Nomor HP Ditolak Coretax? Ini Cara Bikin Nomormu Auto Valid Tanpa Drama. Lagi ribet ngurus pajak tapi malah kehalang gara-gara nomor HP dibilang nggak valid di Coretax? Tenang bestie, kamu nggak sendirian. Sejak sistem pajak baru Core Tax Administration System alias Coretax resmi dipakai, banyak wajib pajak yang curhat karena data mereka mental, khususnya di bagian nomor handphone.
Padahal nomor yang dipakai itu aktif, dipakai WhatsApp tiap hari, bahkan buat scroll TikTok juga. Tapi tetap aja muncul tanda silang merah ❌ dengan tulisan kayak “Nomor Telepon Tidak Sesuai” atau “Invalid Mobile Number”. Auto emosi? Wajar sih 😤
Masalahnya, nomor HP sekarang itu penting banget. Mulai dari nerima OTP, notifikasi pajak, sampai info billing, semuanya lewat situ. Jadi kalau nggak valid, urusan pajak bisa stuck total.
Nah, sebelum kamu nyalahin kartu SIM atau mikir sistemnya error, yuk pahami dulu kenapa Coretax suka nolak nomor HP.
🤔 Kenapa Sih Nomor HP Bisa Ditolak Coretax?
Jawabannya simpel tapi sering bikin ke-skip: format nomor dan keunikan data.
1️⃣ Format Nomor Masih Gaya Lama
Kebiasaan kita nulis nomor pakai 08xxx ternyata udah nggak cocok sama sistem Coretax yang sekarang. Sistem ini minta format internasional, alias harus pakai kode negara +62. Jadi kalau masih pakai “08…”, siap-siap ditolak mentah-mentah.
2️⃣ Nomor HP Kepakai Lebih dari Satu Akun
Coretax itu sensitif banget soal data. Kalau satu nomor HP dipakai buat beberapa akun (misalnya satu nomor admin dipakai buat banyak WP atau nomor suami dipakai istri), sistem bakal curiga dan langsung kasih tanda silang.
3️⃣ Data NIK Belum Sinkron
FYI, Coretax itu nyambung langsung ke database Dukcapil. Jadi kalau NIK atau KK belum padan, sistem bisa ngeblok update data termasuk nomor HP.
👉 Tips: cek dulu status NIK–NPWP kamu sudah valid sebelum ribut soal nomor.
🛠️ Cara Ganti & Isi Nomor HP di Coretax Biar Langsung Aman
Oke, sekarang masuk ke bagian paling penting. Ikutin step ini pelan-pelan, dijamin anti error.
🔹 Langkah 1: Masuk ke Profil Coretax
- Login ke akun Coretax
- Masuk ke menu Profil Saya / My Profile
- Pilih Data Utama / Contact Details
- Klik Ubah Data (ikon pensil ✏️)
🔹 Langkah 2: Cara Ngetik Nomor HP yang BENAR (Ini Kunci Utama 🔑)
Catat baik-baik ya, ini bagian krusial:
❌ Jangan pakai angka 0 di depan
Kalau nomormu: 0812-3456-7890
➡️ Jangan ketik 0-nya!
✅ Pastikan kode negara +62 sudah dipilih
Biasanya Coretax udah nyediain pilihan +62 di sebelah kiri kolom.
Contoh yang SALAH:
+62 08123456789❌ (dobel awalan)08123456789❌ (tanpa kode negara)
Contoh yang BENAR:
8123456789✅ (tanpa 0, kode +62 aktif)
Kalau format udah bener, tanda silang merah bakal ilang atau berubah jadi centang hijau. Nah itu tandanya aman 😌
🔹 Langkah 3: Verifikasi OTP
- Klik Kirim OTP
- Cek SMS atau WhatsApp
- Masukkan kode OTP ke kolom yang tersedia
⚠️ Tanpa OTP, nomor kamu nggak bakal kesimpan, meskipun formatnya udah bener.
🔹 Langkah 4: Simpan Perubahan
Kalau OTP sukses:
- Scroll ke bawah
- Klik Simpan
- Done! 🎉
🚨 Masih Gagal Juga? Coba Cara Ini
Kalau udah pakai format 812xxx tapi masih ditolak, kemungkinan:
- Nomor terdeteksi duplikat
- Browser kamu lagi error
Solusinya:
- Clear cache & cookies
- Coba pakai mode incognito
- Ganti browser (Chrome → Edge / Firefox)
Kalau masih zonk juga, langsung hubungi:
📞 Kring Pajak 1500200
💬 Live Chat DJP di website pajak resmi
Nomor HP ditolak Coretax itu bukan karena akunmu rusak, tapi biasanya cuma salah format.
Ingat rumus sakti ini:
👉 Buang angka 0
👉 Aktifkan kode +62
👉 Verifikasi OTP
Kalau data kontak kamu udah valid, urusan pajak ke depan bakal jauh lebih lancar tanpa drama. Pajak beres, hidup pun chill 😎💸
