Jagat medsos sempat heboh gegara tumbler Anita Dewi hilang di KRL. Awalnya dia cuma curhat sebagai penumpang biasa, tapi bukannya reda, kasusnya malah makin rame sampai nyeret tempat kerjanya, yaitu PT Daidan Utama Pialang Asuransi (DUPA).

Orang-orang langsung kepo:
“DUPA tuh perusahaan apa sih? Terus siapa pemiliknya?”
Yuk, kita kupas tuntas satu-satu versi santainya!

Profil PT Daidan Utama Pialang Asuransi (DUPA)

Jadi, PT Daidan Utama Pialang Asuransi (DUPA) itu bukan perusahaan asuransi langsung, ya. Mereka tuh broker-nya, alias perantara antara klien dan perusahaan asuransi.

Kerjaan mereka kira-kira begini:

• bantuin orang milih polis asuransi yang pas,
• kasih konsultasi soal manajemen risiko,
• dampingin proses klaim kalau ada musibah atau kejadian yang perlu diurus.

DUPA juga udah resmi terdaftar di OJK lewat izin KEP-20/NB.1/2020 sejak 27 Maret 2020. Jadi perusahaan ini bukan yang abal-abal, ya. Legal dan diawasi langsung sama otoritas keuangan.

Siapa Sih yang Punya DUPA?

DUPA itu sebenernya nggak berdiri sendirian. Mereka bagian dari Daidan Group Indonesia, sebuah grup bisnis yang mainnya di banyak sektor alias multifinansial + multisegmentasi.

Daidan Group sendiri ngasih statement kalau nama “Daidan” itu dari bahasa Jepang yang berarti “tim”—keren juga ya vibe-nya.

Karena ini perusahaan privat, data pemilik terakhir (ultimate shareholder) nggak diumumin ke publik. Tapi, unit usaha yang ada di bawahnya lumayan banyak dan bisa dilacak dari situs resmi mereka.

Daftar Unit Usaha di Daidan Group

Nah, ini beberapa perusahaan yang ada di jaringan Daidan Group:

1. PT Daidan Utama Pialang Asuransi (DUPA)

Unit yang fokus di jasa broker asuransi, dan sudah resmi terdaftar di OJK.

2. PT Daidan Aditama Yaksa

Khusus ngurus transportasi laut dan logistik pertambangan—misalnya kirim batubara dan nikel pakai kapal tug-barge.

3. Perdagangan Batubara & Pertambangan

Beberapa perusahaan di grup ini terlibat dalam penambangan bijih nikel dan perdagangan batubara, dari wilayah Indonesia sampai luar negeri.

4. Shipping & Marine Logistics

Mereka punya armada kargo buat distribusi komoditas tambang.

5. Afiliasi dengan Perusahaan Publik

Salah satu perusahaan yang dikaitkan dalam grup ini adalah PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS), pemain di industri pelayaran dan transshipment.

6. ONIC Esports

Yes, bener! Grup ini juga nyemplung ke dunia hiburan modern, terutama e-sports dan talent management, lewat ONIC Esports yang populer itu.

Sikap Perusahaan PT DUPA Terhadap Anita Dewi

Setelah rame-rame soal tumbler itu, publik jadi tau kalau Anita Dewi adalah karyawan DUPA. Postingan curhatnya viral, bikin netizen pro-kontra, mulai yang bela sampai yang nyinyir.

Walau masalahnya nggak ada sangkut pautnya sama pekerjaan, nama perusahaan ikut keseret dalam pusaran viral. Akhirnya, setelah situasinya makin besar, manajemen DUPA memutuskan untuk melakukan PHK terhadap Anita Dewi.

Pengumumannya diposting resmi lewat media sosial perusahaan.
Alasan mereka?

• tindakan Anita dianggap nggak sejalan sama nilai dan budaya kerja perusahaan,
• perusahaan menegaskan bahwa pendapat pribadi karyawan bukan representasi perusahaan.

Keputusan ini tentu bikin debat di internet—ada yang bilang terlalu keras, ada yang setuju demi menjaga citra perusahaan.

Tapi dari sisi DUPA, langkah itu dianggap perlu buat menjaga kepercayaan klien, apalagi mereka berada di industri yang sensitif banget sama reputasi.