Rabu, Mei 15, 2024

Bacaan Injil Katolik dan Teks Misa Katolik Hari Minggu 18 Februari 2024-Hari Minggu PraPaskah I

Must Read
1.5/5 - (2 votes)

Mari kita saksikan Teks Misa pada Hari Minggu, 18 Februari 2024 yang merupakan Hari Minggu Prapaskah I, dan perayaan Santo Flavianus, Uskup dan Martir, dengan Warna Liturgi Ungu.

Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Hari Minggu ini, pada 18 Februari 2024, kita masuk kepada Hari Minggu Prapaskah I, mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan.

Bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).

ANTIFON PEMBUKAAN – Bdk. Mam 91:15-16

la akan memanggil-Ku dan Aku akan mendengarkan dia. Aku akan meluputkan dan memuliakannya. Dengan umur panjang akan Kupenuhi dia.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 18 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Panduan Doa Jalan Salib Katolik Lengkap Memuat 14 Perhentian Jalan Salib, Daraskan Tiap Hari Jumat Masa PraPaskah

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. PENGANTAR

P : Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,

Setiap tahun, kita dipanggil untuk mempersiapkan hati menjelang Hari Raya Paskah. Masa Prapaskah ini tak sekadar waktu hening selama enam minggu, tetapi panggilan untuk lebih mengenal dan mengikuti Yesus dengan tekun. Tanda utama bahwa kita mengikuti Yesus adalah melalui pembaptisan. Di dalam Masa Prapaskah ini, setiap orang yang telah dibaptis diajak untuk sungguh-sungguh meneladani kesetiaan Yesus kepada kehendak Bapa-Nya. Kita dipanggil untuk memilih hidup yang lebih baik dan berada dalam keselarasan dengan Allah, ketimbang memilih jalan berdosa (egoisme) yang berujung pada kehancuran. Minggu pertama Prapaskah ini, kita diingatkan akan pentingnya rahmat dari pembaptisan yang telah kita terima dan hidupi.

[hening sejenak]

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

P : Marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya kita siap mendengarkan Sabda Allah, Terang dan Pedoman hidup kita.

U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

04. KEMULIAAN

P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumikepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

05. DOA PEMBUKA

P : Marilah kita bersama-sama berdoa (hening sejenak):

Ya Allah Bapa Yang Mahakuasa, ajarilah kami untuk memahami panggilan kami sebagai pengikut Kristus yang sejati. Semoga kami tidak hanya hidup oleh makanan jasmani, tetapi juga oleh Sabda yang Engkau berikan kepada kami, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Engkau dalam kesatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U : Amin.

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. [Bacaan dibacakan dari Alkitab]

07. BACAAN PERTAMA

L : Bacaan dari Kitab Kejadian 9:8-15

“Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah.”

Sesudah air bah berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anak Nuh yang bersama-sama dengan dia, “Camkanlah, Aku mengadakan perjanjian dengan kamu dan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang ada besertamu, yakni burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi, segala yang keluar dari bahteramu, segala binatang di bumi. Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak kini segala yang hidup takkan dilenyapkan oleh air bah lagi dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.” Dan Allah berfirman, “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk hidup yang ada sertamu turun temurun untuk selama-lamanya: Busur-Ku akan Kutempatkan di awan sebagai tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah Kuadakan dengan kamu dan dengan segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur kepada Allah.

08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN

Mazmur 25:4b-5ab.6-7ab.8-9

Ref. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.

  1. Tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
  2. Ingatlah segala rahmat dan kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
  3. Tuhan itu baik dan benar, sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.

09. BACAAN KEDUA 

L: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus 3:18-22

“Air itu melambangkan pembaptisan yang kini menyelamatkan kamu.”

Saudara-saudaraku terkasih, Kristus telah mati satu kali untuk segala dosa kita. Ia yang benar telah mati untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu roh-roh mereka yang pada masa Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan dari air bah itu. Air itu melambangkan pembaptisan yang kini menyelamatkan kamu, bukan dengan membersihkan kenajisan jasmani, melainkan dengan memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah berkat kebangkitan Yesus Kristus, yang telah naik ke surga dan kini duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia menaklukkan segala malaikat, kuasa dan kekuatan kepada-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U : Syukur Kepada Allah.

10. BAIT PENGANTAR INJIL

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.

S : (Mat 4:4b) Manusia hidup bukan saja dari roti, melainkan juga dari setiap sabda Allah.

11. BACAAN INJIL 

P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 1:12-15

“Yesus dicobai oleh Iblis dan malaikat-malaikat melayani Dia.”

Sekali peristiwa Roh memimpin Yesus ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai oleh Iblis. Yesus berada di sana di antara binatang-binatang liar, dan malaikat-malaikat melayani Dia. Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah. Yesus memberitakan, “Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

12. HOMILI (RENUNGAN)

Renungan Katolik Berdasarkan Bacaan Injil Markus 1:12-15, Bacaan Pertama Kejadian 9:8-15, dan Bacaan Kedua 1 Petrus 3:18-22:

Renungan hari ini mengajak kita untuk menghayati dua peristiwa besar dalam sejarah keselamatan: pencobaan Yesus di padang gurun dan perjanjian Allah dengan Nuh setelah air bah. Kedua peristiwa ini memiliki makna yang dalam bagi kehidupan kita sebagai umat Katolik pada zaman ini.

Ketika Yesus dicobai di padang gurun, Ia menunjukkan kepada kita contoh keteguhan iman dan ketaatan kepada Allah. Meskipun Iblis mencoba menggoda-Nya, Yesus tetap setia dan tidak tergoyahkan. Hal ini mengajarkan kita pentingnya bertahan dalam iman dan memperkuat hubungan kita dengan Allah, terutama dalam menghadapi godaan dan cobaan hidup sehari-hari.

Perjanjian Allah dengan Nuh juga mengandung pesan penting bagi kita. Allah menjanjikan bahwa tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi, dan sebagai tanda perjanjian-Nya, Allah menempatkan busur-Nya di awan. Busur itu menjadi tanda harapan bagi manusia bahwa Allah setia dalam janji-Nya.

Dalam Bacaan Kedua, kita diberitahu bahwa air baptisan adalah simbol keselamatan. Seperti halnya Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh bahtera dari air bah, kita juga diselamatkan oleh baptisan dari dosa-dosa kita. Baptisan bukan sekadar membersihkan jasmani, tetapi juga memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah.

Hari ini, kita diajak Allah Bapa untuk memperkuat iman kita, bertahan dalam godaan, percaya bahwa Allah selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita dan mengingat janji Allah yang setia. Semoga kita dapat menjadi saksi-saksi kesetiaan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

13. HENING SEJENAK

14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

P : Yesus memberitakan, “Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.” Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah memanggil kita untuk beriman dan bertobat. ⁣⁣

L : Bagi Umat Allah: Ya Bapa, perkenankanlah umat-Mu terus berkembang dalam persatuan dan cinta kasih⁣⁣. Semoga kami semakin siap sedia untuk menerima Kerajaan-Mu demi keselamatan kami.⁣⁣ Marilah kita berdoa.

U : Ya Tuhan kabulkanlah doa kami

L : Bagi semua orang yang telah menjatuhkan pilihannya pada Kristus: Ya Bapa, dampingilah mereka yang telah memilih Putra-Mu agar tetap setia pada pilihannya dan tidak mudah goyah oleh kenyamanan akan hal-hal duniawi.⁣ ⁣Semoga kami semakin setia dalam mengikuti jalan salib Kristus, Sang Kebenaran Sejati. ⁣⁣Marilah kita berdoa.

U : Ya Tuhan kabulkanlah doa kami

L : Bagi para penderita: Ya Bapa, hiburlah dan teguhkanlah harapan orang-orang yang sedang menderita.⁣⁣ Semoga melalui penderitaan yang mereka alami, mereka semakin memahami keagungan cinta kasih-Mu.⁣⁣ Marilah kita berdoa.

U : Ya Tuhan kabulkanlah doa kami

L : Bagi kita semua di sini: Ya Bapa, dampingilah kami agar berkat doa dan Ekaristi dalam minggu ini kami lebih menghayati hidup kami sebagai pengikut Kristus.⁣⁣ Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami akan Kristus, yang telah berbagi hidup dengan keselamatan kami. ⁣⁣Marilah kita berdoa.

U : Ya Tuhan kabulkanlah doa kami

P : Allah Bapa kami di surga, Engkau berkenan mencurahkan kasih dan menunjukkan jalan kepada para pendosa. Engkau juga mengajarkan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh kaum sederhana. Kami mohon berilah kami kerendahan hati dan kesadaran untuk selalu bertobat. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

U : Amin.

16. KOLEKTE, PERSIAPAN PERSEMBAHAN

  • KOLEKTE
  • PERSIAPAN PERSEMBAHAN

P : Ya Allah, berkat kemurahan-Mu, kami telah menerima hasil bumi yang kini kami persembahkan kembali kepada-Mu. Semoga, roti dan anggur ini menjadi rezeki kehidupan bagi kami, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.

U :  Amin

P :  Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami persembahkan kepada-Mu, hasil pokok anggur dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.

U : Terpujilah Allah selama-lamanya.

P : Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.

U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang Kudus

17. DOA PERSEMBAHAN

[Sesudah Kolekte, Pemimpin membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali mendaraskan aklamasi bersama.]

P : Ya Allah, di awal Masa Prapaskah ini, seluruh umat-Mu bersatu dalam kurban ini untuk Engkau. Berikanlah kami kekuatan untuk menahan godaan dan mengubah hati kami melalui tobat dan tindakan kasih, sehingga kami dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kami. Semoga kami menjadi layak untuk merayakan dengan khidmat kenangan akan penderitaan Putra-Mu yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

U: Amin.⁣

18. PREFASI, LAGU KUDUS, DOA SYUKUR AGUNG

  • PREFASI

P :  Tuhan bersamamu.

U : Dan bersama rohmu.

P : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.

U : Sudah kami arahkan.

P : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.

U : Sudah layak dan sepantasnya.

P : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal. Sungguh tak terhingga kemuliaan-Mu: Engkau menopang makhluk yang fana dengan keallahan-Mu; dengan mengubah kodrat yang menyebabkan kami jatuh menjadi sarana keselamatan kami, Engkau menyembuhkan kami yang fana ini, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Dengan pengantaraan Kristus itu, Bala Malaikat, yang bersukacita di hadapan-Mu dalam keabadian, menyembah keagungan-Mu. Kami mohon, perkenankanlah kami memadukan suara dengan mereka dalam sukacita bersama sambil berseru (dilanjutkan KUDUS).

  • KUDUS
  • DOA SYUKUR AGUNG

19. BAPA KAMI (Berdiri)

P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.

U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.

20. SALAM DAMAI, ANAK DOMBA ALLAH, KOMUNI

P : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.

U : Amin.

I : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu

U : Dan bersama rohmu

  • SALAM DAMAI
  • ANAK DOMBA ALLAH
  • KOMUNI

Lanjut Pastor berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu berdiri menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:

P : Lihatlah Anak Domba Allah. Lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.

U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh

Dengan khidmat, Pastor menyambut Tubuh Kristus terlebih dulu, lalu Prodiakon. Sesudah itu, Pastor melayani umat yang menyambut komuni, dibantu Prodiakon seraya setiap kali berkata:

P : Tubuh Kristus.

U : Amin.

PENYAMBUTAN KOMUNI diiringi dengan nyanyian koor.

21. DOA SESUDAH KOMUNI

P: Marilah kita bersama-sama berdoa (hening sejenak): Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur atas rezeki surgawi yang telah kami santap. Kami mohon, jadikanlah kami putra-putri-Mu, yang hidup berkat Sabda dan Roh Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.

U: Amin.

22. PENGUMUMAN

23. BERKAT DAN PERUTUSAN

P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri] Dalam Nama Bapa, Dan Putra, dan Roh Kudus.
U : Amin.

P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.

P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.

24. LAGU PENUTUP

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

LAGI HITS! Profil Lengkap Nayla Denny, Pemeran Si Vina Dalam Film Vina Sebelum 7 Hari

Buat lo yang lagi kepo banget sama sosok Nayla Denny, pemeran Vina di film "Vina Sebelum 7 Hari," nih,...

More Articles Like This

Favorite Post