Belakangan ini, jagat medsos—mulai dari TikTok sampe Facebook—lagi heboh banget sama satu kata kunci misterius: “video siswa ISKPI 7 menit keri-keri”. Banyak yang penasaran, banyak juga yang bingung: “ini apaan sih?”
Nah, sebelum lo makin kepo dan asal cari link-nya, mending simak dulu penjelasan lengkapnya biar lo nggak kejebak hal-hal bahaya.
Fenomena ini tuh nggak lepas dari beberapa hal, guys:
- Efek Kepo + FOMO (Fear of Missing Out)
Netizen emang gampang banget penasaran. Kalo ada istilah aneh yang rame dibahas, otomatis orang bakal kepo biar nggak ketinggalan info. - Kode Misterius
Pake istilah kayak “ISKPI” sama “keri-keri” itu sebenernya trik buat nge-bypass moderasi medsos. Jadi keliatan kayak kode rahasia yang bikin orang makin penasaran. - Clickbait
Banyak akun yang sengaja nyebarin kata kunci ini cuma buat naikin view, likes, sampe follower. Kadang malah ujung-ujungnya ngelempar link ke situs nggak jelas yang bisa bahaya.
Singkatnya, ini tuh lebih ke “jebakan betmen” buat naikin traffic, bukan sesuatu yang bener-bener penting buat ditonton.
Lo harus tau nih: kata kunci ini kemungkinan nyangkut ke konten sensitif yang melibatkan pelajar/anak di bawah umur. Nah, di titik ini udah masuk ranah berbahaya banget, bro.
Kenapa? Karena di Indonesia ada hukum ketat yang ngatur soal ini:
- UU Pornografi (No. 44/2008) → Nggak boleh bikin, nyebarin, apalagi nyimpen konten porno yang ada anak di dalamnya.
- UU Perlindungan Anak (No. 35/2014) → Ngasih hukuman berat buat orang yang eksploitasi anak atau ikut nyebarin kontennya.
- UU ITE → Nyebarin konten nggak senonoh di medsos bisa kena pidana.
Artinya? Sekadar “penasaran” trus nyimpen atau share link di grup bisa bikin lo ketarik masalah hukum serius.
Jadi, Apa yang Harus Dilakuin?
👉 Jangan cari link-nya. Semakin banyak dicari, semakin konten itu tetep hidup dan korban makin dirugikan.
👉 Jangan sebarin. Ingat prinsip do not amplify—jangan ikut-ikutan memperbesar penyebaran.
👉 Pahami konteksnya. Kadang hal yang viral cuma clickbait doang, bukan sesuatu yang beneran penting.
Fenomena “video siswa ISKPI 7 menit keri-keri” ini sebenernya bukan soal kontennya, tapi gimana rasa kepo netizen bisa dimanfaatkan buat clickbait. Nah, bahayanya, kata kunci ini bisa nyeret lo ke konten ilegal dan bikin lo berurusan sama hukum.
So guys, mending bijak aja main medsos. Jangan gampang kepancing clickbait aneh-aneh. Ingat, nggak semua hal viral itu layak buat ditonton.
