Dunia Katolik lagi berduka banget, guys. Paus Fransiskus, sosok yang dikenal humble dan super peduli sama isu-isu kemanusiaan, akhirnya tutup usia di umur 88 tahun, tepat di hari Senin pagi (21/4). Yang bikin makin bikin haru? Beliau masih sempat ikut Misa Paskah di Basilika Santo Petrus sehari sebelumnya! 😭
Yes, lo gak salah denger. Sehari sebelum berpulang, Bapa Suci kita masih kuat berdiri di hadapan ribuan umat di Vatikan, nyampein pesan damai dan penuh makna. Banyak yang gak nyangka sih, soalnya keliatannya beliau masih semangat banget.
Kata-Kata Terakhir yang Bikin Merinding 😢
Salam Terakhir Sang Paus Saat Misa Paskah 2025 yang Jadi Momen Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat. Dalam pesan Paskah-nya, Paus Fransiskus menyentil banyak hal penting yang lagi panas-panasnya.
Beliau ngomongin soal pentingnya kebebasan beragama, cara berpikir, dan saling menghargai perbedaan. Yang bikin makin nancep di hati, beliau juga angkat suara soal situasi di Gaza yang katanya udah makin “dramatik dan memprihatinkan.”
“Jangan biarkan kita lupa, yang terkena bukanlah target, tetapi manusia, masing-masing memiliki jiwa dan martabat,” begitu kata beliau, dengan suara penuh empati. Bayangin, di usia segitu dan habis sakit lama, beliau masih mikirin korban sipil, rumah sakit, sekolah, bahkan para relawan kemanusiaan. Respect banget, gak sih?
Perjumpaan Terakhir Sebelum Misa 🙏
Sebelum misa dimulai, Paus sempat ketemu sebentar sama Wakil Presiden AS, JD Vance, yang lagi liburan ke Roma bareng keluarga. Mereka saling ngucapin salam Paskah, walau Vance gak ikut misa dan pilih hadir di kebaktian lain.
Tapi tetep aja, momen itu jadi kayak perpisahan diam-diam, yang baru terasa pentingnya setelah kabar duka datang.
Perjuangan Melawan Penyakit
FYI, Paus Fransiskus ini emang sempat sakit lumayan parah, guys. Beliau dirawat sampai 38 hari gara-gara pneumonia ganda—yes, dua sisi paru-parunya kena! Tapi tanggal 23 Maret lalu, beliau akhirnya bisa pulang dan sempat kelihatan membaik. Sayangnya, takdir berkata lain…
Pengumuman Resmi dari Vatikan
Kabar wafatnya disampaikan langsung sama Kardinal Kevin Farrel lewat Telegram resmi Vatikan.
“Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Paus Fransiskus… Pagi ini pukul 7.35 pagi, Uskup Roma Fransiskus kembali ke Rumah Bapa.”
Speechless banget sih pas denger ini. Dunia bener-bener kehilangan tokoh penting yang selama ini jadi suara bagi kaum yang terpinggirkan.
Gak cuma umat Katolik yang merasa kehilangan, tapi banyak juga dari agama lain yang ngehargain cara beliau berdialog dan nyambungin perbedaan.
Paus Fransiskus emang udah pergi, tapi pesan-pesan damai, keberanian ngangkat isu-isu sensitif, dan semangat merangkul semua orang itu bakal terus hidup.
Misa Paskah terakhirnya bukan cuma perayaan kebangkitan, tapi juga jadi simbol bagaimana beliau hidup—penuh cinta, keberanian, dan ketulusan.
Selamat jalan, Paus Fransiskus. Dunia bakal selalu inget kebaikan dan ketulusan hatimu. 🕊️
