Kamis, Mei 16, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Rabu 24 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.3/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Kamis 25 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Jumat 26 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Sabtu 27 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat hari Rabu, 24 Januari 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu 24 Januari 2024 merupakan Hari Rabu Pekan Biasa III, Peringatan Wajib Santo Fransiskus dari Sales, Uskup dan Pujangga Gereja, Santo Felisianus dan Primus, Martir, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, tanggal 24 Januari 2024:

Bacaan Pertama 2Sam 7:4-17

“Aku akan membangkitkan keturunanmu,dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.”

Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian: “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?

Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.

Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?

Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.

Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.

Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,

sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.

Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.

Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.

Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.

Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”

Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 89:4-5,27-28,29-30

Refren: Bagi dia Aku akan memelihara kasih setia-Ku untuk selama-lamanya.

Engkau berkata, “Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku hendak bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya dan membangun takhtamu turun temurun.

Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.” Aku pun akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi Yang Tertinggi di antara raja-raja bumi.

Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh. Aku akan menjamin kelestarian anak cucunya sepanjang masa dan takhtanya seumur langit.

Bacaan Injil Mrk 4:1-20

“Seorang penabur keluar untuk menabur.”

Pada suatu hari Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.

Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka: “Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.

Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.

Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.”

Dan kata-Nya: “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.

Jawab-Nya: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun.”

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?

Penabur itu menaburkan firman. Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.

Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja.

Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad. Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,

lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik Hari Ini

Dalam Bacaan Injil kita hari ini (Markus 4:1-20), kita diajak menyelami perumpamaan Yesus tentang seorang penabur yang menaburkan benih di berbagai tanah. Firman Tuhan, seperti benih itu, jatuh di hati setiap orang dengan kondisi yang berbeda.

Di tengah kerumunan, Yesus menggunakan kata-kata yang begitu hidup untuk menggambarkan realitas kehidupan kita. Ada hati yang keras, seperti pinggir jalan yang tak dapat menampung benih. Setelah mendengar firman, Iblis datang dan merampasnya. Tantangan pertama bagi kita adalah membuka hati kita agar tidak keras dan terbuka menerima ajaran Tuhan.

Kemudian, ada tanah berbatu-batu yang cepat menyerap firman, tetapi tak memiliki akar yang kuat. Ketika datang cobaan atau penindasan, iman pun layu. Seberapa sering kita merasa bersemangat sesaat, tetapi kehilangan arah saat menghadapi cobaan? Kedalaman iman kita perlu tumbuh agar tegar menghadapi tantangan.

Tanah di tengah semak duri menggambarkan hati yang dihimpit oleh kekhawatiran dunia, tipu daya kekayaan, dan hasrat duniawi. Semak duri ini menghalangi pertumbuhan dan pembuahan firman Tuhan dalam hidup kita. Kita perlu berhati-hati agar harta dan kekhawatiran dunia tidak menyelimuti keutuhan iman kita.

Namun, ada tanah yang subur, menyambut firman dengan baik, dan menghasilkan buah yang melimpah. Kita dipanggil menjadi tanah yang subur, membuka hati untuk menerima ajaran Tuhan dengan sukacita. Firman-Nya bukan hanya sekadar dihafal, tetapi dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hari ini Tuhan mengajak kita merenung sejauh mana kita membuka hati untuk menerima ajaran Tuhan. Di tengah arus kehidupan modern yang begitu dinamis, mari kita periksa keadaan tanah hati kita. Apakah keras dan tak mampu menampung firman-Nya? Atau mungkin ada semak duri yang perlu kita singkirkan agar firman-Nya dapat berkembang subur?

Dalam ajaran Injil, mendengar Firman Tuhan melibatkan langkah-langkah esensial: mendengar dengan sungguh-sungguh, memahami, dan menyesuaikan dengan konteks pribadi. Tahapan terakhir adalah bertindak berdasarkan Firman.

Orang yang melihat hidup melalui kaca mata ajaran Tuhan tak perlu memaksa diri bertindak; kebebasannya datang sebagai hasil kesatuan dengan Kristus.

Firman Tuhan menjadikan iman matang dan menghasilkan buah nyata: disiplin, kesetiaan, pelayanan aktif, cinta terhadap kebenaran, keadilan, dan kebajikan. Ini adalah ciri murid sejati Yesus, buah anugerah Allah yang memancar dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan, buka hati kami agar menerima ajaran-Mu dengan penuh sukacita. Tanamkan akar iman yang kuat, singkirkan semak duri kekhawatiran dunia, dan buatlah kami menjadi tanah subur yang menghasilkan buah cinta, keadilan, dan kebajikan.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, Jadwal Magic 5 New Season Tetap, Mega Film Asia-New Kungfu Cult Master

Hai, gengs gendis kece! Lagi bingung mau nonton apa hari ini? Tenang, Indosiar punya lineup seru buat kamu! Mulai...

More Articles Like This

Favorite Post