Sabtu, Mei 18, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini 10 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil Katolik setiap hari memberikan manfaat rohani dan bimbingan hidup.

Injil menguatkan iman, mendidik tentang ajaran Gereja, dan memberikan petunjuk moral.

Selain itu, membaca Injil membangun kedekatan dengan Tuhan, memberikan inspirasi menghadapi tantangan hidup, dan menjadi dasar doa serta meditasi.

Sebagai sumber penghiburan, Injil memandu kehidupan dengan pesan kasih dan harapan.

Membaca Injil adalah langkah praktis untuk memperkaya spiritualitas dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhan setiap hari.

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 09 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

Teman-teman terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Hari Rabu, 10 Januari 2024.

Kalender Liturgi Rabu, 10 Januari 2024 merupakan Hari Rabu Pekan Biasa I, Santo Gregorius X, Paus dan Martir, Santo Agatho, Paus dan Pengaku Iman, Santo Petrus Orseola, Pengaku Iman dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil Katolik hari ini, tanggal 10 Januari 2024:

Bacaan Pertama: 1Sam. 3:1-10.19-20

Samuel yang masih muda menjadi pelayan Tuhan di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu Tuhan jarang menyampaikan sabda-Nya; penglihatan-penglihatan pun tidak sering terjadi.

Pada suatu hari, Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.

Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah. Lalu Tuhan memanggil, “Samuel! Samuel!” Samuel menjawab, “Ya Bapa.”

Lalu berlarilah ia kepada Eli, dan berkata, “Ya Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata, “Aku tidak memanggil; tidurlah kembali.” Samuel pergi dan tidur lagi.

Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata, “Ya, Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata, “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali.”

Waktu itu Samuel belum mengenal Tuhan; sabda Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya. Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.

Ia pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata, “Ya Bapa, bukankah Bapa memanggil aku?” Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.

Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel, “Pergilah tidur, dan apabila engkau dipanggil lagi, katakanlah: “Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan.” Maka pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.

Lalu datanglah Tuhan, berdiri di sana, dan memanggil seperti yang sudah-sudah, “Samuel! Samuel!” Dan Samuel menjawab, “Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan.” Samuel semakin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia.

Tidak ada satu pun dari sabda Tuhan itu yang dibiarkannya gugur. Maka tahulah seluruh Israel, dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 40:2.5.7-8a.8b-9.10

Ref. Ya Tuhan, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.

Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan yang tidak berpihak kepada orang-orang yang angkuh, atau berpaling kepada orang-orang yang menganut kebohongan!

Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah Tuhan, aku datang!”

Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.

Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.

Bacaan Injil: Markus 1:29-39

“Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit.”

Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.

Yesus pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Yesus membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.

Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.

Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Keesokan harinya, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi, dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Yesus.

Waktu menemukan Yesus, mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” Jawab Yesus, “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.”

Lalu pergilah Yesus ke seluruh Galilea, memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik Hari Ini

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,

Pada Renungan Harian Rabu, 10 Januari 2024, kita merenungkan kisah kesembuhan ibu mertua Petrus, sebagaimana dicatat dalam Injil Markus 1:29-39. Kisah ini membuka mata kita tentang makna sejati dari kesembuhan yang dibawa oleh Yesus.

Yesus bukan hanya membawa kesembuhan jasmani, tetapi lebih dalam, Dia datang untuk memberikan kesembuhan rohani, membebaskan manusia dari belenggu dosa. Kesembuhan ini, perubahan hidup, dan pembebasan yang kita alami tidak hanya berdampak secara personal, melainkan juga bersifat sosial.

Ibu mertua Simon yang segera melayani tamu setelah disembuhkan oleh Yesus menjadi teladan bagi kita. Kesembuhan yang kita terima dimaksudkan untuk membuat kita menjadi pelayan bagi sesama. Kita dipanggil untuk menyadari bahwa kesembuhan yang kita terima adalah panggilan untuk melayani.

Dalam Injil Markus ini juga, kita melihat betapa sibuknya Yesus dalam melayani, namun Ia tetap memiliki waktu yang sendu dan tenang untuk berdoa. Meskipun nama-Nya semakin terkenal, Yesus tetap ingat bahwa tujuannya adalah untuk mewartakan Kerajaan Allah kepada semua orang.

Yesus menunjukkan kesadaran akan tujuan hidup manusia di dunia ini. Dalam pesta pembaptisan, kita menyadari bahwa kita adalah anak-anak dari Allah Bapa di surga.

Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi sempurna seperti Bapa di surga. Hal ini, bagaimanapun, bukanlah perjalanan yang mudah. Memperoleh kesempurnaan memerlukan ketaatan sepenuh hati kepada kehendak Allah.

Dalam rutinitas harian yang padat, seringkali kita merasa tidak punya waktu, terutama untuk berdoa. Namun, sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk melakukan karya-karya yang dikehendaki-Nya. Meskipun sibuk dengan aktivitas, kita perlu menjaga keseimbangan antara bekerja dan berdoa.

Yesus menjadi contoh nyata, membagi “jam kerja-Nya” antara berdoa dan melayani. Pagi-pagi, Ia bangun dan pergi ke tempat terpencil untuk berdoa. Di sisi lain, Ia menguduskan misi-Nya dengan kata-kata dan perbuatan.

Sebagai umat Katolik, kita diajak untuk bekerja sama dengan rahmat Allah, menjadi pembawa damai, pengampunan, dan syukur di tengah kehidupan yang penuh dengan tuntutan dan kesibukan.

Semoga renungan ini menginspirasi kita untuk menjalani hidup sebagai pelayan, menjaga keseimbangan antara berdoa dan berkarya, serta menjadi pembawa damai dan syukur di dunia ini. Amin.

DOA PENUTUP

Ya Allah Bapa yang Maha Penyayang,

Bimbinglah kami untuk selalu mencari-Mu dalam keheningan, dan dalam perjumpaan kami dengan-Mu, berikanlah kami kekuatan untuk berbagi dengan sesama.

Perkenankanlah kami meneladani kejujuran Putra-Mu, sehingga tindakan kami menciptakan kedamaian, diilhami oleh semangat baru Roh-Mu dan menciptakan keindahan baru dalam alam ciptaan-Mu.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Nonton Live Streaming Tinju Tyson Fury vs Oleksandr Usyk: Pertarungan Hebat Malam Ini

Guys, ada pertarungan seru nih malam ini! Tyson Fury bakal berduel dengan Oleksandr Usyk dalam pertandingan tinju kelas berat...

More Articles Like This

Favorite Post