Friday, December 5, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 23 September 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik, Hari Selasa Biasa XXV, Warna Liturgi Putih

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 23 September 2025.

Kalender Liturgi hari Selasa 23 September 2025 merupakan Hari Selasa Biasa XXV, Peringatan Wajib Santo Padre Pio dari Pietrelcina, Imam, Santo Linus, Paus dan Martir, Santa Tekla, Perawan  dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 23 September 2025:

Bacaan Pertama Ezr. 6:7-8,12b,14-20

Biarkanlah pekerjaan membangun rumah Allah itu. Bupati dan para tua-tua orang Yahudi boleh membangun rumah Allah itu di tempatnya yang semula.

Lagipula telah dikeluarkan perintah olehku tentang apa yang harus kamu perbuat terhadap para tua-tua orang Yahudi mengenai pembangunan rumah Allah itu, yakni dari pada penghasilan kerajaan, dari pada upeti daerah seberang sungai Efrat, haruslah dengan seksama dan dengan tidak bertangguh diberi biaya kepada orang-orang itu.

Maka Allah, yang sudah membuat nama-Nya diam di sana, biarlah Ia merobohkan setiap raja dan setiap bangsa, yang mengacungkan tangan untuk melanggar keputusan ini dan membinasakan rumah Allah yang di Yerusalem itu. Aku, Darius, yang mengeluarkan perintah ini. Hendaklah itu dilakukan dengan seksama.”

Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.

Maka selesailah rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan raja Darius. Maka orang Israel, para imam, orang-orang Lewi dan orang-orang lain yang pulang dari pembuangan, merayakan pentahbisan rumah Allah ini dengan sukaria.

Untuk pentahbisan rumah Allah ini mereka mempersembahkan lembu jantan seratus ekor, domba jantan dua ratus ekor dan anak domba empat ratus ekor; juga kambing jantan sebagai korban penghapus dosa bagi seluruh orang Israel dua belas ekor, menurut bilangan suku Israel.

Mereka juga menempatkan para imam pada golongan-golongannya dan orang-orang Lewi pada rombongan-rombongannya untuk melakukan ibadah kepada Allah yang diam di Yerusalem, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Musa.

Dan pada tanggal empat belas bulan pertama mereka yang pulang dari pembuangan merayakan Paskah. Karena para imam dan orang-orang Lewi bersama-sama mentahirkan diri, sehingga tahirlah mereka sekalian. Demikianlah mereka menyembelih anak domba Paskah bagi semua orang yang pulang dari pembuangan, dan bagi saudara-saudara mereka, yakni para imam, dan bagi dirinya sendiri.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5

Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: “Mari kita pergi ke rumah TUHAN.”

Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.

ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.

Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya.

Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan melakukannya. Alleluya.

Bacaan Injil : Lukas 8:19-21

Ibu dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.

Pada suatu hari datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus hendak bertemu dengan Dia. Tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. Maka diberitahukan kepada Yesus, “Ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Dikau.”

Tetapi Yesus menjawab, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan Sabda Allah dan melaksanakannya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 23 September 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Dalam bacaan pertama tadi, kita mendengar kisah tentang pembangunan kembali rumah Allah di Yerusalem. Orang-orang Israel yang pernah hancur hatinya karena pembuangan, kini boleh bersukacita karena mereka melihat rumah Allah berdiri kembali. Mereka merayakan pentahbisan dengan penuh sukacita, dengan kurban syukur, dengan hati yang dipenuhi harapan baru. Rumah Allah bukan sekadar sebuah bangunan, tetapi tanda kehadiran Tuhan yang tinggal di tengah umat-Nya. Itulah pusat hidup, tempat orang bersatu, tempat iman dipelihara dan diperteguh.

Kalau kita renungkan, pada zaman sekarang pun kita pun dipanggil untuk ikut membangun “rumah Allah”. Bukan hanya gedung gereja, tetapi juga hidup kita sendiri, keluarga kita, dan komunitas kita. Kita masing-masing adalah bait Allah yang hidup. Setiap kali kita mengusahakan kasih, pengampunan, dan persaudaraan, kita sedang meletakkan batu demi batu untuk rumah Allah itu. Seperti orang Israel yang pulang dari pembuangan, kita pun sering datang dengan luka, dengan masa lalu, dengan kegagalan. Namun Tuhan selalu memberi kesempatan baru untuk membangun kembali.

Injil hari ini memberi kita kunci bagaimana membangun rumah Allah yang sejati. Yesus berkata, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan Sabda Allah dan melaksanakannya.” Yesus tidak menolak ibu-Nya atau keluarganya, tetapi Ia menunjukkan bahwa keluarga sejati di mata Allah adalah mereka yang hidup seturut sabda-Nya. Jadi yang penting bukan hanya mendengar, bukan hanya datang ke gereja setiap minggu, tetapi berani melaksanakan apa yang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Mendengarkan sabda Tuhan tanpa melaksanakannya, ibarat membangun rumah di atas pasir—mudah roboh, tidak kokoh. Tetapi mendengarkan dan melakukan sabda itu, berarti kita sedang membangun rumah di atas batu yang teguh. Dan rumah itu bukan hanya untuk diri kita, melainkan juga menjadi tempat orang lain bisa merasakan kasih Tuhan melalui kita.

Saudara-saudari, dunia kita saat ini sering terasa seperti tanah pembuangan: penuh kebingungan, perpecahan, egoisme, dan ketidakadilan. Tetapi justru di tengah situasi itu kita dipanggil untuk membangun rumah Allah, dengan hal-hal sederhana: dengan kesetiaan dalam keluarga, dengan jujur di tempat kerja, dengan menolong mereka yang lemah, dengan tidak menutup telinga pada jeritan orang kecil. Dengan begitu, kita sungguh menjadi saudara dan saudari Yesus.

Marilah kita mohon rahmat agar sabda yang kita dengar tidak berhenti di telinga, tetapi menembus hati dan menjadi nyata dalam tindakan. Dengan demikian, hidup kita sendiri akan menjadi rumah Allah, tempat kehadiran-Nya dapat dirasakan oleh dunia.

Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku rumah-Mu. Ajarku setia mendengar dan melaksanakan sabda-Mu dalam keluarga, pekerjaan, dan sesama yang kutemui. Semoga hidupku sederhana namun nyata memancarkan kasih-Mu, sehingga orang lain pun merasakan damai-Mu melalui diriku. Amin.

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Katalog Promo JSM Naga Swalayan 5–7 Desember 2025, Banyak Harga Miring

Naga Swalayan balik lagi ngebawa promo JSM yang selalu dinanti para pemburu harga miring. Periode 5–7 Desember 2025 ini,...

More Articles Like This

Favorite Post