Jogja kehilangan satu ikon lagi, guys! Setelah 30 tahun jadi tempat nongkrong, bisnis, sampai cari gadget murah, Wisma Hartono resmi pamit dari dunia pergedungan Jogja per 4 Mei 2025.
Yes, yang bener aja—gedung yang dulu hype banget itu akhirnya say goodbye. Tapi tenang, mimin udah rangkum semua tentang Selamat Tinggal Wisma Hartono, Gedung Legend Jogja, Ini Dugaan Penyebab Tutup dan Pemiliknya. Let’s go!
💔 Selamat Tinggal Wisma Hartono: Gedung Legend yang Jadi Saksi Zaman
Dulu banget, Wisma Hartono dibangun buat jadi kantor Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
Gak main-main lho, diresmikan langsung sama Sri Sultan HB X tanggal 5 Oktober 1995. Tapi gegara krisis moneter 1998, BDNI tumbang dan gedung ini pun ‘alih profesi’ jadi tempat komersial.
Selama 30 tahun, siapa sih yang gak pernah ke sana? Mau makan KFC, beli HP di Jogja Phone Market, sampe urusan kantor—semua pernah berjaya di Wisma Hartono.
Tapi sekarang, satu-satu tenant cabut. Parkiran juga udah gak sebebas dulu. Yang tersisa? Cuma KFC doang, dan itu pun sampai 4 Mei doang. Sedih gak sih?
🤔 Siapa Sih Bos Besar di Balik Gedung Ini?
Awalnya Wisma Hartono dikelola sama Grup Duniatex, yang juga punya Hartono Mall dan Hotel Marriott.
Tapi sejak November 2020, muncul pemain baru: Pakuwon Jati Tbk, salah satu sultan properti di Indonesia. Mereka beli beberapa aset Duniatex, tapi belum jelas apakah Wisma Hartono ikut dalam transaksi itu.
Terus, yang bikin heboh: Ray White Central Jogja katanya nawarin gedung ini dijual seharga Rp257,7 miliar! Wuih, angka yang bikin netizen ngelus dompet.
😵 Kenapa Tutup? Ini Nih Dugaan-Dugaannya…
Belum ada pernyataan resmi sih, tapi gosipnya:
- Restrukturisasi bisnis – Mungkin Pakuwon mau ‘makeover’ gedung ini jadi sesuatu yang lebih kekinian.
- Umur 30 tahun – Seiring waktu, tentu aja bangunan butuh facelift. Mungkin juga udah gak sesuai sama konsep masa kini.
- Strategi komersial baru – Tenant lama kayak KFC atau toko HP mungkin udah gak ngehits buat target pasar yang sekarang.
Yang pasti, gedung ini bakal dikosongkan. Tapi abis itu bakal jadi apa? Hotel? Mall baru? Apartemen kekinian? Belum ada bocoran resmi. Yang jelas, kita tunggu aja plot twist selanjutnya, gaes.
Buat kamu yang pernah nunggu gebetan sambil makan ayam KFC, beli HP Android pertama di Jogja Phone Market, atau sekadar nongkrong di tangga-tangga lobby—Wisma Hartono bukan sekadar gedung. Ini kenangan. Ini sejarah.
Apakah ini akhir segalanya? Atau justru awal yang lebih WOW? We’ll see.
“Thanks for the memories, Wisma Hartono. Jogja gak akan lupa kamu.”
Sekarang tinggal satu pertanyaan: setelah Wisma Hartono, gedung mana lagi yang bakal masuk ‘hall of fame’ kenangan warga Jogja?