Friday, September 12, 2025

Cho Yong Gi Anak Filsafat UI yang Jadi ‘Pahlawan Medis’ May Day, Kok Malah Jadi Tersangka

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Di tengah panasnya aksi demo Hari Buruh alias May Day 1 Mei kemarin, satu nama mahasiswa Universitas Indonesia jadi pusat perhatian netizen se-Indonesia. Siapa dia? Cho Yong Gi, mahasiswa Ilmu Filsafat FIB UI yang ikut turun ke jalan bukan buat orasi, tapi buat ngebantu sebagai tim medis!

Tapi yang bikin miris banget, Cho malah ditetapkan sebagai tersangka. Wah, kok bisa? Yuk, kita kupas tuntas bareng-bareng. Simak ya gengs!

Jadi ceritanya nih, Cho Yong Gi datang ke lokasi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, bareng beberapa mahasiswa lain buat bantuin peserta aksi yang butuh pertolongan medis.

Dengan outfit lengkap ala relawan—helm Palang Merah, bendera medis, dan tas isi alat P3K—dia siap jadi penyelamat bagi yang luka-luka.

Tapi pas lagi mau pulang lewat flyover Senayan Park, ada suara minta tolong. Cho merespon, dong.

Tapi belum sempat bantu, dia malah diteriaki, dituduh lempar-lempar barang ke arah polisi, padahal bawaannya cuma alat medis doang. 😭

Terus? Langsung ditangkap dengan kasar, katanya sampai dibanting, diinjak leher, dan dibawa paksa.

Tas medisnya disita, dan gak cuma dia yang kena. Total 14 orang, termasuk 4 dari tim medis, ditetapkan jadi tersangka. Wadidaw!

🎓 Kampus UI Turun Tangan!

Melihat kejadian ini, kampus UI langsung angkat suara. Ketua Prodi Filsafat, Ikhaputri Widiantini, yang langsung dampingi Cho ke Polda Metro Jaya bilang gini:

“Cho itu lagi bertugas sebagai relawan medis, lengkap atribut, tapi malah kena kekerasan dan ditangkap. Ini jelas kami sesalkan banget.”

Dia juga bilang, UI sebagai kampus yang menjunjung nilai demokrasi, bakal ngawal penuh kasus ini sampai tuntas. Bahkan dosen kece Taufik Basari juga ikut hadir dampingin. Respect!

⚠️ Polisi Bilang Demo Ricuh, Tapi Netizen: Kok Petugas Medis Ikut Disikat?

Menurut info dari polisi, ada dugaan demo berubah jadi anarkis, makanya mereka tetapkan 14 orang jadi tersangka.

Tapi dari sisi aktivis dan tim hukum dari Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), ini disebut sebagai kriminalisasi.

Mereka bilang, tim medis yang lagi standby di posko malah jadi korban penganiayaan juga.

Dan itu bukan aksi anarkis, tapi malah aksi kemanusiaan. Gimana ceritanya relawan bantu orang luka malah ditangkap? 😡

✊ Solidaritas Meledak di Sosmed

Lo buka Instagram? Twitter (eh, sekarang X)? Tagar kayak #BebaskanChoYongGi dan #AksiMayday jadi trending topik! Warganet rame-rame kasih support, bilang ini cara negara bungkam solidaritas.

Akun IG @choyonggii milik Cho juga jadi sorotan. Di situ dia nulis story:

“Aku baik-baik saja dan sedang proses pemeriksaan sebagai tersangka, aku harap keberanian ini menular.”

Kalimat itu meledak banget di hati netizen. Banyak yang repost, kasih dukungan, bahkan jadikan itu sebagai simbol perjuangan anak muda yang gak takut berdiri buat kemanusiaan.

🚨 Proses Hukum Terus Jalan, Tapi Banyak yang Gak Setuju

TAUD dan LBH Jakarta udah ajukan permintaan penghentian penyidikan alias SP3. Mereka bilang bukti gak cukup, dan peristiwa ini lebih ke arah pembungkaman ruang sipil. Tapi sampai saat ini, Polda Metro Jaya tetap lanjutkan proses hukum.

Wakil TAUD, Astatantica Belly Stanio, bilang:

“Ini bukan sekadar kasus hukum, tapi soal kebebasan berekspresi. Kalau relawan medis aja bisa dipersekusi, gimana nasib yang lain?”

Kisah Cho Yong Gi bukan cuma tentang satu orang mahasiswa filsafat yang turun ke jalan.

Ini soal solidaritas, soal siapa pun yang berani bantu sesama tapi malah dibungkam. Ini tentang kita semua yang gak mau diam saat keadilan diinjak-injak.

Jadi guys, jangan cuek. Suarakan terus keadilan, kasih support, dan pantengin terus kabarnya. Karena hari ini Cho, besok bisa siapa aja.

Stay woke, tetap kritis, dan jangan takut speak up!

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 18 September 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik, Hari Kamis Biasa XXIV, Warna Liturgi Hijau

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post