Guys, beberapa hari terakhir, timeline medsos rame banget kayak lagi bagi-bagi iPhone gratis. Semua gara-gara satu topik yang lagi naik daun: “Video CCTV 2 Jam Inara Rusli”.
Nama Inara Rusli dan pengusaha Insanul Fahmi langsung ikut ke-seret masuk pusaran drama yang makin lama makin ruwet.
Sampai-sampai nih, berbagai akun gosip langsung upload judul-judul heboh kayak “Full Link Ada di Sini!”, “Versi Uncensored Beb!”, dan sebagainya.
Padahal… ya gitu deh, nggak semuanya bener. Banyak clickbait yang cuma bikin penasaran tanpa isi.
Awal Mula Drama: Dari Pengakuan Wardatina Mawa
Drama ini pertama kali pecah dari pernyataan Wardatina Mawa, istri sah Insanul Fahmi.
Dalam beberapa wawancara, termasuk di channel YouTube Denny Sumargo, Wardatina bilang bahwa dia punya rekaman CCTV berdurasi sekitar 2 jam yang menampilkan suaminya dan Inara berada di satu ruangan.
Wardatina juga sudah melaporkan dugaan tindak pidana perzinaan ke Polda Metro Jaya, dan CCTV tadi dia sebut sebagai barang bukti.
Tapi… tunggu dulu. Ceritanya nggak sesimpel itu karena…
⚡ Dua Versi Cerita: Mana yang Bener?
Yang bikin publik makin bingung adalah: meskipun kedua pihak mengakui ada rekaman CCTV, isi rekamannya versi mereka tuh beda banget.
Versi Wardatina
Katanya, rekaman itu menunjukkan “zina besar”.
Dalam klaimnya, apa yang mereka lakukan di video dianggap hubungan layaknya suami istri.
Versi Insanul Fahmi
Insanul nggak menolak keberadaan CCTV, bahkan bilang itu di lantai 3 rumah Inara.
Tapi soal isi? Dia membantah tuduhan Wardatina.
Menurutnya, hubungan mereka terjadi setelah ia menikah siri dengan Inara.
(FYI: soal “menikah siri” ini masih jadi bahan perdebatan hukum, belum ada putusan final, jadi semuanya masih klaim ya guys.)
🛑 Status Hukum: Ini Barang Bukti, BUKAN untuk Publik
Ini poin penting yang wajib banget lo tau.
Rekaman CCTV itu sekarang berstatus barang bukti penyidikan polisi.
Artinya:
- Tidak boleh disebarkan ke publik
- Nggak boleh diposting di media sosial
- Tidak boleh dicari/coba di-download
Nggak cuma itu, Inara Rusli juga bikin laporan hukum.
Dia melaporkan dugaan penyebaran konten pribadi tanpa izin (illegal access) karena CCTV itu berada di area privat rumahnya.
Jadi kalau ada yang nyebarin video aslinya, berpotensi melanggar:
- Pasal 284 KUHP (kesusilaan)
- UU ITE (penyebaran konten privat & data pribadi)
Gawat banget pokoknya!
❓ Terus, Ada Nggak Sih “Video Full 2 Jam” di Internet?
Jawaban pendeknya: Nggak ada. Nggak boleh ada. Dan jangan dicari.
Yang beredar di medsos itu kebanyakan cuma:
🔸 Video narasi — gambaran kronologi pakai foto-foto, berita, dan voice over.
🔸 Link palsu / phishing — judulnya sih bombastis, isi sebenarnya situs judi atau malware.
🔸 Klaim anonim — nggak jelas asalnya, nggak bisa diverifikasi.
Jadi kalau kalian nemu “link full 2 jam”, bisa dipastikan itu bukan video asli dan bahaya buat keamanan data kalian.
Drama ini memang besar, tapi:
- Video CCTV 2 jam itu tidak beredar secara legal.
- Yang beredar online cuma potongan narasi & clickbait.
- Status video itu sekarang barang bukti polisi, bukan konsumsi publik.
- Mencari/menyebarkan rekaman privat bisa bikin lo sendiri kena jerat hukum.
Intinya, tetap waras di tengah kehebohan internet.
Boleh kepo, tapi jangan sampai malah kegocek hoaks atau melanggar hukum.
Stay smart, stay safe di dunia maya, guys! ✨🔥
