Wednesday, July 2, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 18 Mei 2025 Lengkap Renungan Harian, HARI MINGGU PASKAH V, Warna Liturgi Putih

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Minggu 18 Mei 2025.

Kalender Liturgi hari Minggu 18 Mei 2025 merupakan HARI MINGGU PASKAH V, Santo Yohanes I, Paus dan Martir, Santo Venantius, Martir, Santo Feliks OFMCap, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Minggu 18 Mei 2025:

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 14:21b-27

Sekali peristiwa kembalilah Paulus dan Barnabas ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman.

Mereka pun mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Paulus dan Barnabas lalu menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia.

Di tempat inilah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan.

Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan bahwa Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa-bangsa lain.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 145:8-9.10-11.12.13ab

Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.

Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

Bacaan Kedua Wahyu 21:1-5a

Aku, Yohanes, melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Lalu aku mendengar suara yang dari takhta, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan tinggal bersama-sama mereka.

Mereka akan menjadi umat-Nya, dan Ia akan menjadi Allah mereka. Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis atau dukacita sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu.” Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bacaan Injil Yohanes 13:31-33a.34-35

Dalam perjamuan malam terakhir, sesudah Yudas meninggalkan ruang perjamuan, berkatalah Yesus kepada para murid yang lain, “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.

Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.

Hai anak-anak-Ku, tinggal sesaat lagi Aku ada bersama kamu. Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Minggu 18 Mei 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita mendengarkan kisah-kisah luar biasa dari perjalanan iman umat perdana. Tetapi bukan hanya itu—bacaan-bacaan hari ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Apa yang kita dengar bukan hanya sejarah, tapi cermin dari realitas hidup kita saat ini. Mari kita renungkan bersama dengan hati yang terbuka.

“Untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.” (Kis 14:22)

Perkataan Paulus ini mungkin terasa berat di telinga kita. Sengsara? Siapa yang mau? Kita semua tentu lebih memilih hidup yang nyaman, bebas masalah. Tapi kenyataan hidup tidak selalu seperti itu, bukan?

Paulus dan Barnabas mengalami penolakan, penganiayaan, dan perjalanan panjang penuh risiko. Tapi mereka tidak menyerah. Kenapa? Karena mereka tahu kepada siapa mereka percaya. Mereka tahu bahwa kasih Tuhan tidak berhenti pada penderitaan. Justru di tengah kesulitan, iman mereka semakin dalam, semakin kuat.

Mungkin kita juga sedang ada di masa sulit—entah karena sakit, relasi yang rusak, ekonomi yang berat, atau luka batin yang belum sembuh. Saudara-saudaraku, hari ini Tuhan tidak berkata, “Semua akan langsung mudah.” Tapi Ia berkata: “Aku menjadikan segala sesuatu baru” (Why 21:5). Dan itulah harapan kita.

“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia.” (Why 21:3)

Ini bukan janji kosong. Tuhan hadir—bukan di awan-awan, bukan hanya di surga nun jauh di sana, tapi di tengah-tengah manusia. Ia ada di rumah kita, di tempat kerja kita, di kamar kita saat kita menangis dalam diam.

Ia hadir untuk menghapus air mata, bukan untuk menambah beban. Tapi kita sering tidak sadar, karena kita terlalu sibuk dengan rasa sakit, kemarahan, atau rasa takut. Hari ini, Tuhan mengajak kita untuk melihat dengan mata iman: bahwa di balik duka ada karya-Nya. Ia tidak membiarkan kita sendiri.

“Aku memberikan perintah baru: kasihilah satu sama lain.” (Yoh 13:34)

Yesus tahu bahwa penderitaan dan tantangan hidup akan terus ada. Maka Ia memberi kita senjata: kasih. Tapi bukan kasih yang setengah hati. Kasih yang “seperti Aku telah mengasihi kamu.” Itu artinya kasih yang mengampuni, yang sabar, yang mau mengerti, yang tidak menuntut balas, yang siap memeluk meski disakiti.

Ini berat, saya tahu. Tapi inilah tanda murid sejati. Bukan yang rajin ibadah saja, tapi yang mengasihi dalam tindakan—bahkan pada orang yang menyebalkan, yang berbeda, yang menyakiti.

Saudara-saudariku, Gereja bukan hanya tempat ibadah. Gereja adalah komunitas orang-orang yang belajar untuk saling menguatkan di tengah luka dan lelah kehidupan. Seperti Paulus dan Barnabas yang kembali ke jemaat untuk menguatkan mereka, hari ini pun Tuhan menguatkan kita lewat Sabda-Nya.

Mari kita terus berjalan—meski kadang tertatih—karena janji-Nya tidak palsu: Ia tinggal bersama kita, Ia menjadikan segala sesuatu baru, dan dengan kasih-Nya, dunia tahu bahwa kita adalah murid-murid-Nya. Amin.

Doa Penutup

Tuhan, ajarilah aku untuk setia dalam penderitaan, kuat dalam iman, dan tulus dalam mengasihi sesamaku, seperti Engkau mengasihiku. Hadirlah di setiap langkahku, ubahlah luka menjadi berkat, dan mampukan aku menjadi saksi kasih-Mu setiap hari. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Ahmad Dhani Upload Video “Ghibah dan Fitnah” Maia Estianty, Netizen Auto Ngamuk “Maluin Diri Sendiri!”

Drama lawas antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty kayaknya nggak bakal tamat-tamat, deh.Baru-baru ini, Dhani nge-drop video panas di...

More Articles Like This

Favorite Post