Tuesday, September 9, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 16 September 2025, Injil Lukas 7:11-17 dan Renungan Harian Katolik

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 16 September 2025.

Kalender Liturgi hari Selasa 16 September 2025 merupakan Peringatan Wajib Santo Kornelius, Paus dan Martir, Santo Nikomedes, Martir, Beato Viktor III, Paus, Santa Eufemia, Perawan dan Martir dengan Warna Liturgi Merah.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 16 September 2025:

Bacaan Pertama : 1Tim. 3:1-13

Benarlah perkataan ini: “Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah.”

Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.

Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?

Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.

Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci.

Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.

Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.

Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.

Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada KristusYesusmereka dapat bersaksi dengan leluasa.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 101:1-2ab,2cd-3ab,5,6

Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.

Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku.

Bait Pengantar Injil: Lukas 7:16

Ref. Alleluya.

Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya. Alleluya.

Bacaan Injil: Lukas 7:11-17

Hai pemuda, bangkitlah!

Pada suatu ketika pergilah Yesus ke sebuah kota bernama Nain. Para murid serta banyak orang pergi bersama Dia. Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada orang mati diusung keluar, yatu anak laki-laki tunggal seorang ibu yang sudah janda.

Banyak orang kota itu menyertai janda tersebut. Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasih. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Jangan menangis!” Dihampiri-Nya usungan jenasah itu dan disentuh-Nya.

Maka para pengusung berhenti. Tuhan berkata, “Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara. Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya.

Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, “ dan “Allah telah mengunjungi umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruhYudeadan ke seluruh daerah sekitarnya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 16 September 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita mendengar dua bacaan yang begitu indah dan dalam maknanya bagi hidup kita. Dari surat pertama kepada Timotius, Santo Paulus mengingatkan bahwa seorang pemimpin jemaat haruslah orang yang dapat dipercaya, hidupnya bersih, penuh kasih, bukan hamba uang, bukan pemarah, melainkan seorang yang tahu memimpin keluarganya dengan baik. Dari sini kita belajar bahwa tanggung jawab iman bukan hanya milik para imam, uskup, atau diakon, tetapi juga setiap orang yang dipanggil untuk menjadi pemimpin, entah dalam keluarga, dalam komunitas, atau bahkan di lingkungan kerja. Hidup yang jujur, sederhana, penuh kasih, dan mampu menjaga diri adalah tanda nyata bahwa kita sungguh mengenal Kristus.

Kemudian, dalam Injil hari ini, kita menyaksikan Yesus berjumpa dengan seorang janda di kota Nain yang baru saja kehilangan anak tunggalnya. Bayangkanlah kesedihan ibu itu—sudah janda, kini ia kehilangan satu-satunya harapan dan sandarannya.

Namun Yesus tidak membiarkannya larut dalam dukacita. Ia tergerak oleh belas kasih. Ia menghampiri, menguatkan, bahkan membangkitkan anak itu kembali. 

Pesan yang kita terima sungguh jelas: Yesus tidak hanya hadir di saat-saat kita bersukacita, tetapi juga ketika kita berada di titik paling gelap dalam hidup kita. Ia datang bukan hanya untuk menghibur dengan kata-kata, tetapi untuk menghadirkan kehidupan baru.

Saudara-saudari terkasih, betapa sering dalam kehidupan kita, kita merasa seperti janda di Nain itu. Kita kehilangan harapan, kehilangan semangat, atau kehilangan arah. Kadang bukan kematian fisik yang kita tangisi, melainkan “kematian” lain—hubungan yang retak, impian yang hancur, atau rasa percaya diri yang hilang.

Dan Yesus datang menghampiri kita, menyentuh hidup kita dengan lembut, dan berkata: “Bangkitlah!” Kata-kata ini bukan hanya untuk pemuda Nain, tetapi juga untuk setiap kita yang sedang merasa jatuh, rapuh, atau hampa.

Maka renungan hari ini mengajak kita untuk dua hal. Pertama, kita dipanggil untuk menata hidup kita dengan baik, seperti yang diingatkan Paulus, agar kita layak menjadi teladan iman, mulai dari keluarga dan kehidupan sehari-hari.

Kedua, kita diajak untuk percaya bahwa belas kasih Kristus selalu lebih besar daripada penderitaan kita. Yesus selalu datang, mungkin tidak selalu dengan mukjizat yang spektakuler, tetapi selalu dengan sentuhan kasih yang membangkitkan harapan.

Marilah kita membuka hati, agar ketika Yesus berkata “Bangkitlah!” kita sungguh berani berdiri kembali, melanjutkan hidup dengan iman dan pengharapan yang baru.

Dan lebih dari itu, kita pun diajak menjadi pribadi yang menghadirkan belas kasih itu bagi orang lain—menjadi penghibur bagi yang berduka, menjadi penguat bagi yang lemah, dan menjadi tanda kasih Allah di tengah dunia.

Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus yang penuh belas kasih, Engkau telah datang untuk membangkitkan yang jatuh dan menguatkan yang lemah. Ajarilah kami untuk selalu berharap kepada-Mu di tengah segala kesulitan hidup. Jadikanlah kami pribadi yang setia, jujur, dan penuh kasih, sehingga hidup kami dapat menjadi kesaksian bagi sesama. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Promo Yoshinoya 9.9 Selama September 2025, Fresh Brew Iced Coffee Diskon 50%

Halo coffee lovers & anak nongkrong sejati! 🚀 Ada kabar gokil nih dari Yoshinoya. Spesial di momen 9.9 September...

More Articles Like This

Favorite Post