Jumat, Mei 17, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 11 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Minggu, 11 Februari 2024.

BACA JUGA: TERLENGKAP! Jadwal Misa Rabu Abu 2024 Gereja Katolik di Semua Paroki Keuskupan Agung Jakarta, Total 68 Paroki

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 10 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Kalender Liturgi hari ini Minggu, 11 Februari 2024 merupakan Hari Minggu Pekan Biasa VI, Hari Orang Sakit Sedunia, Santa Perawan Maria dari Lourdes, Santo Gregorius II, Paus, Santo Saturninus, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Minggu, 11 Februari 2024:

Bacaan Pertama Im 13:1-2.44-46

Orang yang sakit kusta harus tinggal terasing di luar perkemahan.

Tuhan Allah berfirman kepada Musa dan Harun, “Apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil-bintil atau panau,

yang mungkin menjadi penyakit kusta pada kulitnya, ia harus dibawa kepada imam Harun, atau kepada salah seorang dari antara anak-anaknya, yang adalah imam.

Karena orang itu sakit kusta, maka ia najis, dan imam harus menyatakan dia najis, karena penyakit yang di kepalanya itu. Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, dan rambutnya terurai.

Ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis! Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis, ia harus tinggal terasing, di luar perkemahanlah tempat kediamannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 32:1-2.5.11

Ref: Engkaulah persembunyianku, ya Tuhan. Engkau melindungi aku sehingga aku selamat.

Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni, yang dosa-dosanya ditutupi! Berbahagialah orang, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata “Aku akan menghadap Tuhan.” Maka Engkau sudah mengampuni kesalahanku.

Bersukacitalah dalam Tuhan! Bersorak-sorailah, hari orang-orang benar, bersorak-gembiralah, hari orang-orang jujur!

Bacaan Kedua 1Kor 10:31-11:1

Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.

Saudara-saudara, Jika engkau makan atau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.]

Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.

Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak,

supaya mereka beroleh selamat. Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Luk 7:16

Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah telah melawat umat-Nya.

Bacaan Injil Mrk 1:40-45

Lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Sekali peristiwa seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, sambil berlutut di hadapan Yesus ia memohon bantuan-Nya, katanya, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.”

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Segera Yesus menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras, “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah,

perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka.”

Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota.

Yesus tinggal di luar kota di tempat-tempat yang sepi, namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Hari Minggu 11 Februari 2024

Renungan Harian Katolik Minggu, 11 Februari 2024

Saudara-saudari terkasih, Dalam bacaan Injil Markus 1:40-45 hari ini, kita mengikuti kisah seorang yang menderita kusta yang datang kepada Yesus.

Kita menyaksikan keajaiban penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus kepada orang yang menderita penyakit yang merusak ini. Penyakit kusta bukan hanya menyebabkan penderitaan fisik, tetapi juga sosial dan spiritual. Orang yang menderita kusta sering kali diasingkan, diabaikan, bahkan dihina oleh masyarakat.

Namun, bagaimana perlakuan Yesus terhadap orang yang menderita penyakit yang sama? Yesus tidak menjauh atau mengusir orang yang menderita penyakit kusta. Dia menerima kedatangan mereka dengan belas kasihan yang tiada tara.

Dengan penuh kasih, Yesus menyentuh orang tersebut dan berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir” (Markus 1:41). Sentuhan kasih-Nya tidak hanya menyembuhkan penyakitnya, tetapi juga mengembalikan martabat dan harga diri orang yang menderita.

Dalam situasi di mana orang kusta dianggap sebagai najis dan terpinggirkan dari masyarakat, Yesus memberikan teladan tentang bagaimana kita seharusnya memperlakukan sesama. Dia tidak takut untuk menjamah mereka, mengunjungi mereka, dan menyembuhkan mereka dengan kasih.

Hal ini mengajarkan kepada kita untuk tidak hanya melihat kelemahan atau penyakit fisik seseorang, tetapi untuk melihat martabat dan kebutuhan spiritual mereka.

Kisah Injil hari ini juga mengingatkan kita akan panggilan untuk peduli terhadap orang yang sakit di sekitar kita. Paus Fransiskus mengatakan, “Orang-orang yang sakit, pada kenyataannya, berada di tengah-tengah umat Allah, dan Gereja maju bersama mereka sebagai tanda kemanusiaan di mana setiap orang berharga dan tidak ada yang harus dibuang atau ditinggalkan.”

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung, mendoakan, dan menyembuhkan sesama yang menderita.

Tetapi pertanyaannya, apakah kita bersedia untuk menjadi tangan Yesus bagi sesama yang membutuhkan? Apakah kita bersedia untuk memberikan sentuhan kasih kepada mereka yang terpinggirkan dan menderita?

Kita dipanggil untuk meneladani sikap terbuka dan penuh kasih Yesus terhadap semua orang.

Saudara-saudari, mari kita memperhatikan hati kita sendiri dan menemukan “kekustaan kita” masing-masing.

Marilah kita terbuka untuk menerima uluran tangan Yesus dalam hidup kita, dan juga menjadi saluran berkat bagi orang lain. Mari kita tidak pernah takut untuk berbuat baik dan memberikan kasih kepada semua orang, terutama kepada mereka yang paling membutuhkannya.

Berkat Allah Yang Maha Kuasa bagi kita semua, dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Kasih,

Kami bersyukur atas belas kasihan-Mu yang tiada terbatas. Mampukan kami untuk mengikuti teladan-Mu dalam penuh kasih kepada sesama, terutama kepada yang menderita. Bimbinglah kami untuk menjadi tangan dan sentuhan-Mu bagi mereka yang membutuhkan.

Amin.

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Seru Banget! Hanya 4 Tim dari Luar Jawa yang Lolos ke 16 Besar Liga 3 Nasional 2024

Yuk, guys, udah pada tau belum nih tentang daftar tim yang lolos ke 16 besar Liga 3 Nasional 2024?...

More Articles Like This

Favorite Post