Kalau kamu lagi kepo-kepoin dunia properti—apalagi yang suka muncul di timeline para investor—nama PT Diamond Citra Propertindo Tbk atau DADA pasti nggak asing.
Brand ini juga dikenal sebagai Diamond Land Development dan sering banget jadi bahan obrolan, terutama buat yang lagi hunting hunian kece di area Depok dan Jakarta Selatan.
Nah, biar rasa kepomu terobati, sini gue spill lengkap: DADA itu main di bidang apa, proyeknya apa aja, sampai siapa sih yang punya dan ngatur perusahaan ini. Gaskeun!
DADA itu perusahaan pengembang real estat alias developer yang fokusnya bukan di mana-mana, tapi spesifik banget: hunian modern di area perkotaan yang deket ke kampus, pusat aktivitas, dan spot-spot strategis.
Jadi mereka bukan tipe developer raksasa yang bikin kota baru, tapi lebih ke “pengembang yang ngerti gaya hidup urban banget”.
Menurut info yang mereka tampilkan di situs resminya, DADA ini udah lumayan punya rekam jejak di Depok dan Jakarta Selatan, dua area favorit mahasiswa, pekerja muda, dan keluarga kecil.
🧱 Proyek-Proyek DADA: Mulai dari Apartemen Mahasiswa sampai Condovilla
Dibentuk tahun 2014 dan IPO tahun 2020, DADA udah ngeluarin proyek yang lumayan beragam tapi tetap dalam lingkup hunian. Nih rangkumannya:
🏢 High Rise (Apartemen)
- DAVE Apartment – Depok
Lokasinya di Kukusan, deket banget sama UI. Andalan banget buat mahasiswa dan pekerja muda. - Gucii Apartment – Jakarta
Targetnya pasar urban Jakarta.
🏘️ Low Rise (Condovilla & Aparthouse)
- Apple Condovillas (Apple 1 & 3)
Low-rise yang vibes-nya lebih private dan nyaman. - Aparthouse Puri Kemang & Primehome Pejaten
Konsep gabungan rumah tapak + efisiensi apartemen. Cocok buat yang mau vibes rumah tapi tetap ringkas.
🏡 Landed House (Rumah Tapak)
- Neo Cyprus & Neo Arcadia
Klaster hunian tapak untuk keluarga. - Vanadium Townhouse
Townhouse modern dengan lokasi strategis.
Fokus DADA pada hunian low-rise dan apartemen urban ini nunjukin strategi jelas: ngejar pasar yang mau tinggal nyaman tapi tetap deket pusat aktivitas. Intinya, gaya hidup simpel tapi modern.
👀 DADA Punya Siapa? Yuk Kepo Struktur Pemiliknya
Nah, ini nih yang paling sering ditanya:
“DADA sebenarnya milik siapa sih?”
Berdasarkan data pasar modal dan profil emiten, DADA itu dikendalikan oleh PT Karya Permata Inovasi Indonesia (KPII). Jadi KPII ini adalah pemegang saham pengendali, alias pihak yang punya kontrol utama.
Meskipun saham bisa berubah-ubah kepemilikannya di pasar, posisi KPII sebagai pengendali tetap solid.
Per Oktober 2025 pun KPII masih mantap pegang kendali DADA. Dalam dunia korporasi, yang namanya pengendali bukan cuma soal persentase, tapi soal hubungan afiliasi dan kontrol manajemen juga.
🧑💼 Siapa Aja yang Ngurus DADA?
Berhubung DADA itu perusahaan publik, struktur direksinya jelas dan terbuka. Per November 2025, inilah nama-nama yang duduk di kursi manajemen utama:
- Direktur Utama: Adam Bilfaqih
- Direktur: Bayu Setiawan
Kalau kamu mau tahu markas besar mereka di mana, kantor operasional DADA itu ada di:
📍 Dave Apartment Tower, Jl. Palakali Raya, Kukusan, Depok
Yes, di salah satu proyek mereka sendiri. Efisien banget kan?
Dengan fokus segmen yang jelas, lokasi proyek yang strategis, dan backing dari KPII sebagai pengendali, wajar kalau investor pada ngelirik DADA.
Buat kamu yang lagi cari hunian urban atau lagi mantau saham sektor properti, DADA ini pantas banget buat dimasukin radar.
