Ngumpul dulu sini, mimin mau spill sesuatu yang sering banget kita lakuin tiap hari, tapi suka nggak sadar kalau itu tuh skill penting banget buat hidup—apalagi kalau lo pengen jadi pembicara kece yang stand out di depan orang banyak. Yup, kita ngomongin komunikasi, bestie! 😎🔥
Jadi ceritanya nih, di Modul 3.9 Pintar Kemenag, ada satu pertanyaan yang kayaknya simpel banget tapi ternyata dalam, kayak perasaan lo ke gebetan:
“Pertukaran makna yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja merupakan arti dari apa?”
Jawabannya: Komunikasi, cuy. Tapi… definisinya nggak sesimpel kelihatannya.
Di dunia public speaking, lo bukan cuma nyampein informasi doang. Yang dikirim itu vibes, perasaan, emosi, sikap, pendirian—pokoknya satu paket lengkap yang bikin orang ngerti maksud lo tanpa harus lo jelasin satu-satu.
Makanya nih, di modul itu dijelasin dua jalur komunikasi yang wajib banget lo kuasain:
⭐ 1. Komunikasi Verbal
Ini yang pake kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Ini tuh kayak “bahasa resmi” lo ke audiens.
⭐ 2. Komunikasi Nonverbal
Ini yang lebih sneaky, tapi justru lebih powerful:
👉 ekspresi wajah
👉 nada suara
👉 gesture, gerakan tubuh
👉 bahkan cara lo berdiri
Dan percaya nggak percaya, yang paling bikin audiens ngeh sama maksud lo itu justru nonverbal, bukan kata-katanya!
😲 Fun Fact yang Bikin Lo Mikir Dua Kali Sebelum Naik Panggung
Menurut penelitian legend-nya Albert Mehrabian, kalau lo lagi ngomongin soal perasaan dan sikap:
- 55% itu ditangkap dari ekspresi wajah
- 38% dari nada suara
- 7% aja dari kata-kata
Bayangin, cuma 7% cuy 😭
Jadi kalau lo bilang “aku bahagia kok 😊” tapi muka lo kayak abis ketikung dan nada suara lo flat kayak jalan tol, ya… bye 😌 audiens bakal percaya yang nonverbal duluan.
Itu sebabnya Modul 3.9 nanya:
“Kalau pesan verbal dan nonverbal nggak nyambung, mana yang dipercaya audiens?”
Jawaban: Nonverbal, guys. 100%.
💡 Terus, Apa Aja yang Harus Lo Paham di Modul Ini?
Nah, ini mimin rangkum biar lo gampang ngeh, tapi dengan gaya yang jauh lebih chill:
🎯 1. Komunikasi itu bukan cuma ngomong
Semua pertukaran makna—entah sengaja atau tiba-tiba keluar—itu tetap komunikasi.
🎯 2. Nonverbal = Raja
Bukan berarti kata-kata nggak penting, tapi first impression dan perasaan audiens tuh lebih dipengaruhi bahasa tubuh.
🎯 3. Verbal harus jelas & singkat
Karena kalau ribet, audiens langsung zonk.
🎯 4. Noise itu pengganggu komunikasi
Bisa berupa kebisingan, suasana, atau bahkan pikiran lo sendiri yang kemana-mana.
🎯 5. Ada banyak jenis komunikasi
Mulai dari intrapersonal (ngobrol sama diri sendiri), interpersonal, sampai organisasi.
🔥 Intinya, Mau Jadi Pembicara Keren? Perhatiin Dua Hal:
✔ Apa yang lo ucapkan (verbal)
✔ Bagaimana lo nyampeinnya (nonverbal)
Karena kombinasi dua hal ini tuh kayak kopi susu: kalau nggak seimbang, rasanya jadi aneh.
So guys, kalau lo mau makin jago ngomong di depan orang banyak, jangan cuma fokus ngehafal materi. Latihan ekspresi, gesture, intonasi, sampai cara berdiri juga penting banget!
Inget ya: yang bikin audiens suka sama lo bukan cuma apa yang lo bilang, tapi vibe yang lo kasih.
Semangat jadi speaker kece yang bikin semua orang auto fokus! 🔥🎤💯
