Kenapa nih tiap tanggal 14, sekolah atau kantor disuruh pakai baju Pramuka, padahal kan Hari Pramuka Nasional itu 14 Agustus? Terus… kenapa ya tiap tanggal 14 bulan-bulan berikutnya tetep aja kudu seragam cokelat? Yuk, kita bedah bareng-bareng biar nggak penasaran lagi 😏
Jadi ceritanya, gerakan Pramuka itu bukan asal nongol begitu aja. Semua berawal dari ide brilian Sri Sultan Hamengkubuwono IX — beliau yang nyiptain nama Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya “Jiwa Muda yang Suka Berkarya.” Keren banget kan, filosofinya dalem tapi tetap anak muda banget vibes-nya.
Nah, sebelum jadi “Pramuka” seperti yang kita kenal sekarang, dulu Indonesia udah punya beberapa organisasi kepanduan.
Mulai dari Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) bentukan Mangkunegara VII, terus muncul juga Hizbul Wathon (HW) di tahun 1918, Jong Java Padvinderij (JJP) di 1923, dan banyak lagi kayak NP, NATIPIJ, sampai Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS).
Organisasi-organisasi ini tuh cikal bakalnya kepanduan Indonesia, yang akhirnya bersatu setelah merdeka.
Tahun 1945 lahirlah Pandu Rakyat Indonesia, dan setelah itu Presiden Soekarno ngajak semua tokoh kepanduan buat nyatuin semua organisasi jadi satu gerakan nasional.
Singkat cerita, pada 30 Juli 1961, semua organisasi kepanduan resmi gabung di Gerakan Pramuka — itu dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Lalu, pada 14 Agustus 1961, dilaksanain acara MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional), dan tanggal itu akhirnya dipilih jadi Hari Pramuka Nasional.
🧢 Terus, Kok Tiap Tanggal 14 Harus Pakai Baju Pramuka?
Nah ini nih yang bikin banyak orang garuk kepala. Jadi gini gengs — meskipun Hari Pramuka Nasional cuma satu kali setahun, tapi di beberapa daerah dan instansi pemerintah, tiap tanggal 14 dijadiin momen buat pakai seragam Pramuka.
Tujuannya bukan buat gaya-gayaan doang ya, tapi biar:
✨ Ngasih penghormatan ke Gerakan Pramuka dan nilai-nilainya — kayak disiplin, kerja sama, dan rasa peduli sesama.
✨ Numbuhin identitas anak Pramuka sejak kecil sampai remaja, biar nilai-nilai itu nempel terus.
✨ Ngasih awareness ke generasi muda soal pentingnya sejarah kepanduan buat karakter bangsa.
Tapi FYI nih ya, aturan ini nggak berlaku nasional, jadi bisa aja di satu provinsi diwajibin, tapi di provinsi lain enggak.
Semuanya tergantung kebijakan sekolah atau pemerintah daerahnya aja. Jadi jangan heran kalo temen lo di kota lain nggak pakai Pramuka tiap tanggal 14 😅
🌍 Oh Iya! 14 Oktober Juga Ada Peringatan Lain Loh!
Selain urusan Pramuka, ternyata tanggal 14 Oktober juga punya beberapa hari penting internasional, lho! Di antaranya:
☕ Hari Kopi Internasional (International Coffee Day) — waktu yang pas buat ngerayain budaya ngopi dan perjuangan para petani kopi di seluruh dunia. Jadi boleh banget hari ini nongkrong sambil ngopi, tapi jangan lupa hormat ke seragam cokelat lo juga 😆
📏 Hari Standar Internasional (International Standards Day) — diperingati sama organisasi ISO, buat ngingetin pentingnya standar global biar dunia makin sinkron, rapi, dan nggak asal-asalan.
Jadi gengs, kalau lo liat anak sekolah atau ASN pakai baju Pramuka tiap tanggal 14, itu bukan karena salah jadwal, tapi emang bentuk penghormatan dan pengingat buat kita semua soal semangat Pramuka: “Disiplin, tangguh, dan peduli.”
Dan oh iya, jangan lupa… tanggal 14 Oktober juga bisa jadi momen buat ngopi sambil standar hidup yang lebih kece ya! ☕😉
- Hari Pramuka Nasional: 14 Agustus
- Tiap tanggal 14: Tradisi pakai seragam Pramuka (di beberapa daerah)
- 14 Oktober juga: Hari Kopi Internasional & Hari Standar Internasional
