Internet rame lagi, gengs! Minggu kemarin timeline sempet panas gara-gara muncul video seorang cowok berkemeja abu-abu yang ngaku-ngaku sebagai anak Propam sambil nunjuk-nunjuk mobil hitam dan bilang itu “barang bukti Polsek” yang dipinjem resmi dari ayahnya. Kejadian ini meledak di sebuah mal di Bogor dan langsung jadi konsumsi publik dalam hitungan menit.
Tapi setelah ditelusuri, ternyata behind the scene kasus ini lebih plot twist daripada FTV jam 2 siang. Yuk kita bedah satu-satu!
Pengakuan Sang Pria: Anak Propam dan Pake Mobil BB? Kok Berani Banget!
Dalam video yang beredar di Instagram, si cowok terlihat debat panas sama orang-orang yang diduga debt collector. Nada bicaranya santai tapi ngegas, sambil terus bilang:
“Ini BB Polsek. Ada surat BB-nya. Bapak saya Propam Polda Metro.”
Auto bikin netizen mikir, “Wah, anak pejabat nih?” Tapi ternyata ekspektasi nggak sesuai realita.
Klarifikasi Polda Metro Jaya: Semua Pengakuan Itu HOAX, Gaes!
Begitu video makin rame, Polda Metro Jaya turun tangan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, langsung ngasih klarifikasi tegas:
semua klaim cowok itu palsu.
Ayahnya?
Bukan anggota Propam.
Bukan Polda Metro.
Bukan yang kayak dia bilang sama sekali.
Faktanya, ayahnya adalah polisi di unit SPKT Polsek Tajur Halang, Polres Metro Depok. Jadi status “anak Propam” itu murni ngarang tingkat tinggi.
Kabid Propam Polda Metro Jaya bahkan cuma bilang: “Anaknya asbun aja tuh.”
Alias asal bunyi.
Status Mobilnya: Bukan Barang Bukti, Cuma Mobil Over Kredit yang Nunggak
Ini dia sumber kegaduhannya: mobil hitam yang dibanggakan itu ternyata sama sekali bukan barang bukti.
Penjelasan polisi:
Mobil itu adalah kendaraan over kredit yang cicilannya menunggak. Karena nunggak, wajar kalau debt collector datang nagih.
Nah, karena panik dikejar–kejar, si cowok langsung nge-bluff ngaku anak Propam biar debt collector mundur.
Niatnya bikin takut, hasilnya malah viral.
Akhirnya MAF Minta Maaf: Semua Pengakuan Cuma Karangan Saat Panik
Setelah heboh se-Indonesia, pria berinisial MAF akhirnya muncul minta maaf. Dalam videonya ia ngaku:
- Bukan anak Propam
- Mobil bukan barang bukti
- Semuanya dia ucapkan karena panik dan merasa terintimidasi oleh debt collector
Ia juga minta maaf sudah mencoreng institusi Polri.
Polisi Tetap Lanjutkan Pemeriksaan: Motif & Detail Kejadian Diusut
Meskipun sudah minta maaf, polisi tetap butuh memeriksa MAF lebih jauh. Saat itu MAF sedang berada di Yogyakarta dan bakal dipanggil untuk klarifikasi lengkap.
Pihak Propam dan Reskrim juga mendalami apakah ada upaya:
- manipulasi identitas,
- pemalsuan informasi, atau
- penyalahgunaan nama institusi.
Pokoknya biar clear semuanya, gengs.
Drama Viral Ini Isinya Kepanikan + Kebohongan = Ribut Nasional. Kalau dirangkum, ini dia fakta-fakta yang sebenarnya:
✔ MAF bukan anak Propam, tapi anak polisi SPKT
✔ Mobilnya bukan barang bukti, hanya mobil over kredit macet
✔ Klaim “BB Polsek” dibuat karena panik dikejar debt collector
✔ Polisi sudah klarifikasi dan bantah semuanya
✔ MAF sudah minta maaf secara terbuka
Kasus ini jadi reminder buat kita semua: jangan main-main pakai nama institusi negara buat alasan pribadi. Salah-salah bukan cuma malu, tapi bisa kena masalah hukum beneran.
Dan buat kita para netizen: sharing berita harus tetap pakai otak dingin, jangan telan mentah-mentah tanpa verifikasi.
