Jumat, Mei 3, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 15 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Jumat 15 Maret 2024.

Kalender Liturgi hari ini Jumat 15 Maret 2024 merupakan Hari Jumat Prapaskah IV, Santa Louisa de Marillac, Janda, Santo Klemens Maria Hofbauer, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

BACA JUGA: RILIS! Kalender Liturgi Katolik Lengkap Bulan Maret 2024, Ada Bacaan Injil Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

BACA JUGA: Bacaan Injil Teks Misa Katolik dan Renungan Harian Katolik Minggu 17 Maret 2024-Hari Minggu PraPaskah V

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Jumat 15 Maret 2024:

Bacaan Pertama Kebijaksanaan 2:1a.12-22

“Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati yang keji terhadapnya.”

Orang-orang fasik berkata satu sama lain, karena angan-angannya tidak tepat “Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita.

Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita. Ia membanggakan mempunyai pengetahuan tentang Allah, dan menyebut dirinya anak Tuhan.

Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita. Sebab hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah langkah lakunya.

Kita dianggap olehnya sebagai orang yang tidak sejati, dan langkah laku kita dijauhinya seolah-olah najis adanya. Akhir hidup orang benar dipujinya bahagia, dan ia bermegah-megah bahwa bapanya ialah Allah.

Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang. Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya.

Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan.”

Demikianlah mereka berangan-angan, tapi mereka sesat, karena telah dibutakan oleh kejahatan mereka. Maka mereka tidak tahu akan rahasia-rahasia Allah, tidak yakin akan ganjaran kesucian, dan tidak menghargakan kemuliaan bagi jiwa yang murni.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 34:17-18.19-20.21.23

Ref. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati.

Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.

Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.

Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Bait Pengantar Injil Matius 4:4

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Bacaan Injil Yohanes 7:1-2.10.25-30

“Orang-orang Farisi berusaha menangkap Yesus, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.”

Yesus berjalan keliling Galilea, Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun.

Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam. Beberapa orang Yerusalem berkata: “Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya.

Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya.”

Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal.

Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Jumat 15 Maret 2024

Renungan Harian Katolik Jumat 15 Maret 2024

Renungan: Mengerti Waktu Tuhan dalam Perjalanan Kehidupan

Renungan Injil Yohanes 7:1-2.10.25-30 mengajarkan kita tentang waktu yang tepat dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam melakukan tugas-tugas kita sebagai pengikut Yesus. Dalam injil ini, kita melihat bahwa orang-orang Farisi berusaha menangkap Yesus, tetapi mereka tidak berhasil karena saat-Nya belum tiba.

Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kita perlu memahami waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Kadang-kadang, kita mungkin merasa tergesa-gesa atau ingin segera menyelesaikan suatu masalah, tetapi kita harus ingat bahwa ada waktu yang ditentukan oleh Tuhan untuk segala sesuatu.

Contoh nyata dalam kehidupan saat ini adalah saat kita dihadapkan pada masalah atau tantangan yang sulit. Daripada terburu-buru mencari solusi atau menyalahkan diri sendiri atas kegagalan, kita perlu mengambil waktu untuk merenung dan meminta petunjuk dari Tuhan. Mungkin saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan Tuhan memiliki rencana yang lebih baik untuk kita.

Di sisi lain, dalam Bacaan Pertama Kebijaksanaan, kita disajikan dengan gambaran tentang perilaku orang fasik yang merencanakan kejahatan terhadap orang yang baik. Mereka merasa terganggu dengan kebaikan dan ketulusan orang tersebut, sehingga mereka mencari cara untuk menghancurkannya. Namun, pada akhirnya, mereka tidak menyadari bahwa rencana jahat mereka akan gagal dan bahwa kebenaran akan tetap bersinar.

Dari kedua bacaan ini, kita dapat memahami bahwa Tuhan selalu melindungi dan mengarahkan orang-orang yang setia kepada-Nya, meskipun mereka mungkin dihadapkan pada berbagai rintangan dan ancaman.

Mari kita memahami dan menerima waktu yang tepat dari Tuhan. Hendaknya kita bersedia menunggu dan percaya bahwa Tuhan akan bertindak pada waktu yang tepat, bahkan jika terkadang hal itu tidak sesuai dengan keinginan atau rencana kita sendiri. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Pengasih, ajarilah kami mengerti dan mengikuti waktu-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Berikanlah kami kesabaran dan kepercayaan bahwa rencana-Mu adalah yang terbaik. Semoga kami selalu siap menerima kehendak-Mu dengan hati yang tulus. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

UPDATE! Kumpulan Daftar Jadwal Kapal Pelni Bulan Mei 2024 Lengkap Cara Beli Tiket Kapal Laut

Hai, gengs! Ada kabar seru nih buat kamu pecinta traveling kapal laut! Kapal PELNI siap mengantar petualanganmu dengan jadwal...

More Articles Like This

Favorite Post