Eh, lo udah denger belum soal ribut-ribut ijazah Pak Jokowi yang katanya palsu? Wah, ini sih bukan sekadar gosip warung kopi, tapi udah naik level jadi urusan hukum dan viral di mana-mana. Yuk, kita bahas bareng-bareng drama satu ini dengan gaya santai tapi tetep ngikutin fakta!
Drama ini mulai panas sejak Roy Suryo, mantan Menpora yang sering wara-wiri bahas teknologi dan digital forensik, buka suara soal ijazah Presiden ke-7 kita, Pak Jokowi. Katanya nih, ijazah Jokowi dari UGM itu gak asli alias palsu. Nah lo!
Langsung deh, statement ini bikin geger dan jadi bola panas. Gak cuma warga net yang ikut ribut, tapi juga organisasi dan pengacara mulai turun tangan.
👨⚖️ Siapa Aja yang Terseret?
Total ada empat nama yang kena semprot gara-gara dituding bikin kegaduhan:
- Roy Suryo (si pemicu utama)
- Rismon Sianipar (ahli digital forensik)
- Rizal Fadillah (wakil dari TPUA)
- Tifauzia Tyassuma alias Dr. Tifa
Mereka semua dilaporin ke berbagai kepolisian, mulai dari Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, sampai Polresta Solo. Yang ngelaporin? Ada Peradi Bersatu, Tim Advocate Public Defender, sampe Relawan Alap-Alap Jokowi. Serius nih, kayak sinetron politik beneran.
📄 Jokowi Gak Tinggal Diam
Jokowi juga gak tinggal diam. Tanggal 30 April 2025, doi resmi melaporkan balik tudingan itu ke Polda Metro Jaya.
Menurut Jokowi dan tim hukumnya, ini fitnah yang udah kelewat batas. Bahkan, mereka siap ijazahnya diperiksa pake digital forensik segala. Mantap gak tuh!
Polres Metro Jakarta Selatan langsung ngikutin laporan soal Roy Suryo. Kata Kompol Murodih, saat ini penyidik lagi ngumpulin saksi.
Dua orang udah dijadwalkan bakal dipanggil dalam waktu dekat. Masih tahap penyelidikan sih, jadi belum tau siapa yang bakal kena batunya.
⚖️ Sengketa Ijazah Juga Nyampe Pengadilan
Eh, gak cuma lapor-laporan, masalah ijazah ini juga udah masuk meja hijau! Ada gugatan perdata di Pengadilan Negeri Solo, digugat sama seorang warga bernama Muhammad Taufiq yang ngaku dari kelompok “TIPU UGM” (singkatan dari Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu — gokil juga namanya).
Tapi sayang, sidang mediasi yang digelar 30 April kemarin berakhir deadlock. Kenapa? Karena Taufiq maksa pengen Jokowi dateng langsung dan nunjukin ijazahnya ke publik.
Sementara, tim hukum Jokowi ogah menurut, katanya itu pelanggaran privasi dan si penggugat juga gak punya hak buat nuntut-nuntut gitu.
🎤 Kata Kuasa Hukum & Si Penggugat
Kuasa hukum Jokowi, YB Irpan, bilang mereka gak akan penuhi tuntutan yang gak berdasar itu. Selain alasan hukum, mereka juga bilang ini soal hak perlindungan privasi. Intinya: no show dan no ijazah for you, bro!
Di sisi lain, Taufiq kecewa berat. Dia bilang harusnya Jokowi nongol langsung kecuali lagi sakit atau di luar negeri. Malah Jokowi balik lapor ke polisi, bukannya datang ke sidang. “Gak ada itikad baik,” kata Taufiq. Wah, makin panas nih!
Sidang mediasi selanjutnya bakal digelar tanggal 7 Mei 2025. Kita tunggu aja apakah kali ini bakal ada titik terang atau makin kusut kayak kabel charger di tas anak kos.
Drama ijazah ini bukan cuma soal selembar kertas, tapi udah jadi pertarungan narasi, reputasi, dan politik. Siapa yang bener? Siapa yang ngibul? Kita serahin ke hukum aja yang nentuin. Tapi satu yang pasti, warga net sih udah pasang popcorn dari sekarang.
Stay tuned terus, gengs, karena masalah ijazah ini kayaknya belum bakal kelar dalam waktu dekat. Mau yang asli, palsu, atau hoaks, kita kudu tetep kritis dan gak asal telan info mentah-mentah. Gaskeun!