Selasa, Oktober 15, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 3 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 3 Oktober 2024.

Kalender Liturgi hari Kamis 3 Oktober 2024 merupakan Hari Kamis Biasa XXVI, Santo Fransiskus Borgia, Pengaku Iman, Santo Ewaldus Bersaudara, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 3 Oktober 2024:

Bacaan Pertama Ayb 19:21-27

Aku tahu bahwa penebusku hidup.

Ayub berkata,”Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku.Mengapa kalian mengejar aku, seakan-akan Allah,dan tidak kenyang-kenyang makan dagingku?Ah, kiranya perkataanku ditulis dan dicatat dalam kitab;

sekiranya perkataanku dipahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!Tetapi aku tahu bahwa Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa daging pun aku akan melihat Allah,Aku sendiri akan melihat Dia memihak kepadaku;mataku sendiri yang akan menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 27:7-9c.13-14

Ref:Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup.

Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan,kasihanilah aku dan jawablah aku! Wajah-Mu kucari, ya Tuhan,seturut firman-Mu, “Carilah wajah-Ku!”

Janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari padaku,janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka.Engkaulah pertolonganku, ya Allah penyelamatku,janganlah membuang aku, dan janganlah meninggalkan daku.

Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!Nantikanlah Tuhan!Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!Ya, nantikanlah Tuhan!

Bait Pengantar Injil Mrk 1:15

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Bacaan Injil Luk 10:1-12

Semoga damaimu menyertai dia.

Pada waktu itu, Tuhan menunjuk tujuh puluh dua murid. Ia mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Berkatalah Ia kepada mereka, “Tuaian banyak, tetapi pekerjanya sedikit! Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja ke tuaian itu.

Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kalian seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, ‘Damai sejahtera bagi rumah ini.’Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya.

Tetapi jika tidak, maka salammu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu,sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ,makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ.Dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’

Tetapi jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah,’Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami,

kami kebaskan di depanmu.Tetapi ketahuilah ini: ‘Kerajaan Allah sudah dekat.’ Aku berkata kepadamu,pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Kamis 3 Oktober 2024

Di tengah perjalanan hidup yang penuh lika-liku cobaan, kita sering kali merasa kecil dan lemah, seperti domba di tengah serigala. Bacaan Injil dari Lukas 10:1-12 mengingatkan kita bahwa meski tantangan itu ada, kita tidak sendirian. Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk menyebarkan damai dan kabar baik tentang Kerajaan Allah, dengan janji bahwa pekerjaan mereka akan diupah. Pesan ini relevan bagi kita saat ini, di mana kita dipanggil untuk menjadi saksi kasih dan damai di dunia yang sering kali gelap dan penuh konflik.

Dalam bacaan pertama dari Ayub 19:21-27, kita mendengar seruan Ayub yang dalam penderitaannya, tetap yakin bahwa Penebusnya hidup. Keyakinan ini adalah cermin dari harapan yang tak tergoyahkan, bahkan ketika semua tampak suram. Ayub, meski dikelilingi oleh teman-temannya yang meragukan, tetap menegaskan bahwa ia akan melihat Allah, dan hal ini menggugah kita untuk menjaga iman di tengah kesulitan.

Bacaan Injil hari ini, Tuhan mengajak kita untuk menyadari peran kita sebagai pembawa damai di tengah dunia yang membutuhkan kasih. Kita diajak untuk tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku yang membawa harapan dan sukacita kepada orang-orang di sekitar kita. Sementara bacaan dari Ayub mengingatkan kita bahwa dalam setiap kesulitan, ada harapan akan kebangkitan dan penebusan. Keyakinan akan kasih dan kehadiran Tuhan seharusnya menguatkan kita untuk tidak berputus asa, tetapi terus melangkah maju.

Kedua bacaan hari ini mengajak kita untuk menyebarkan damai dan harapan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melakukannya dengan sederhana, seperti memberikan senyuman kepada orang lain, membantu mereka yang membutuhkan, atau hanya dengan mendengarkan keluhan orang di sekitar kita. Kita diingatkan untuk tidak takut menghadapi tantangan, karena dengan setiap langkah yang kita ambil, kita membawa pesan kasih Tuhan. Di zaman sekarang, saat banyak orang merasa terasing dan kehilangan arah, kehadiran kita sebagai pembawa damai dan pengharapan dapat memberikan cahaya bagi mereka yang sedang berjuang.

Akhirnya, marilah kita ingat bahwa iman kita bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Setiap kali kita mengucapkan “damai sejahtera,” kita mengundang kasih Allah untuk menyentuh hati orang lain. Seperti Ayub yang tidak kehilangan harapan, mari kita terus percaya bahwa Penebus kita hidup dan selalu menyertai kita dalam setiap langkah perjalanan hidup kita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang baik, terima kasih atas hari ini. Bantulah aku menjalani setiap tantangan dengan sabar dan penuh kasih. Ajar aku untuk tidak kehilangan harapan, dan percayalah bahwa Engkau selalu bersamaku. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Tata Cara Puasa Weton 1 Hari: Menjelajahi Makna dan Manfaatnya

Tata cara puasa weton 1 hari - Pernah dengar istilah "weton"? Bagi yang belum familiar, weton adalah sistem...

More Articles Like This

Favorite Post