Yang biasanya lo tonton di TV ngeluarin jokes receh tapi bikin mikir, sekarang doi nongol di jajaran elite komisaris perusahaan! Lies Hartono alias Cak Lontong resmi didapuk jadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, dan netizen langsung heboh: “Ini beneran? Bukan sketsa?”
Tapi tenang, ini bukan gimmick acara komedi. Ini beneran real dari Balai Kota. Cak Lontong sekarang duduk bareng Sutiyoso (mantan Gubernur DKI) dan Irfan Setiaputra (eks Dirut Garuda Indonesia) dalam jajaran komisaris Ancol.
🎤 Pramono: “Siapa sih yang meragukan Cak Lontong?”
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang juga mantan bos besar Cak Lontong di Tim Pemenangan Pilkada, angkat suara soal penunjukan ini. Banyak yang nuduh ini cuma bagi-bagi kursi, tapi Pramono ngegas halus:
“Pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya apapun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu.”
– Pramono Anung, Selasa (29/4/2025)
Boom! Jawaban santuy tapi nendang. Pramono juga nambahin kalo dia gak ngacak-ngacak direksi Ancol, cuma ganti beberapa komisaris aja buat nge-boost performa dan strategi perusahaan.
“Jajaran direksinya tidak diubah… Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini, Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus.”
🏗️ Misi Ancol ke Depan: Nyambung ke JIS & Lebih Modern
Gak cuma soal posisi, Ancol punya PR besar ke depan. Salah satunya bikin akses langsung ke Jakarta International Stadium (JIS) biar kalo ada konser atau bola, pengunjung bisa lebih gampang cari parkiran.
“Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang.”
– Pramono Anung
Dan gak cuma itu, doi udah wanti-wanti direksi Ancol buat upgrade mindset.
“Saya juga sudah meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka, dan transparan.”
Cak Lontong mungkin gak punya background ekonomi berat, tapi jangan salah, bro! Dia punya nilai jual sosial dan koneksi komunikasi publik yang gede banget. Plus, orang ini udah terbukti loyal dan mau kerja buat timnya. Waktu Pilpres, dia bahkan sempat “ngilang” dari layar kaca karena dukung salah satu paslon.
Waktu itu doi sempat kena blacklist karena dukung Ganjar–Mahfud, tapi tetap maju jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono–Rano di Pilkada DKI. Nah, sekarang perjuangannya kebayar.
💬 Netizen: “Kok bisa?” – Pramono: “Lah, emang kenapa?”
Penunjukan ini jelas bikin rame. Tapi balik lagi ke pertanyaan pamungkas dari Pak Gub:
“Siapa sih yang meragukan kemampuannya?”
Dan lo tahu nggak, ini kalimat yang sebenernya paling dalem. Kadang kita terlalu gampang nge-judge orang cuma dari profesi lamanya, tanpa ngelihat potensi lain di dalamnya.
Jadi, sob, kalau pelawak bisa jadi komisaris, siapa tahu lo yang hobi main meme bisa jadi direktur kreatif?