Nya. Yesus menerima Lewi, itu bukan berarti Tuhan menyetujui semua kejahatannya.

Namun, apa yang ingin Alkitab katakan adalah dosa seseorang tidak menghalangi kasih-Nya

Hal ini mengajarkan kita tentang kasih dan belas kasihan tanpa batas yang dimiliki Tuhan terhadap semua orang, bahkan mereka yang dianggap terbuang oleh masyarakat.

Panggilan untuk mengikuti Yesus tidak hanya berarti meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti-Nya, tetapi juga mengundang kita untuk mengadakan perubahan dalam hidup kita. Seperti Lewi yang menyelenggarakan perjamuan besar untuk Yesus, kita juga dipanggil untuk membagi kasih dan sukacita kepada sesama, tanpa memandang latar belakang atau status sosial mereka.

Dalam Bacaan Pertama, Tuhan melalui nabi Yesaya menegaskan bahwa perbuatan baik yang kita lakukan kepada sesama akan mendatangkan berkat dan kemurahan dari-Nya. Ketika kita mengasihi sesama, membagi dengan yang membutuhkan, dan tidak menindas orang lain, Tuhan akan memberkati kita dengan berlimpah-limpah.

Renungan ini mengingatkan kita bahwa panggilan kita sebagai umat Katolik tidak hanya terletak dalam ibadah kita di gereja, tetapi juga dalam tindakan kita sehari-hari. Tuhan mengundang kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita, membuka hati kita untuk mengasihi sesama, dan hidup dalam kebenaran-Nya.

Marilah kita menjadikan hidup kita sebagai perpanjangan kasih Tuhan kepada dunia ini. Marilah kita menjalani panggilan kita dengan penuh keimanan dan kesediaan untuk melakukan kebaikan kepada sesama. Dengan demikian, kita akan mengalami berkat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita, serta menjadi saksi akan kasih-Nya bagi dunia ini. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Kasih,

Berikanlah kami kekuatan dan kesediaan untuk mengikuti panggilan-Mu, meskipun sering kali terhalang oleh dosa dan ketidaksempurnaan kami. Bimbinglah kami dalam setiap langkah hidup kami agar kami dapat menjadi saksi akan kasih dan kemurahan-Mu bagi dunia ini.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Update! Download Rege FF Max Ruok V3 Auto Headshot 99 Mod APK Cheat Regedit FF FFH4X Cek Link Mediafire dan Playstore Resmi

Hayo, teman-teman! Kalian kepo banget nih tentang Rege FF Max Ruok V3 auto headshot 99 Mod APK cheat Regedit...

More Articles Like This

Favorite Post