Kemenkes RI lagi serius banget ngehadapi demam berdarah dengue (DBD) pake cara keren. Pake teknologi perkawinan nyamuk wolbachia, loh!

Gini, jadi teknologi wolbachia ini bikin nyamuk jadi gak bisa nyebelin lagi karena nggak bisa sebarin virus DBD. Dr. Siti Nadia Tarmizi, si bos dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, bilang wolbachia ini bakteri kece yang bisa lumpuhin virus DBD yang numpang di tubuh nyamuk.

“Jadi, wolbachia tuh kayak bakteri asik yang dimasukin ke nyamuk. Nyamuknya nanti jadi punya wolbachia-nya sendiri,” kata dr. Nadia, serius banget ceritainnya waktu diwawancara di Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2023).

Terus, nyamuk wolbachia ini dilepas ke alam bebas buat kawin sama nyamuk lain.

Nah, anak-anak nyamuk ini bakal jadi generasi ber-wolbachia, yang artinya gak bisa nularkan virus DBD lagi. Keren, kan?

Enggak cuma Indonesia, guys, negara lain juga kepo pake metode ini buat atasin kasus DBD.

Wolbachia, bakteri yang dimasukkan ke dalam nyamuk, dapat melumpuhkan virus dengue yang menyebabkan DBD.

Pendekatan ini tampaknya telah memberikan hasil positif dalam mengurangi kasus DBD di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brasil.

1. Indonesia:
   • Kementerian Kesehatan RI menggunakan teknologi perkawinan nyamuk wolbachia untuk mengatasi penyebaran virus dengue.
   • Nyamuk yang dilepaskan ke alam bebas setelah kawin dengan nyamuk lain menjadi nyamuk ber-wolbachia yang tidak dapat menularkan dengue.
2. Malaysia:
   • Institute for Medical Research (IMR) meluncurkan proyek Wolbachia Malaysia pada Maret 2017, yang berhasil menurunkan kasus DBD di wilayah dengan catatan tinggi kasus.
   • Program ini menjadi dasar untuk pelepasan di daerah-daerah rawan demam berdarah lainnya.
3. Singapura:
   • Singapura membangun pabrik di Ang Mo Kio untuk mengembangbiakkan nyamuk Wolbachia.
   • Nyamuk pejantan yang tidak menggigit dilepaskan di lokasi-lokasi terpilih untuk kawin dengan nyamuk betina, menghasilkan telur yang tidak menetas.
4. Brasil:
   • Fiocruz di Brasil bekerja sama dengan Program Nyamuk Dunia (WMP) untuk memperluas penggunaan Wolbachia melawan DBD, Zika, dan chikungunya.
   • Inisiatif ini dimulai pada tahun 2015 di Rio de Janeiro dan berhasil, sehingga diperluas ke kota dan negara bagian lain.

Penjelasan diatas, menunjukkan bagaimana inovasi dalam bidang kesehatan dapat membawa dampak positif dalam mengendalikan penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Jadi, gitu, guys, wolbachia emang jadi senjata andalan buat lawan demam berdarah. Semoga bisa ngebantu kita semua, ya