Thursday, December 5, 2024

Ismi Azkya Linkedin Dicari Karena Heboh Peneliti UI Diduga Jadi Joki Disertasi Bahlil Lahadalia

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Lo pasti lagi kepo banget kan sama isu yang lagi viral nih! Jadi, ada sosok yang sekarang jadi sorotan, namanya Ismi Azkya. Dia terkait banget nih sama disertasi Bahlil Lahadalia, yang nggak lain adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kita. Kenapa bisa jadi heboh sampai Ismi Azkya Linkedin Banyak Dicari Karena Geger Peneliti UI Diduga Jadi Joki Disertasi Bahlil Lahadalia supaya bisa dapet gelar doktor. Gimana ceritanya? Yuk, simak terus, gue bakal jelasin semuanya.

Gimana Ceritanya Bisa Sampai Begini?

Jadi gini, beberapa waktu lalu, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) tuh protes besar-besaran ke Universitas Indonesia (UI). Kok bisa? Mereka merasa dirugikan banget karena namanya dicatut dalam disertasi Bahlil Lahadalia tanpa izin, gengs. Nah, si Ismi Azkya inilah yang jadi pusat perhatian karena diduga terlibat dalam hal ini.

Cerita bermula ketika Ismi datang ke kantor Jatam di akhir Agustus 2024. Ismi bilang kalau dia tuh peneliti dari Lembaga Demografi UI, dan dia sedang melakukan penelitian soal hilirisasi nikel dan dampaknya buat masyarakat.

Jadi, dia pengen wawancara beberapa orang dari Jatam buat ngebantu penelitian ini. Awalnya sih kedengeran biasa aja, kan? Tapi, masalahnya muncul saat Jatam baru tahu kalau nama mereka dicantumkan dalam disertasi Bahlil sebagai informan utama. Padahal, mereka nggak pernah diwawancara langsung sama Bahlil lho!

“Kami menduga peneliti bernama Ismi Azkya merupakan bagian dari praktik perjokian karya ilmiah untuk kepentingan disertasi Bahlil Lahadalia,” ujar Melky dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Kompas.com, Jumat (8/11/2024).

Ismi Azkya, Peneliti atau Joki?

Nah, setelah disertasi Bahlil dipresentasikan di sidang terbuka pada 16 Oktober 2024, Jatam langsung cek ke kantor UI dan minta penjelasan.

Ternyata, dalam disertasi Bahlil, ada percakapan verbatim antara Ismi sama beberapa pegiat Jatam yang nggak pernah mereka ingat melakukan wawancara. Itu baru mulai mencurigakan.

Makin seru, pas dua pegiat Jatam coba hubungin Ismi lewat telepon dan WhatsApp. Awalnya sih Ismi bilang kalau informasi dari Jatam nggak dipakai di disertasi Bahlil.

Tapi, nggak lama setelah itu, dia malah kirim pesan minta maaf, dan bilang kalau dia cuma diminta bantu wawancara. Ini sih mulai bikin bingung, ya, gengs! Kenapa ada dua versi cerita yang berbeda?

Yang lebih parah, setelah itu Ismi malah ngeblokir nomor dua pegiat Jatam yang lagi nanya-nanya.

Nah, dari sini, Jatam mulai ngerasa kalau ini udah nggak beres. Mereka pun menduga bahwa ada praktik perjokian di balik disertasi Bahlil, demi bantu Bahlil dapetin gelar doktor dengan cara yang nggak sah.

Apa Kata Jatam dan Bahlil?

Menurut Jatam, ini semua adalah bentuk dari penipuan intelektual, dan bikin marwah pendidikan Indonesia tercoreng. Mereka bilang tindakan kayak gini melanggar Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana! Duh, serem banget kan?

Lalu, gimana dengan Bahlil Lahadalia? Gak ada respon jelas soal dugaan ini sih. Tapi, dia sebelumnya udah ngaku kalau proses disertasinya dilakukan sesuai aturan UI.

Katanya sih, semua tahapan udah dia jalani dan nggak ada yang dilangkahi. Namun, hingga saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut soal keterlibatan Ismi.

Reaksi dari UI

Di sisi lain, Universitas Indonesia (UI) akhirnya merespons keluhan Jatam. UI bilang kalau keberatan Jatam bakal jadi perhatian mereka.

Bahkan, UI bilang masih ada proses revisi naskah disertasi yang harus dilakukan Bahlil setelah sidang terbuka. Jadi, bisa jadi ada perubahan atau perbaikan setelah semua ini terungkap.

“Perlu kami informasikan bahwa setelah sidang ujian terbuka maka tahap selanjutnya yang dijalani Pak Bahlil adalah revisi naskah disertasi sesuai masukan dalam sidang tersebut,” ujar Kepala Kantor Informasi Publik dan Humas UI, Amelita Lusia, kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2024).

Jadi, kenapa sih lo harus peduli sama isu ini? Karena ini bukan cuma soal dunia pendidikan aja, tapi juga soal integritas dan transparansi dalam dunia akademik, gengs.

Kalau disertasi bisa direkayasa kayak gini, gimana dengan riset lainnya yang mungkin juga dipengaruhi sama hal-hal nggak beres? Ini semua ngingetin kita buat lebih kritis dalam ngehargain proses belajar dan ujian yang ada.

Ismi Azkya, yang dulunya dikenal sebagai peneliti dari Lembaga Demografi UI, sekarang jadi sorotan karena diduga terlibat dalam praktik perjokian yang membantu Bahlil Lahadalia dapet gelar doktor.

Walau Bahlil dan UI masih pada posisi defense, masalah ini tentu aja bikin banyak orang jadi mikir ulang soal integritas dunia pendidikan di Indonesia.

So, gimana gengs? Lo ada pendapat atau ikut penasaran juga nggak sama kasus ini? Coba deh share, siapa tahu ada info baru yang bisa bikin kita lebih paham!

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Promo Chatime Terbaru Periode 1-31 Desember 2024, 10 Large Size Cuma Rp 200 Ribu

Jangan sampai ketinggalan, guys! Promo super kece dari Chatime buat kamu yang pengen rayain akhir tahun dengan manisnya! Periode Promosi...

More Articles Like This

Favorite Post