Halo gaes! Lo semua pasti udah gak asing sama nama Argo Ericko Achfandi yang akhir-akhir ini rame banget dibahas di X, TikTok, dan semua platform medsos.
Nama Argo langsung melejit jadi trending gara-gara tragedi menyayat hati yang terjadi di Jalan Palagan, Jogja.
Yup, cowok humble nan cerdas dari Fakultas Hukum UGM itu tewas setelah ditabrak BMW yang diduga dikendarai mahasiswa UGM juga, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan. Kejadian ini bikin netizen panas dan langsung kepo: “Argo anak siapa sih sebenernya?”
💥 Kronologi Kecelakaan yang Bikin Publik Geger
Sabtu dini hari, 24 Mei 2025, suasana Jalan Palagan Tentara Pelajar di Sleman, Yogyakarta, mendadak berubah jadi TKP kecelakaan fatal.
Waktu itu sekitar jam 1 pagi, Argo yang lagi naik motor Honda Vario-nya baru aja pulang dari kampus, habis sibuk-sibuk nyiapin acara pentas seni.
Tiba-tiba BRAK!, sebuah BMW melaju dari belakang dan nabrak keras motornya. Parahnya lagi, mobil mewah itu diduga dikemudikan sama Christiano, mahasiswa program IUP di FEB UGM.
Argo langsung tewas di tempat karena luka parah di kepala dan tubuh, sementara BMW-nya juga nyenggol dua mobil lain yang lagi parkir di pinggir jalan. Situasinya chaos banget, gengs.
🙏 Siapa Argo Ericko Achfandi? Bukan Cuma Mahasiswa, Tapi Inspirasi!
Argo bukan cuma sekadar mahasiswa biasa. Cowok asal Cilodong, Depok ini baru 19 tahun, tapi prestasinya udah mencorong banget.
Anak Fakultas Hukum UGM angkatan 2024 ini dikenal aktif, pinter, dan super lowkey. Dia sempat jadi staf di Asian Law Students’ Association (ALSA) dan fasilitator di program FEB UGM.
Juga pernah nangkring di peringkat 2 lomba 180 Degrees Consulting UGM dan nulis jurnal hukum, lho!
Orang-orang deketnya bilang Argo itu tipe mahasiswa idaman: rajin, sopan, dan gampang akrab.
Gak heran, kabar kematiannya bikin seisi UGM, bahkan netizen se-Indonesia ikut berduka. Di X, tagar #JusticeForArgo langsung trending dan jadi simbol perjuangan keadilan buat almarhum.
🫂 Anak Siapa Sih Argo? Kisah Hidupnya Bikin Mewek
Nah ini dia pertanyaan yang bikin banyak orang penasaran: “Argo anak siapa sih?”
Jawabannya, Argo berasal dari keluarga sederhana dan inspiratif. Ayahnya udah wafat sejak dia umur 7 tahun, dan sejak itu, ibunya jadi satu-satunya pahlawan keluarga.
Beliau kerja keras sendiri buat nyekolahin Argo dan adiknya. Walau gak banyak detail tentang profesi atau nama lengkap sang ibu, tapi Argo sering banget menyebut kalau ibunya adalah sumber kekuatannya.
Ibunya jadi role model, pembakar semangat, dan alasan utama Argo bisa tembus UGM—salah satu kampus terbaik se-Indonesia!
Duh, kisahnya bener-bener bikin hati hangat tapi juga nyesek banget di saat yang sama, ya?
😤 Siapa Christiano Pengarapenta? Netizen: “Anak Sultan Nih?”
Kalo lo scroll medsos, pasti banyak banget yang nyebut-nyebut soal Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, si pengemudi BMW yang nabrak Argo. Cowok ini juga mahasiswa UGM, jurusan Ilmu Ekonomi program IUP, angkatan 2022.
Aktif banget di berbagai organisasi kampus—PMK, HIMIESPA, HIPMI—you name it. Tapi yang bikin publik makin panas adalah rumor yang menyebut bapaknya si Christiano ini bukan orang sembarangan.
Netizen menduga sang ayah adalah Setia Budi Tarigan, direktur di FIF Group. Waduh, gak heran sih bisa nyetir BMW malam-malam.
Tapi, sampai sekarang info ini belum dikonfirmasi resmi ya guys, jadi jangan langsung nge-judge sebelum ada bukti valid.
UGM pun buka suara lewat akun resmi FEB dan menyampaikan belasungkawa. Tapi… banyak netizen yang kecewa karena kampus gak nyebut nama pelaku secara gamblang. Netizen merasa kampus terlalu “halus” dan gak berpihak pada korban.
Bahkan organisasi tempat Christiano aktif, kayak HIPMI UGM, sempat dituduh “ngapus” postingan terkait dia. Netizen makin curiga: ada yang mau nutupin sesuatu gak sih?
🚔 Gimana Status Hukum Christiano?
Per 26 Mei 2025, status Christiano masih belum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi baru amankan dia dan mobilnya, terus dalemin lewat rekaman CCTV dan keterangan saksi.
Ada juga gosip liar di X soal dugaan dia mabuk, tapi belum ada bukti resmi yang valid.
AKP Mulyanto, Kasat Lantas Sleman, bilang kecelakaan terjadi karena jarak terlalu dekat. Tapi netizen tetep desak polisi buat tuntaskan kasus ini tanpa pandang bulu.
Semua mata kini tertuju ke proses hukumnya. Publik maunya: #JusticeForArgo itu bukan sekadar tagar. Tapi nyata.
Guys, dari kasus ini kita dapet banyak pelajaran penting. Argo bukan cuma korban kecelakaan, tapi simbol perjuangan anak muda Indonesia yang berjuang dari nol, dari keluarga sederhana, buat ngejar mimpi lewat pendidikan.
Kehilangannya jadi luka kolektif, bukan cuma buat keluarga dan teman-temannya, tapi juga buat kita semua yang masih punya hati nurani.
Semoga proses hukum berjalan transparan dan adil. Gak ada yang kebal hukum. Argo pantas dapet keadilan. Ibunya pantas dapet jawaban. Kita semua pantas dapet kepastian.
Stay woke, stay critical. Justice must be served. 🙏
