Friday, June 20, 2025

Drama SPMB Jakarta 2025 Login Gagal, Data Hilang, Bikin Orangtua Auto Galau

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Buat kalian yang sekarang lagi pusing sama urusan daftar sekolah, tenang, kalian nggak sendiri! Ternyata banyak juga nih orangtua yang udah mulai gregetan sama sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) DKI Jakarta tahun ini.

Sistemnya yang serba online ternyata bukannya bikin gampang, malah jadi bikin stres, apalagi buat orangtua yang nggak akrab banget sama teknologi.

Ceritanya nih, ada Ibu Siska (36), yang lagi berjuang buat daftarin anaknya ke SMA di Jakarta Barat.

Anaknya sekolah sebelumnya di luar Jakarta, jadi harus ikut proses prapendaftaran dulu.

Nah, pas semua udah dijalanin sesuai aturan—udah keluar juga hasil prapendaftarannya—eh, pas mau bikin akun buat lanjut daftar ke jenjang SMA, datanya malah “hilang”. Alias, nggak muncul sama sekali!

“Udah ikut prapendaftaran, hasil sidanira juga udah keluar. Tapi pas mau ajukan akun, datanya malah nggak ketemu,” curhat Bu Siska, yang sampai bela-belain datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Untungnya, setelah ngadu ke posko SPMB, datanya langsung dibantu sinkronisasi sama petugas.

Prosesnya sih katanya cepet, cuma 5 menit. Tapi tetep aja, Bu Siska ngerasa kesel karena harus ribet ngurusin hal yang sebenernya bisa dicegah kalau sistemnya lebih user-friendly.

“Alhamdulillah udah bisa, tapi ya semoga tahun depan nggak sistem online lagi. Bikin ribet, apalagi yang nggak ngerti teknologi,” katanya.

Masalahnya Bukan Satu Dua

Ternyata, bukan cuma Bu Siska yang ngalamin drama ini. Ada juga Dwirahmawati (34), yang mau bantuin keponakannya daftar SMA lewat sistem online.

Masalahnya? Nggak bisa login! Username dan password-nya error terus, bikin mereka nggak bisa upload dokumen dan akhirnya… yaudah, harus cari sekolah swasta.

“Cuma masalah login aja, tapi jadi kacau semua. Kita nggak bisa upload dokumen,” ucap Dwi.

Pas konsultasi ke posko SPMB, solusinya cuma disuruh nunggu sambil terus ngecek berkala.

Tapi karena waktunya udah mepet—udah masuk tahap pengumuman juga—ya akhirnya nggak bisa apa-apa lagi deh selain pindah haluan ke sekolah swasta.

Harapan Warga: Boleh Dong Sekali-Kali Offline Lagi

Baik Bu Siska maupun Dwi sepakat: sistem online itu oke sih… kalau lancar dan gampang dipakai semua orang. Tapi kenyataannya?

Masih banyak banget yang kebingungan, error, bahkan sampai gagal daftar cuma gara-gara masalah teknis sepele kayak sinyal lemot atau salah ketik password.

Makanya banyak yang berharap tahun depan sistemnya lebih fleksibel. Kalau bisa, ada opsi offline juga. Jadi buat orangtua yang kurang paham teknologi tetap bisa ikut daftar tanpa stres.

“Lebih enak datang langsung, bawa dokumen, isi data… selesai deh. Kalau online mah banyak gangguan, sinyal, error, dan lain-lain,” tambah Dwi.

Buat Pemprov dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ini jadi catatan penting.

Niatnya bikin sistem lebih modern dan cepat, tapi kalau user experience-nya masih bikin bingung warga, ya jatohnya malah bikin ribet.

So, semoga ke depan SPMB bisa lebih adaptif ya—mungkin sistem hybrid gitu, online boleh, tapi offline juga tetap disediain.

Karena urusan masa depan anak itu nggak boleh main-main, dan semua warga harus punya akses yang adil, baik yang tech-savvy maupun yang gaptek.

Kalau kamu atau keluarga kamu juga ngalamin drama SPMB kayak gini, share cerita kamu ya—biar kita tahu bareng-bareng apa aja yang harus dibenahin dari sistem ini. 👀📲💻📚

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Kode 1004 di Makam: Antara Petunjuk Lokasi dan Pesan Malaikat, Gak Nyangka Arti Seindah Ini

Ngobrolin Angka 1004 di Kuburan, Ternyata Bukan Sekadar Nomor Biasa! Pernah nggak sih lo lagi jalan-jalan atau ziarah ke...

More Articles Like This

Favorite Post