Friday, June 13, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 14 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian, Hari Sabtu Biasa, Warna Liturgi Hijau

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 14 Juni 2025.

Kalender Liturgi hari Sabtu 14 Juni 2025 merupakan Hari Sabtu Biasa, Santo Metodius, Uskup, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 14 Juni 2025:

Bacaan Pertama 2Kor 5:14-21

Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa bagi kita.

Saudara-saudara, kasih Kristus menguasai kami. Sebab kami mengerti bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka semua orang telah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, agar mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang pun seturut ukuran manusia.

Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi barangsiapa ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama telah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang.

Semuanya itu datang dari Allah, yang telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dengan perantaraan Kristus, dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

Jadi kami ini utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kalian dengan perantaraan kami. Maka dalam nama Kristus kami meminta kepada kalian: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Kristus yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, agar dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 103:1-2.3-4.8-9.11-12

Ref: Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!

Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!

Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak terus menerus Ia murka, dan tidak untuk selamanya Ia mendendam.

Setinggi langit dari bumi, demikian besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takut akan Dia!

Bait Pengantar Injil MZM 119:36a.29b

Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku.

Bacaan Injil Mat 5:33-37

Aku berkata kepadamu, jangan sekali-kali bersumpah.

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian telah mendengar apa yang disabdakan kepada nenek moyang kita, ‘Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di hadapan Tuhan.’

Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Jangan sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Agung.

Jangan pula bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Jika ya, hendaklah kalian katakan: ya, jika tidak, hendaklah kalian katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Juni 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita diingatkan akan dua hal penting dalam hidup orang Katolik: kasih Kristus yang menyelamatkan kita, dan panggilan untuk hidup jujur di hadapan Tuhan dan sesama.

Mari kita mulai dari surat Rasul Paulus. Ia berkata:

“Kasih Kristus menguasai kami.”

Artinya apa?
Artinya hidup kita ini bukan lagi milik kita sendiri. Bukan lagi tentang keinginan pribadi, bukan soal ambisi duniawi, bukan soal mengejar nama atau kuasa. Kalau kita sudah mengenal Yesus, sudah percaya pada pengorbanan-Nya, maka kita pun diajak untuk hidup bagi Dia, bukan untuk diri sendiri.

Yesus mati bukan karena kita hebat, tapi justru karena kita ini lemah dan berdosa.
Tapi justru di situ kasih-Nya nyata:

“Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita.”

Bayangkan. Dia yang kudus, suci, rela memikul dosa kita semua, supaya kita dibenarkan di hadapan Allah. Itu cinta yang sejati. Cinta yang tidak main-main. Cinta yang menebus.

Lalu, bagaimana kita menanggapi cinta seperti ini?
Jawabannya jelas dari Rasul Paulus:

“Barangsiapa ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru.”

Saudara-saudari, ini penting.
Bukan soal kita sudah berapa kali ke gereja.
Bukan soal kita kelihatan baik dari luar.
Tapi: apakah kita sungguh hidup sebagai manusia baru? Apakah hidup kita mencerminkan Kristus?

Kalau dulu kita suka marah, sekarang kita belajar sabar.
Kalau dulu kita suka bohong, sekarang kita berusaha jujur.
Kalau dulu kita egois, sekarang kita mau berbagi.
Itulah ciptaan baru.

Sekarang kita masuk ke Injil. Yesus berkata dengan sangat jelas:

“Jangan sekali-kali bersumpah… Jika ya, katakanlah: ya. Jika tidak, katakanlah: tidak.”

Saudara-saudari, Yesus mengajak kita hidup dalam kebenaran.

Di dunia sekarang, banyak orang berkata yang manis di mulut, tapi hatinya tidak sama. Banyak yang bersumpah demi Tuhan, demi keluarga, bahkan demi anak, tapi perkataannya tidak bisa dipercaya. Itu bukan hidup dalam Kristus.

Orang yang hidup dalam Kristus tidak perlu bersumpah-sumpah. Kata-katanya sudah cukup. Orang lain tahu bahwa dia bisa dipercaya.

Maka hari ini kita diajak untuk berani jujur. Jujur di rumah: kepada pasangan, anak, orangtua. Jujur di tempat kerja: tidak menipu, tidak memutar kata. Jujur di hadapan Tuhan: jangan pura-pura baik, tapi datang dengan hati yang terbuka.

Kalau kita hidup jujur dan penuh kasih, damai akan datang.

Saudara-saudari terkasih, Mari kita renungkan satu hal ini hari ini: Apakah aku sudah hidup sebagai ciptaan baru dalam Kristus? Atau aku masih hidup dengan cara-cara lama—munafik, egois, tidak jujur?

Jangan tunggu sempurna. Tuhan tidak minta kita langsung suci. Tapi Tuhan ingin kita mau berubah. Dan perubahan itu dimulai dari hati. Dari satu keputusan kecil hari ini:
Mau berkata jujur. Mau hidup dalam kasih. Mau berdamai dengan Tuhan. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, bentuklah aku menjadi ciptaan baru dalam kasih-Mu. Ajarilah aku berkata jujur, hidup benar, dan berdamai dengan-Mu setiap hari. Beri aku kekuatan untuk mencintai bukan diri sendiri, tapi Engkau dan sesamaku. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Harga Tiket, Jadwal Presale, Sampai Zona Interaktif, Panduan Lengkap Nonton BABYMONSTER di ICE BSD 14 Juni 2025

Yo MONSTERS, siap-siap dibikin meleyot bareng girl group yang lagi panas-panasnya—BABYMONSTER!Buat pertama kalinya, cewek-cewek super kece ini bakal nginjak...

More Articles Like This

Favorite Post